The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Wawancara RN dengan Pastor Cornelis Böhm


Wawancara RN dengan Pastor Cornelis Böhm

Hilversum

Belum lagi kering tinta tandatangan perjanjian Malino antara orang Kristen dan Islam Maluku, di beberapa wilayah kota Ambon sudah terjadi beberapa ledakan bom. Benarkah kembali muncul peperangan antara Kristen melawan Muslim? Ataukah ini ulah pihak ketiga yang diuntungkan oleh konfik Maluku? Kami menghubungi Pastor Cornelis Böhm salah seorang rohaniwan Katolik di Ambon. Pertanyaan pertama yang kami ajukan adalah, bagaimana situasi Ambon hari ini?

Pastor Cornelis Böhm [PCB] : Jadi keadaan di Ambon sekarang tidak berbeda jauh, sejuah saya pantau dibandingkan hari-hari sebelum pertemuan di Malino. Pada umumnya saya ada kesan orang Kristen cukup optimis, mereka ada tuntutannya juga tetapi saya ingat kurang lebih satu tahun lalu atau lebih sedikit, ada suatu inisiatif dari gubernur untuk rekonsiliasi pertemuan tokoh-tokoh Islam dan Kristen untuk bicara di sini di Ambon. Orang Islam semua hadir, orang Kristen tidak muncul satupun sebab perlu dipenuhi enam syarat tertentu. Antara lain Laskar Jihad harus keluar dan lain sebagainya. Jadi orang kristen tidak mau kalau tidak ada syarat tertentu.

Semua syarat itu ternyata mereka sekarang tidak lagi pertahankan. Orang muslim tadinya masih katakan, "kami tidak mau bicara mengenai rekonsiliasi kalau orang kristen tidak terlebih dahulu mengaku bahwa mereka yang mulai kekacauan itu pada tanggal 19 Januari 99". Mereka juga tidak pertahankan syarat itu, mereka juga dengan rela ambil bagian dalam sidang di Malino. Nah ini ada semacam rasa bahwa pada umumnya masyarakat Maluku merasa setuju dan ada satu kelegaan. Saya baca juga dalam surat kabar tadi pagi dari Jazira Lahitu di bagian utara, bahwa di situ juga ada situasi yang sangat optimis bahwa akhirnya segala kekacauan ini akan berakhir.

Radio Nederland [RN] : Jadi persyaratan yang tadinya sangat keras dipertahankan, sekarang sudah luluh. Bagaimana mengenai penarikan mundur Laskar Jihad?

PCB : Nah ini yang menjadi pokok yang sangat sulit. Pihak Islam katakan bahwa mereka adalah macam LSM. Nah ini oleh orang LSM di sini dikatakan "mana bisa bahwa mereka LSM, kalau begitu mereka tidak tahu apa itu LSM". Dikatakan juga bahwa banyak orang Islam Maluku juga sudah bosan dengan kehadiran Laskar Jihad dan mereka berharap supaya mereka secepat mungkin berangkat dari sini. Tetapi tidak ditetapkan tindakan-tindakan tegas bagaimana mereka musti dikeluarkan. Malah sebaliknya dikatakan dalam salah satu poin dari sebelas butir, bahwa setiap orang warga Indonesia berhak tinggal dan berada di dalam Maluku asal mematuhi kebudayaan dan adat kebiasaan dan semua regulations dari Maluku.

RN : Mereka mengatakan Laskar Jihad adalah LSM. Apakah ini LSM bersenjata atau tidak?

PCB : He..he..he..ternyata, Soalnya ada salah satu dari sebelas butir itu katakan bahwa semua yang bersenjata secara ilegal harus memasukkan persenjataanya, kalau tidak akan dilucuti, akan ada razia, sweeping. Dan dengan akibat untuk mereka yang padanya dapatan senjata itu akan secara hukum diproses lebih lanjut. Nah saya tidak bisa bayangkan bahwa Laskar Jihad datang menyerahkan senjata mereka, tidak mungkin.

RN : Walaupun masyarakat sudah lelah tapi kami membaca lagi dalam surat kabar, terjadi beberapa ledakan di Ambon. Bagaimana masyarakat sudah lelah tapi terjadi ledakan-ledakan lagi?

PCB : Saya memang sama sekali tidak bisa menjawab ini, saya hanya tahu bahwa itu terjadi. Saya belum ada sempat untuk gali lebih dalam. Sebab kami hanya dengar memang orang di sini mengatakan mereka mendengar ledakan keras sekali. Nah ini boleh jadi bahwa ini satu fihak ketiga. Saya harap sungguh-sungguh Kristen dan Muslim akan bersama-sama melawan pihak ke tiga itu. Teroris itu. Mereka yang mau melanggengkan konflik , mau memelanjutkan konflik itu. Kalau sama-sama menghadapi satu musuh maka ini akan makin mempersaudarakan meraka.

Demikian Pastor Cornelis Böhm salah seorang rohaniwan Katolik di Ambon.

© Hak cipta 2001 Radio Nederland Wereldomroep
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044