Siaran Pers dari Mgr Josef Suwatan - Uskup Manado
Siaran Pers:
S.O.S.
MENDESAK MINTA PERHATIAN DAN BANTUAN KEAMANAN
UNTUK PENDUDUK KABUPATEN POSO
Propinsi Sulawesi Tengah adalah bagian dari wilayah pelayanan pastoral kami, Mgr.
Josef Suwatan MSC, Uskup Keuskupan Manado. Antara tanggal 27-29 November
2001 kami mendapat berita-berita yang amat mencemaskan tentang penyerangan,
penjarahan dan pembakaran rumah-rumah penduduk, gedung sekolah SD, kantor,
balai desa dan rumah-rumah ibadat dari 5 (lima) desa :
Selasa 27 November 2001 pagi desa Betalemba diserang, aparat gabungan TNI-Polri
yang berjaga di desa tersebut bukan tandingan perusuh-perusuh yang bersenjata
organik lengkap dan besar jumlahnya. Lepas tengah hari desa Betalemba dikuasai
perusuh. 74 rumah dibakar dan 3 orang korban luka tembak.
Rabu 28 November 2001 Serangan berlanjut ke desa Patiwunga dan habis dibakar
200 rumah, sebuah sekolah, sebuah rumah ibadat.
Berikutnya desa Tangkura diserang dan sekitar jam 14.00 sudah habis dibakar
perusuh 300 rumah, satu kantor desa dan sebuah rumah ibadat. Tiga korban
meninggal.
Kamis 29 November 2001 para perusuh terus mengadakan penyerangan dan pukul
09.00 memasuki desa Sanginora, hingga pukul 11.00 masyarakat coba mengadakan
perlawanan. Aparat keamanan tidak ada di lokasi perlawanan itu dan akhirnya pukul
17.00 desa Sanginora dan Debua (Dewua) dikuasai perusuh.
Masyarakat di Tentena sekitar 30.000 orang banyaknya sekarang penuh kecemasan
dan kekuatiran, karena dengan dikuasainya desa Sanginora dan Debua gerak
perusuh selangkah lagi akan memasuki Tentena.
Jadi dari 27-29 November 2001 ada 5 (lima) desa diserang dan dibakar habis tanpa
perlawanan berarti dari penduduk yang memang tidak siap bertempur melawan
pasukan perusuh yang bersenjata organik lengkap. Hak azasi manusia untuk hidup
dengan aman dan damai dihancurkan. Amat mengecewakan bahwa tidak ada aparat
keamanan untuk menghalangi dan mengusir para perusuh. Rakyat tidak mendapat
perlindungan yang diharapkan dari Pemerintah dan Aparat keamanan. Mereka merasa
dibiarkan saja.
Kami tidak dapat mengerti bahwa dalam Negara Republik Indonesia yang berdaulat ini
tidak diambil tindakan terhadap sepasukan sipil bersenjata yang merajarela seperti
ini.
Kami dengan ini mau menyerukan : S.O.S. !
MENDESAK MINTA PERHATIAN SUNGGUH-SUNGGUH DARI PEMERINTAH DAN
BANTUAN APARAT KEAMANAN UNTUK PENDUDUK KABUPATEN POSO,
TERLEBIH SAAT INI AMAT KRITIS BAGI PENDUDUK DI SEKITAR KOTA TENTENA.
KIRANYA SERUAN INI DIDENGAR DAN DITINDAK-LANJUTI.
Dikeluarkan di Jakarta, 30 November 2001.
Mgr. Josef Suwatan MSC
Uskup Manado
|