Sinar Harapan, 18 Jan. 2002
Pengamanan Ketat bagi Pertemuan Malino untuk Maluku
Makassar, Sinar Harapan
Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Firman Gani menyatakan, Kamis
(17/1), ia siap mengawal pertemuan Malino untuk Maluku yang rencananya
diselenggarakan 29-30 Januari mendatang.
Kendati pertemuan tersebut kurang lebih sama dengan pertemuan untuk Poso pada
Desember 2001 lalu, pengamanan kali ini akan dilakukan lebih intensif karena dinilai
kasus Poso berbeda dengan Maluku. Permasalahan Maluku lebih kompleks, sebab
sudah melibatkan orang luar.
Menurut mantan Kapolda Maluku ini, pihak-pihak luar yang ikut berperan dalam
kekisruhan di Maluku adalah Laskar Jihad, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
bahkan aparat keamanan sendiri, sehingga pertentangan antara Islam dan Kristen
jauh yang lebih tajam di banding Poso. Menelaah hal tersebut, potensi kegagalan
pertemuan Malino dianggap lebih besar.
Untuk mengantisipasi kemungkinan itu, pengamanan Pertemuan Malino untuk
Maluku akan lebih ditingkatkan secara kuantitatif dan kualitatif. Kami akan
menambah lagi 1 Satuan Setingkat Kompi pasukan dari jumlah yang dikerahkan saat
Pertemuan Malino untuk Poso, ujarnya.
Dengan demikian, total jumlah personel yang akan diturunkan mencapai 1.000 orang
yang akan bertugas mulai dari bandara Internasional Hasanuddin, tempat-tempat
yang digunakan di Kota Makassar, hingga di lokasi pertemuan. Pola pengamanan
yang akan diterapkan saat pertemuan tersebut tetap sama saat pertemuan pertama
(Pertemuan Malino untuk Poso).
Meski pengamanannya lebih intensif, Kapolda mengakui ia belum mendapat laporan
secara formal mengenai rencana penyelenggaraan Pertemuan Malino ini. Informasi
yang ia terimanya baru sebatas informal. (ani)
Copyright © Sinar Harapan 2001
|