The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Menurut Juru Bicara RMS, Hendropriyono Pikirannya Tidak Sehat


Menurut Juru Bicara RMS, Hendropriyono Pikirannya Tidak Sehat

Hilversum, Kamis 13 Desember 2001 06:30 WIB

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) AM Hendropriyono menyatakan jaringan Al Qaeda dan Republik Maluku Selatan (RMS) disinyalir terlibat dalam kerusuhan di Poso. Demikian tegas Hendro setelah rapat tim penilai akhir untuk jabatan eselon I dengan Presiden Megawati di Istana Merdeka Rabu ini. Menurut Otto Mattulessy, salah seorang tokoh RMS di Belanda, dengan menuduh Al Qaedah, itu menunjukkan bahwa pikiran jenderal purnawirawan ini tidak sehat. Mengenai tuduhan terhadap RMS, Otto mengatakan lebih baik kepala BIN itu pasang kaset saja. Kenapa demikian?

Otto Mattulessy [OM]: Karena dari mula lagi dia sudah menuduh RMS terlibat dalam kerusuhan di Maluku dan menjadi provokator terbesar. Kedua kalau dia bilang Al-Qaeda terlibat di Poso, saya kira pikirannya tidak sehat. Karena semua tahu, tiap analis tahu bahwa Hendropriyono itu boleh dianggaplah die hard. Jadi biar aja, Hendropriyono menyanyi nyanyian yang tidak punya arti sebetulnya.

Radio Nederland [RN]: Jadi juga ada kemungkinan, mereka sendiri yang bikin kerusuhan itu?

OM: Saya tidak heran sendiri. Kalau lihat Laskar Jihad di Maluku, dan tidak ada tindakan terhadap Laskar Jihad, maka saya kira Laskar Jihad ini adalah alat dari tentara, sehingga tentara tidak memukul Laskar Jihad. Jadi saya tidak heran kalau Hendro Priyono sendiri terlibat di Poso dan di Maluku.

RN: Jadi tidak heran kalau umpamanya kedua kelompok disulut baik yang islam maupun yang kristen?

OM: Ya, saya kira ada kepentingan pihak ketiga yang selalu disebut itu di Indonesia. Saya tidak heran kalau Hendropriyono juga terlibat. Hanya yang saya menyesal itu kalau dalam hal-hal begini selalu orang-orang yang kecil itu dipersalahkan. Lihat saja seperti di Timtim itu yang mendapat hukuman itu orang-orang kecil. Mereka itu yang sebetulnya yang pelaksana dari perintah. Dan tuan-tuan besarnya luput dari segala sesuatu. Jadi begitulah, itu saya kira dengan Hendropriyono semacam begitu. Tapi siapa yang mau tegur orang-orang semacam begini?

RN: Menurut anda bagaimana ini untuk menyelesaikan semacam itu?

OM: Saya kira selama proses demokrasi di Indonesia dan tentara masih main peranan besar, saya kira sulit sekali untuk padamkan suara-suara seperti Hendropriyono ini. Karena rupanya kuasa mereka itu masih begitu besar.

RN: Ternyata bahwa masih muncul tiba-tiba begitu kerusuhan di sana dan kemari. Kita akan menghadapi Idul Fitri, menghadapi Natal lagi, apakah anda tidak khawatir terjadi lagi peristiwa yang pernah terjadi?

OM: Saya sangat khawatir, karena kemarin itu saya sudah mendapat berita apa yang terjadi di Maluku. Feri yang dengan orang kristen itu meledak.

RN: Jadi anda khawatir ini merupakan benih-benih lagi?

OM: Ya, saya kira selama tidak ada tindakan terhadap Laskar Jihad, maka saya kira masih ada tangan-tangan tentara yang masih punya peranan yang besar. Dan mereka itu punya kepentingan tersendiri untuk menyebabkan kerusuhan di Indonesia. Tapi itu menurut saya, dalam jangka panjang merugikan Indonesia sendiri.

Karena dengan demikian destabilisasi sendiri muncul, mau atau tidak mau. Karena militer itu tidak bisa sampai selama-lamanya. Mereka itu mungkin pikir sampai selama-lamanya mereka bisa duduk pada takhta mereka. Tapi dalam sejarah itu selalu diperlihatkan bahwa militer pada suatu waktu kalah. Ya, mungkin orang merasa lama, tapi dalam sejarah itu mereka selalu kalah. Tidak ada diktator satu yang luput. Dengan hal sedemikian, mereka mempermalukan mereka sendiri. Dengan demikian mereka memperlihatkan bahwa Indonesia tidak satu kan.

RN: Jadi mereka yang menganggap dirinya adalah paling patriotis, sebenarnya itu antipatriot?

OM: Antipatriot. Kalau mereka patriot betul, mereka tidak begitu aneh toh? Tidak bijak ini, tindakan semacam ini.

Demikian Otto Mattulessy, salah seorang tokoh RMS di Belanda.

© Hak cipta 2001 Radio Nederland Wereldomroep
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044