Kamis, 8 Maret '01

Di Lempongsari 159, Djokjakarta

 

Buat Calis-ku yang Cantik,

CALISTA,..

Hai sayang..."You are My Inspiration " ! by Dolly Pardon.

Hari yang lelah ini kulewatkan dengan senang hati, tiada suatu masa- pun kuhabiskan dengan perasaan sedih. Walaupun banyak sekali hal bagiku yang dapat di jadikan alasan untuk murka dan bergalau hati.

Calis-ku,...

Sekarang aku sedang berusaha mencari kebebasan ! Aku ingin bebas, lepas, bukan bebas tidak lepas dan bebas yang tak bebas ! Bisakah terwujud  Calis ku ? Aku ingin merasakan arti bebas yang tak terikat oleh apa, siapa, dimana, kapan, gimana-pun. Kebebasan-ku apakah bisa dibuat dan dibentuk Calis-ku ? Perasaan ku ini tak menentu, banyak sekali jeratan tali tuntutan, hak dan kewajiban diserta embel-embel tanggung jawab yang terus menerus menekan seluruh jiwa ragaku. Bisakah aku "berdiri sendiri" seperti yang Maha Bebas ? Atau-kah ku harus menghilangkan keterikatanku dengan-Nya agar aku "bebas" ? Tapi aku masih percaya Calis-ku!? Iman dapat menentramkan-ku ! Bebas-ku untuk apa Calisku ?

Ingin aku berteriak, bersumpah tidur, berkata bebas, berdusta, karena itu memang hasratku...bebas-ku adalah bebas. Dosa , berkata, rasa kantuk, berjanji dan berlembut suara tidak boleh merisaukanku. Bisakah aku "bebas"...terbebas dari rasa ingin tubuh kamu, perhatian kamu, Calisku...? Kenapa laki-laki harus ditemani perempuan, wanita, atau apapun namanya...Apakah karena aku seorang manusia ..? Hey Calis-ku...Aku ingin terbebas dari manusia, hasrta manusia, tubuh manusia, karena aku ingin menjadi "bebas", seorang "bebas", sebebas ! Mengerti bukan Calis-ku ?

Aku ingin bebas !!! Bebas tanpa bekas dan bebas dari segala dan aku tidak ingin kemana-mana !

Calis-ku...?

Apakah aku sudah 'bebas' , sudah lepas ? Bebas-ku tak bertujuan , karena bebasku sudah bebas yang sudah tak membutuhkan lainnya kecuali kebebasan itu sendiri. Setelah kurasakan semua itu, semua bebas, ku harap aku mendapatkan bebas yang langgeng abadi.

Bebas khan aku berpikir begitu ?

Tapi itu hanya anganku sayang ..yang entah mau dikemanakan selain diangankan, dibayangkan dan diungkapkan. Dalam dunia nyata yang kenyataannya ternyata aku adalah manusia, yang bisa bebas bila telah menjadi 'Manusia' . Menghadap Pencipta, bergaul dengan sesama dan dibantu oleh segala cara. Rasa lupa, kantuk, dan rasa terus ingin mencapai sesuatu , yang lebih dari sekedar ambisi dan obsesi, rasa puas yang entah ada di mana . Bila ku ' bebas' dan bisa bebas,..ku kan terus menyembah-Nya dan bergaul, membantu serta memnyayangi manusia , karena 'bebas' nya adalah itu. Bebas yang berlaku dan ada saat ini, bukanlah bebas yang 'bebas', tapi bebas dalam segala hal untuk mengerjakan suatu hal yang akan mencapai tujuan kita untuk bebas yang 'bebas'...mungkin  disaat nanti , menurut pembawa kebebasan saat ini, kita akan bebas, di dunia bebas yang kekal , langgeng abadi , untuk menjadi 'sebebas' bebas.

Akhirnya atau  ini permulaan , Calis-ku ? Penyadaranku seorang manusia, Aku cinta kamu , karena aku ingin bebas. Aku bebas berkata sayang ...Aku kalah..aku harus mengakui aku belum bebas..akan terus  kucari kebebasan yang aku yakini, yang saat ini adalah di Akhirat nanti...

Gimana Calis-ku ?

"12.00 PM ^ WIB,

lempongsari 159

 

kembali                        menu utama                       lanjut