The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Masariku Update 19/3/02 - Sosialiassi Malino di Belanda (1)


Masariku Update 19/3/02 - Sosialiassi Malino di Belanda (1)

* 19 Maret 2002 - Berlangsung pertemuan antara wakil komunitas dari Ambon (Uskup Mandagie, Haji Yusuf Ely, dan Pendeta J Manuputty) dengan para intelektual dari beberapa universitas Belanda, pertemuan ini difasilitasi oleh Museum Sejarah Maluku (Moluks Historisch Museum), Utrecht-Netherlands. Maksud pertemuan ini adalah untuk bertukar pikiran tentang pembangunan kembali dunia pendidikan di Maluku pasca perjanjian Maluku di Malino. Karena point 11 dari perjanjian itu berkaitan dengan pembangunan kembali Universitas Pattimura (UNPATTI). Beberapa pokok penting yang muncul selama pertemuan itu adalah:

- Perguruan tinggi di Belanda memiliki keinginan dan kemauan untuk mengembangkan kerja sama dalam pemulihan pendidikan di Maluku. Salah satu concern yang menjadi handicap dari keinginan itu adalah soal keamanan. Hingga kini belum terlalu jelas bagaimana kondisi perkuliahan dll, karena komunikasi dari UNPATTI tidak terlalu jelas. Perlu ada kampanye dari UNPATTI kepada dunia internasional untuk memberikan penjelasan tentang kebutuhan yang sesungguhnya dari UNPATTI yang perlu didukung oleh universitas2 di luar Indonesia. Seorang dosen dari Wageningen Universiteit menyampaikan, bahwa mereka pernah mengundang rektor UNPATTI ke Belanda, tetapi tidak terjadi karena rektor UNPATTI waktu itu tidak bisa datang.

- Perlu ada juga dukungan dari komunitas Maluku di Belanda terhadap pembangunan pendidikan di Maluku. Orang-orang Maluku yang sudah pensiun bisa saja datang mengajar, kalau para dosen di UNPATTI banyak yang keluar dari Ambon. Hal semacam ini sudah terjadi untuk UKIM. Bila perlu, hal semacam ini bisa dilakukan untuk UNPATTI, UKIM dan UNIDAR (Tulehu).

- Ada concern mengenai pembiayaan pendidikan bagi para mahasiswa di Maluku. Perlu ada dukungan berupa penyediaan beasiswa. Dalam jumlah terbatas, hal ini sudah dilakukan oleh para mahasiswa program master/doktor di Australia bagi mahasiswa pasca sarjana UKIM yang melanjutkan pendidikan di UKSW Salatiga (dengan ijazah UKIM).

- Dalam kaitan ini juga, ada 4000 orang mahasiswa Muslim asal Maluku yang kesulitan kuliah. Mereka selama ini tertinggal, karena perkuliahan alternatif pernah mengambil tempat di daerah-daerah yang sulit diakses mahasiswa muslim karena alasan keamanan. Keadaan damai pasca Malino II diharapkan bisa mengatasi kendala ini. Namun mereka juga dihadapkan pada kendala pendanaan.

MASARIKU NETWORK AMBON
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044