Masariku Update 04/03-02
Dear all,
Peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu 02/03-02 ternyata tak terlalu berpengaruh
terhadap perjalanan sosialisasi Malino II, dalam rangka membangun kembali
kebersamaan menuju perdamaian abadi diantara sesama basudara di Maluku. Hari ini
direncanakan berlangsungnya sosialisasi dan silaturahmi antara masyarakat negeri
Passo dan Masyarakat negeri Batumerah, yang akan bertempat di SPN Passo.
Acara yang melibatkan dua negeri yang memiliki hubungan pela ini akan berlangsung
mulai jam 11.00 pagi. Selain itu kurang lebih pada jam yang sama akan berlangsung
juga acara sosialisasi dan silaturahmi antara masyarakat Muslim di daerah Pohon
Mangga - air salobar bersama dengan masyarakat di pesisir tanjung Nusaniwe,
seperti Latuhalat, Eri, Amahusu dan lain-lain.
Hal menarik lainnya yang perlu dicermati adalah peristiwa saling mengunjungi antara
masyarakat Tulehu dan Passo pada hari Sabtu sampai dengan hari Minggu kemarin,
sekalipun terjadi sedikit ketegangan di kota Ambon. Beberapa pemuda dari negeri
Tulehu bahkan menginap di negeri Passo sejak Sabtu sampai Minggu, dan tak
terusik dengan kejadian di Ambon.
Sementara itu kelanjutan peristiwa Sabtu kemarin semakin memperoleh kejelasan
menyangkut kelompok-kelompok yang melakukan provokasi. Salah seorang yang
ditahan dengan menggunakan seragam sekolah SMU madrasah Muhamadiah
ternyata bukan siswa sekolah, melainkan anak-anak pasar yang menyamar dengan
menggunakan seragam sekolah. Beberapa teman Muslim yang datang ke Crisis
Center GPM setelah kejadian itu, melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan
setelah mengamati foto-foto yang diambil selama kejadian. Menurut mereka sebagian
besar masa yang melakukan kekacauan itu merupakan 'anak-anak pasar', yang
selama ini berpotensi besar membuat onar. Kelompok ini rupanya telah dipersiapkan
terlebih dahulu untuk memprovokasi kekacauan dalam pawai hari Sabtu lalu. Ternyata
mereka gagal untuk mengembangkan kekacauan itu menjadi konflik antar kelompok
yang lebih besar. Karenanya kami semakin yakin bahwa proses menuju perdamaian
akan terus bergulir dan tak dapat ditahan lagi.
MASARIKU NETWORK AMBON
|