Guratan Perasaan

 

Terbuai akan keindahan

sekuntum mawar merah muda...

Mungkin...hanya ini yang dapat kanda berikan

Perasaan yang menjelma dalam mahkota ...

rasa sayang terbawa oleh aroma bunga

merasuk syahdu dalam ingatan....

Wahai dinda terkasih...

Seribu makna terkumpul padu...

menyelimuti daya nalar kanda...

Segala rupa yang dinda berikan...

setiap langkah yang dinda pijakkan,

adalah jiwa rasa sayang kanda.

Tiada macam kanda pinta,

tiada kehendak kanda inginkan, melainkan Sambutlah...

Kanda berikan sekuntum mawar merah muda...tanda kasih sayang dan cinta kanda...

lebih halus dari sutra,

lebih kokoh selain baja,

nan indah intan permata,

sedasyat Barata Yudha,

setampan Kakanda Arjuna,

Cinta Sejati melewati Rama dan Shinta...

tiada duniakan bersembunyi

Mendengar gaung cinta Kanda,

Menghembuskan gema sayang kanda...

Dinda tersayang,...

Setiap harapan tersimpan ...

dan telah disyiarkan pada jagat raya,

akan hamba jaga...

Tetesan embun pagi...terik sinar mentari...,

keemasan cahaya senja...remang bulan purnama...

terhenyak menyaksikan kita,..Dinda dan Kanda...

untung saling cinta...

Membenarkan sebuah guratan perasaan...

 

29 Nopember 1999

LS 159, Djokdjakarta...

 

<<kembali               puisi                lanjut >>