The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Menko Polkam, Panglima TNI, dan Kapolri Akan ke Maluku


SUARA PEMBARUAN DAILY, Selasa 22 Januari 2002

Menko Polkam, Panglima TNI, dan Kapolri Akan ke Maluku

JAKARTA - Pemerintah berharap proses perdamaian dapat segera terwujud di Maluku seperti yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah saat ini. Untuk itu, Menteri Koordinasi bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Susilo Bambang Yudhoyono bersama Panglima TNI Laksamana Widodo AS dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Da'i Bachtiar akan berkunjung ke Maluku pada Jumat mendatang.

''Persoalan Maluku harus dikelola lebih intensif agar keamanan bisa segera pulih. Lantas, proses perdamaian seperti yang terjadi di Sulawesi Tengah bisa dilakukan,'' kata Susilo seusai bertemu Walikota Ambon dan anggota DPRD Maluku, Senin (21/1), di Jakarta.

Dia menjelaskan, pemerintah telah mengidentifikasi berbagai hal yang menjadi masalah di Maluku, terutama di bidang keamanan, hukum dan politik.

DPRD Maluku, tutur Susilo, meminta agar pemerintah pusat mengupayakan proses perdamaian itu dalam kerangka waktu selama enam bulan. Dengan demikian diharapkan ada sesuatu yang dapat dicapai secara signifikan.

Menko Polkam juga mengakui, adanya pertikaian antaraparat keamanan di Maluku yang dapat menghambat upaya-upaya perdamaian di daerah itu. Karenanya, kehadiran Panglima TNI dan Kapolri diharapkan dapat menghentikan pertikaian itu.

Soal pertikaian di antara aparat keamanan, dia berpendpat, hal itu terjadi karena adanya "salah persepsi". ''Panglima TNI dan Kapolri sudah mengkaji masalah tersebut dan akan memecahkannya di tingkat lapangan,'' tandasnya.

Berdampak Negatif

Sementara Walikota Ambon Max Jopie Papilaja menyayangkan munculnya berbagai masalah di dalam jajaran aparat keamanan, baik TNI maupun Polri. Ketegangan yang terjadi antara institusi itu sangat berdampak negatif terhadap seluruh proses rekonsiliasi di Ma-luku.

''Sejak awal kerusuhan tiga tahun lalu, kota Ambon adalah pusat konflik dan yang paling menderita. Kami minta pemerintah pusat lebih serius dan menyelesaikan masalah secara lebih terprogram,'' ucap Max.

Dia berharap agar kehadiran Menko Polkam dan pejabat-pejabat lainnya di Maluku tidak dipandang sebagai langkah akhir tetapi justru sebagai langkah awal. Pemerintah juga diminta untuk tidak langsung mengambil langkah penyelesaian yang sama dengan Poso, seperti mengadakan pertemuan di Malino, Sulawesi Selatan. (O-1)

Last modified: 22/1/2002

Copyright © Sinar Harapan 2002
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044