The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Masariku Daily Report 05/03-02


Masariku Daily Report 05/03-02

Hari Selasa 05 Maret 2002, pada Jam 10.00 WIT. Sekelompok Warga Muslim yang terdiri dari para ibu-ibu dan para pemuda menggelarkan aksi demo di halaman depan Kantor Gubernur Maluku. Dalam aksi demo tersebut digelarkan spanduk yang bertuliskan "Umat Muskimin Ambon tetap Berjihad Si Sabililah Hingga Titik Darah Penghabisan", selan itu di gelarkan pula beberapa panflet yang bertuliskan antara lain:

- Menolak 11 Butir Kesepakatan Malino II, dan Menolak Delegasi Malino II karena tidak aspiratif.
- Tidak ada Damai dengan Kristen RMS.
- Hukum Gantung Bagi Delegasi Malino II.

Masa Muslim yang mengadakan aksi demo tersebut terdiri dari ibu-ibu dari Galunggung, Perhimpunan Perempuan Teluk Ambon Baguala, ibu-ibu Permi dan Tawiri serta disertai dengan kelompok pemuda muslim dari berbagai daerah yang tidak menyetujui hasil Kesepakatan Maluku di Malino.

Dalam gelar demo yang di hadiri oleh kurang lebih 300 orang, mereka mengadakan orasi-orasi menolak kesepakan untuk Maluku di Malino, juga menolak 35 orang delegasi Muslim yang ke Malino, karena tidah aspiratif dan konprehensif, dan mereka juga meneriakkan "Gantung 35 orang delegasi Malino II.

Selesai menerima aspirasi dari massa demo, Kapolda Maluku Brigjen Polisi Sunarko DA mengatakan kepada insan pers yang sementara meliput peristiwa tersebut bahwa "sebagai staf PDSD Maluku, beliau harus menerima aspirasi-aspirasi umat muslim tersebut dan nantinya akan diteruskan kepada Gubernur Maluku untuk nantinya akan di bahas secara bersama-sama". Beliau juga menandaskan " Sebagai umat beragama, beliau mendukung perjanjian untuk Maluku di Malino. karena menurut Kapolda Maluku, perjanjian Malino II adalah hal yang terbaik untuk masyarakat Maluku".

Ketika Kapolda Maluku Brigjen Polisi Sunarko DA sementara memberikan jawaban kepada para wartawan media cetak dan media elektronik, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan yang cukup banyak dari depan kantor Kejaksaan Tinggi Maluku sehingga Kapolda menghentikan wawancara tersebut dan langsung menuju ke TKP di Jln. Sultan Hairun (pintu barat Kantor Gubenur Maluku).

Dan ketika di konfirmasi dengan aparat yang sementara berada di lokasi tersebut, di terima informasi bahwa telah terjadi saling mengejek antara massa Muslim selesai berdemo dan ketika keluar dari halaman Kantor Gubernur Maluku dengan massa Kristen yang sementara menyaksikan aksi demo tersebut. Dari aksi saling ejek-mengejek tersebut berlanjut dengan aksi saling lempar-melempar dengan batu. Ketika melihat hal tersebut, aparat dari kesatuan TNI dan Polri mengeluarkan rentetan tembakan ke udara untuk menghalau dan memisahkan kedua massa tersebut. Setelah di halau oleh aparat TNI dan Polri, massa muslim akhirnya mundur ke perempatan Jln. A. Y. Patty (depan Polsek Sirimau) sementara massa Kristen di perempatan Kantor Gubernur dan BCA. Akhirnya keadaan tersebut dapat dikendalikan sekitar Pukul 14.30 WIT.

Robby

MASARIKU NETWORK AMBON
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044