MASARIKU NETWORK, Report - Senin, 28 Januari 2002
Tindakan penganiayaan di kompleks Lanal Halong kembali terjadi pada senin pagi
sekitar pukul 09.00 WIT. Dua orang oknum petugas TNI-AL menghajar salah seorang
warga sipil PETRUS MANUPUTTY.
Korban dihajar, ketika korban sedang mangkal dengan mobilnya di terminal Passo,
ketika itu korban didatangi leh Serda Suripatty yang merupakan salah seorang
anggota dari Mabes TNI, yang bermaksud meminta sang korban mengantarnya ke
pelabuhan Lanal Halong. Sebelumnya korban telah menjelaskan banhwa dirinya tidak
bisa mengantarnya ke Kompleks Lanal. Dan tawar menawar pun terjadi yang akhirnya
korban jadi mengantar ke kompleks Lanal.
Setelah tiba di depan pos satu, serda Suripatty memberikan jaminan kepada korban
dengan meminta ijin pada petugas di pos penjagaan. Melihat barang bawaan Serda
Suripatty yang cukup banyak, maka mereka diperbolehkan masuk ke kompleks Lanal
Halong. Setelah mendapat ijin dai pos satu dan pos tengah, maka ke dua orang ini
diijinkan masuk ke areal pelabuhan. Setelah semua barang serda Suripatty
diturunkan, korban yang merupakan pengemudi angkutan umum itu bermaksud
meninggalkan kompleks Lanal. Namun setelah tiba di di pos satu, petugas yang
berada di pos tersebut langsung menurunkan palang untuk menutup jalan. Korban
disuruh berhenti dan keluar dari mobil. Sewaktu korban baru keluar dari mobilnya dia
langsung ditendang dari dan dipukul dari bagian perut dan dada.
Menurut korban, dua oknum aparat yang melakukan pemukulan terhadap dirinya itu,
wajahnya masih dikenali oleh korban namun nama dan pangkatnya tidak terlihat
jelas.
MASARIKU NETWORK AMBON
|