Masariku Daily Report 18 Maret 2002
Dear all,
Situasi kota Ambon Pasca Malino II sampai hari ini eskalasi kriminalitas yang terjadi
sangat tinggi. Seperti beberapa hari lalu terjadi kasus penikaman dan pembunuhan
yang terjadi di kedua komunitas. Pantauan kami pada daerah muslim misalnya dalam
sehari saja bisa dua kali terjadi kasus kriminalitas, yang antara lain kasus penikaman
dan curanmor. Hal ini bukanlah pemandangan baru bagi kami, sebab seperti yang
lalu-lalu (pasca kerusuhan ke-2 dst) sering terjadi hal-hal seperti ini. namun
eskalasinya tidaklah separah sekarang ini. Hal serupa terjadi pula di komunitas
Kristen. Frekwensi kriminalitas yang terjadi di komunitas Kristen juga sangat
meningkat jika dibandingnkan dengan yang lalu-lalu, namun hanya berupa
kasus-kasus penikaman dan tidak terdapatnya kasus curanmor.
Perkembangan Terbaru
Tgl 18 Maret 2002
Ditemukannya 2 mayat warga Desa Hative Besar dalam keadaan terpotong-potong.
Kedua mayat ini dikenal penduduk sekitar adalah Anak dan Bapak yang menurut
informasi pada hari Minggu, 17 Maret 2002 sekitar pukul 08.00 WIT hendak menuju
kebun cengkehnya untuk memeriksa karena sering terjadinya pencurian terhadap
cengkeh penduduk desa Hative Besar beberapa hari terakhir ini. Namun sampai pukul
21.00 WIT kedua orang tersebut belum juga kembali, dan kesepakatan masyarakat
untuk pergi mencari kedua orang tersebut. Setelah dibagi dua kelompok untuk
mencari, maka ditemukan kedua orang ini sudah tidak bernyawa dengan keadaan
tubuhnya terpotong-potong sesudah keduanya ditembak dari bagian dada kiri.
Perkembangan lain hari ini kondisi kota tenang semua aktivitas berjalan seperti biasa,
namun hal yang menarik adalah beberapa teman dari kelompok Muslim tadi siang
pukul 15.00 WIT datang bergabung bersama kami di depan gedung Gereja Maranatha
dan melepaskan semua kerinduan yang telah kurang lebih 3 tahun terpisah akibat
konflik kemanusiaan yang melanda Kota Ambon.
Regards,
joszie
MASARIKU NETWORK AMBON
|