Masariku Network Daily Report Minggu 03 Pebruari 2002
Ledakan bom kembali mewarnai suasana tenang di kota Ambon di kawasan Pala
Mas-Karang Panjang pada minggu pagi pukul 07.35 WIT.
Ledakan yang cukup dahsyat itu mengakibatkan aparat dari Yon 408 yang berpos di
daerah tersebut terpaksa berhamburan meninggalkan posnya dan mencari sumber
ledakan.
Setelah kurang lebih 20 menit mereka mencari, akhirnya diketemukan 4 orang
pemuda Muslim yang diduga adalah anggota Mujahidin yang selama ini bermarkas di
daerah Air Kuning, Batu Merah Atas.
Sewaktu dilakukan interogasi terhadap ke empat pemuda tesebut, ditemukan sebuah
bom rakitan yang diduga mempunyai daya ledak yang cukup dahsyat. Melihat dirinya
semakin terpojok dengan ditemukan bom tersebut pada salah seorang rekan mereka,
maka dengan keberanian mereka mencoba untuk melarikan diri, namun aparat Yon
408 segera mengeluarkan tembakan peringatan agar mereka jangan melarikan diri,
tetapi tembakan peringatan itu tidak digubris sama sekali oleh keempat pemuda
tersebut.
Akhirnya berondongan senjata pun diarahkan kepada keempat pemuda tersebut dan
mengenai dua orang dan meninggal dunia saat itu juga sdangkan du orang lainnya
dapat meloloskan diri.
Disisi lain Radio SPMM menyiarkan, bahwa korban penembakan itu adalah anggota
MUJAHIDIN dan wajar ditembak sebab tindakan mereka (pelaku) diluar komando
pimpinan. Namun SPMM juga menuturkan bahwa anggota aparat Yon 408 yang
menembaki ke empat anggota Mujahidin itu adalah penjahat agama.
Pukul 01.47 WIT, kembali rentetan senjata organik terdengan di kawasan Ahuru,
Karang Panjang.
Aksi tembak menembak antara perusuh yang mencoba masukdari daerah Air Kuning
ke pemukiman Kristen di daerah Kopertis, Karang Panjang melalui daerah hutan
dengan aparat dari kesatuan Yon 408 terklihat sangat sengit.
Perusuh yang juga menggunakan senjata organik tidak gentar sedikitpun menghadapi
tembakan dari anggota Yon 408.
Setelah aksi yang bertahan sekitar 30 menit ini, maka perusuh segera mundur karena
sebahagian anggota masyarakat dari sekitar wilayah karang panjang datang
membantu anggota Yon 408 yang hanya berjumlah 30 orang.
Apakah maksud serangan tadi ada hubungannya dengan kasus penembakan
terhadap 2 rekan mereka tadi pagi, " pasti. Mujahidin itu kan begitu, suka bikin rusuh
dimana-mana. Nanti pas sudah ditembak baru bikin demo", tandas salah seorang
anggota yang juga komandan pos di wilayah tersebut sewaktu ditanya oleh Masariku.
"joszie"
MASARIKU NETWORK AMBON
|