TEMPO, 29 Dec 2001 15:24:5 WIB
Bom Rakitan Meledak di Ambon
29 Dec 2001 15:24:5 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Bom rakitan meledak di Jalan Sultan Khairun, tepat di
samping kantir Gubernur Maluku, Ambon, Sabtu (29/12), sekitar pukul 11.15 WIT.
Bom rakitan tersebut diletakkan di bawah bemper depan bus Pemda Kotamadya
Ambon bernomor polisi DE 7002 AM, yang sehari-harinya digunakan untuk keperluan
pegawai Pemda Ambon.
Orang yang tampak lalu lalang di jalan yang biasanya ramai karena aktivitas di kantor
itu, mendadak panik. Para pegawai berhamburan keluar kantor Gubernur, juga dari
kantor kejaksaan maupun kantor walikotamadya Ambon yang jaraknya berdekatan.
Ledakan bom yang kekuatannya tak terlampau besar tersebut tidak menimbulkan
korban jiwa. Namun, bagian depan bemper bus milik Pemda retak. Sesaat setelah
kejadian berlangsung terjadi konsentrasi massa yang cukup besar di wilayah yang
dikuasai oleh masyarakat kristen dan muslim, bahkan sempat terjadi perang mulut di
antara mereka. Namun hal itu dapat dilerai oleh aparat keamanan.
Kapolres Ambon AKBP Noviantoro mengungkapkan pihaknya masih belum
mengetahui motif peledakan bom tersebut. Aparat kepolisian masih melakukan
penyelidikan mengenai bom yang meledak tersebut.
Saat ditanya tentang pengamanan tahun baru di Ambon, Noviantoro mengatakan
bahwa sekitar 700 personil, baik dari Polri maupun TNI akan dikerahkan untuk
mengamankan malam tahun baru. Sedangkan saat ini sudah dipasang
barikade-barikade dengan sistem blok ganda. “Pengamanan dobel dengan
memasang barikade jalanan pada wilayah perbatasan dan kurang lebih seratus meter
dari barikade tersebut (wilayah kosong), dipasang barikade lagi,” jelas
Noviantoro sambil menunjuk barikade yang dipasang sekitar dua atau tiga meter dari
bis yang di bawahnya diletakkan bom tersebut. (Yusnita-Tempo News Room)
© tempointeractive.com
|