 |
Sudah Pastikah Saudara
Tidak Sedang Berjalan Menuju Neraka?
Bacalah sekarang juga Naskah ini untuk menemukan kepastian Anda sedang
menuju surga, hidup bahagia kekal, bersama Allah!
Seratus
empat tahun lalu, pertandingan-pertandingan modern sudah dihidupkan
kembali dan saat itu 311 atlet bertanding di Athena, Yunani. Saudara
menjadi bagian dari sejarah saat Olimpiade dilaksanakan di Australia musim
panas yang akan datang. Sejauhmana pengetahuan Anda tentang medali emas?
Cobalah jawab beberapa tes berikut ini tentang fakta-fakta medali emas!
1. Berapa jumlah
negara yang ambil ikut di Athena tahun 1886?
a). 13
b). 22 c). 35.
2. Peraih medali emas yang tertua adalah Oscar Swahn dari
Swedia. Ia memper-oleh medali ini karena ia adalah salah
satu anggota dari sebuah tim Penembak Rusa Berlari pada
tahun 1912, saat itu ia berumur:
a). 57
b). 64 c). 75.
3. Atlet wanita pertama, Charlotte Cooper dari Inggris Raya,
menyabet medali emas pada tahun 1900 dalam cabang:
a). renang
b). loncat indah c). tennis
4. Wow! Itulah salah satu pertandingan yang terlama!
Kompetisi dalam Olimpiade yang terlama berakhir saat
pegulat Martin Klein dari Estonia, Rusia, mengalahkan
pegulat Finlandia Alfred Asikanien, dalam pertandingan
gulat gaya Yunani-Romawi yang berlangsung selama:
a). 9 jam 20 menit b). 11 jam 40 menit c). 13 jam 35
menit
5. Rekor peraih medali emas terbanyak dipegang oleh:
a). Jesse Owens b). Mark Spitz c). Ray Ewry
Sidney
2000! Ratusan
negara. Ribuan atlet. Jutaan dolar. Persiapan ber-tahun-tahun. Jalan ke
Sidney sudah berbeda jauh dibanding jalan ke Athena, tetapi tujuan tidak
pernah berubah. Seratus empat tahun pun yang akan datang, meraih medali
emas tetap akan menjadi tujuan Olimpiade. Siapa yang akan merebut hadiah
itu?
Kompetisi Olimpiade memberikan suatu hadiah istimewa kepa-da yang paling
baik dan yang paling taat. Ukuran-ukuran sa-ngat teliti dan seksama. Para
juri tidak toleran terhadap pelang-garan. Suatu pelanggaran menyebabkan
seorang atlet akan langsung didiskualifi-kasi.
Selama
pertandingan
yang keras dan ganas itu berlangsung, ti-dak ada sesuatu pun yang lebih
penting dari menang, menjadi juara! Beberapa orang akan dihormati dengan
cara dimahkotai sebagai juara, dan itulah saat yang sangat menegangkan dan
menyenangkan! Tetapi sangat banyak atlet, walaupun juga ber-kualitas, akan
tersingkirkan! Pertandingan itu akan berakhir, medali akan dihadiahkan,
dan pertandingan-pertandingan di Olimpiade Sidney 2000 itu pun akan
berakhir. Dengan segala latihan, disiplin, dan usaha, banyak atlet akan
pulang kandang tanpa membawa pulang medali atau pun penghargaan.
Kehidupan
pun demikian. Akan berakhir!
Kita menghargai banyak hal: tugas-tugas, uang, harta benda, kemasyhuran.
Fokus kita seringkali adalah penghargaan sesaat yang nampak luar bernilai
tinggi. Suatu saat, segala usaha kita untuk mencapai hal-hal tersebut akan
berakhir. Maut akan da-tang. Hidup akan berakhir. Tidak satu pun orang
tahu, kapan hidupnya akan berakhir. Lalu, semua akan berakhir, sekalipun
kita pernah memperoleh hadiah tertinggi selama hidup. Ada suatu hadiah
yang lebih besar dibanding medali emas Olimpiade sekalipun. Tidak ada
seorangpun yang berkualifikasi untuk memperoleh hadiah itu, tetapi setiap
orang dapat meraih dan memilikinya.
Hadiah
tertinggi itu adalah hidup kekal.
Dan ini benar! Hidup kekal adalah suatu hal yang tidak ada sa-tu pun orang
yang berkualifikasi untuk memperolehnya, tetapi setiap orang dapat meraih
dan memilikinya. Kebenaran ini di-umumkan di dalam Firman Allah yang
tertulis dalam Kitab Suci, Alkitab:
"Sebab upah
dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita."(Roma
6:23)
Didiskualifikasi?!
Walaupun dengan segala usaha manusia, semua amal dan perbuatan baik
manusia, dan bahkan dengan segala kegiatan ibadah sekalipun, tidak ada
seorangpun yang berkualifikasi untuk memperoleh hidup kekal di Surga.
Karena Firman Allah mengatakan,
"Karena semua orang
telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,"
Roma 3:23.
Dosa
adalah suatu
pelanggaran terhadap norma-norma dari Allah. Dalam hidup ini, seperti di
dalam pertandingan-pertan-dingan di Olimpiade, satu saja pelanggaran
terhadap norma-norma dari Allah akan menyebabkan kita didiskualifikasi
sebagai peserta untuk meraih dan memiliki hadiah tertinggi dari Allah.
Firman Allah mengatakan,
"Sebab barangsiapa
menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya,
ia bersalah terhadap seluruhnya,"
(Yakobus
2:10).
Dosa
merasuki umat
manusia pada saat manusia pertama yaitu Adam dan Hawa di bumi memberontak
melawan Allah. Sejak itulah, setiap orang dilahirkan dalam keadaan
mewarisi sifat dosa Adam dan Hawa. Allah adalah Pemberi hidup dan
seka-ligus adalah Hakim terhadap semua orang yang sudah diberi hidup oleh
Dia. Allah itu kudus, mahakudus adanya. Hukuman-Nya terhadap dosa sangat
jelas. Firman Allah mengatakan,
"Sebab
upah dosa ialah maut, "
Roma 6:23.
Kematian
atau maut di
sini adalah keterpisahan dari Allah secara rohani dan jasmani.
Dosa
memisahkan si pelanggar dari hal yang dilanggar.
Dosa
menjauhkan Anda dari Allah yang sudah menciptakan Anda.
Dosa
menyebabkan Anda menjadi musuh Allah.
Dosa
menyebabkan mustahil bagi setiap usaha manusia untuk bisa mendekati Allah
kembali.
Dosa
menyebabkan mustahil
bagi semua amal manusia untuk bisa berdamai kembali dengan Allah.
Dosa
memyebabkan Anda akan dicampakkan Allah ke dalam penghukuman kekal di
neraka kelak.
Karena dosa,
setiap orang yang lahir sudah berada dibawah penghukuman kekal dari Allah.
Firman Allah yang mengata-kan,
"Karena semua orang telah berbuat
dosa," yang
diungkapkan dalam Roma 3:23, berbicara mengenai dosa-dosa perbuatan kita.
Kita sudah gagal melalukan hal yang menyenangkan Allah yang dikehendaki
Allah, yaitu yang sesuai dengan kemuliaan standar norma-norma dari Allah.
Tidak satu pun orang dapat mampu melakukan hal itu. Ingat perlombaan lari
maraton? Para peserta berlatih sangat keras dan disiplin selama
berbulan-bulan. Namun sedikit saja pelanggaran selama pertandingan
berlangsung, akan menyebabkan semua usaha latihan keras berbulan-bulan
akan sia-sia karena ia didiskualifikasi. Pelari yang lain mungkin
mengikuti aturan dengan tepat tetapi gagal berlari kencang untuk menjadi
juara, menang. Yang satu me-langgar aturan, sementara yang lain gagal
mengenai sasaran, keduanya tidak mengenai sasaran. Tidak juga mendapat
satu pun medali. Beginilah hal yang Alkitab jelaskan mengenai dosa dan
akibat dosa kita sebagai "tidak mengenai sasaran" alias "meleset".
Hadiah
dari Allah: Suatu Anugerah Kasih
Jawaban
terhadap ketidak-berdayaan kita, tidak berada di dalam diri kita. Jawaban
terhadap ketidak-berdayaan kita terdapat dalam sifat dan pribadi Allah.
Sebagai hakim yang adil dan kudus, Allah mesti dan pasti akan menghukum
segala dosa. Upah dosa ialah maut. Tetapi perhatikan pesan terakhir dari
Firman Allah dalam Roma 6:23,
"Tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam
Kristus Yesus, Tuhan kita."
Allah
mahakasih. Ia
mengasihi orang berdosa. Allah menga-sihi Saudara! Dan di dalam kasih
karunia-Nya, Allah sudah me-nyediakan pembayaran atau penebusan untuk
menutupi dosa-dosa Saudara melalui Putra Tunggal-Nya. Mestinya Saudara
yang memperoleh penghukuman akibat dosa-dosa Saudara, tetapi Putra Tunggal
Allah rela menggantikan Saudara menerima penghukuman tersebut. Firman
Allah bersabda,
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal,"
Yohanes
3:16.
Allah
Putra berinkarnasi menjadi manusia di dalam pribadi Yesus Kristus.
Ia hidup sebagai
manusia sejati, hidup dengan penuh ketaatan dan tanpa dosa. Hidup-Nya yang
sempurna itu memenuhi persyaratan untuk menjadi Korban Pengganti dari
Allah untuk menggantikan Saudara dan saya menerima peng-hukuman yaitu maut
akibat dosa-dosa kita. Ia mengasihi Anda dan saya sehingga Ia rela mati di
atas kayu salib untuk me-ngambil alih penghukuman karena dosa kita; tetapi
ia bangkit dari maut itu pada hari yang ketiga setelah kematian-Nya
sebagai bukti bahwa Saudara dan saya dapat beroleh hidup kekal jika kita
percaya bahwa Ia, Yesus Kristus, sudah rela menggantikan kita menerima
hukuman maut atas dosa itu. Firman Allah bersabda,
"Akan tetapi Allah
menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk
kita, ketika kita masih berdosa,"
(Roma 5:8)
Hidup
kekal adalah suatu anugerah dari Allah.
Saudara tidak dapat membelinya, juga Saudara tidak dapat bertanding untuk
mempero-leh-nya. Itu adalah suatu anugerah yang Saudara pasti akan terima
jika Saudara beriman di dalam Yesus Kristus. Jika Saudara beriman bahwa
Saudara sudah digantikan Yesus Kristus menerima hukuman kekal akibat dosa
Saudara, maka Saudara pun menjadi berkualifi-kasi untuk menerima hidup
kekal. Seorang pemenang medali emas Olimpiade dapat memilih seseorang yang
akan ia hadiahi medali itu, yaitu kepada seseorang yang tidak
berkualifikasi menjadi pemenang. Itu berarti bahwa dia yang berkualifikasi
memberikan medali emas-nya kepada yang sama sekali tidak berkualifikasi.
Yesus Kristus yang berkualifikasi untuk menganggung segala dosa kita,
telah mati di atas kayu salib, lalu dikuburkan. Segala dosa kita
dikuburkan ber-sama dengan mayat-Nya. Tetapi Yesus Kristus sudah menang
mela-wan maut itu.
Ia berkualifikasi untuk menang
melawan maut, sebab Dia adalah Allah sejati.
Ia sudah bangkit dari
kematian an sudah kembali ke surga! Medali emas hidup kekal adalah
milik-Nya. Yesus Kristus akan membagikan hidup kekal kepada siapa saja
yang berkualifikasi untuk itu. Satu-satunya kualifikasi yang harus Saudara
penuhi ialah beriman di dalam Dia, percaya bahwa Yesus Kristus sudah mati
menggantikan Saudara menerima hukuman maut akibat dosa Saudara, tetapi ia
sudah bangkit dari maut itu, ia menang melawan maut, dan sudah kembali ke
surga! Firman Allah bersabda,
"Sebab juga Kristus
telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang
yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah
dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan
menurut Roh,"
(1 Petrus 3:18).
"Sebab
karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang
memegahkan diri,"
Efesus 2:8,9)
Hadiah
itu untuk Saudara!
Untuk memperoleh anugerah hidup kekal dari Allah, Saudara mesti beriman di
dalam nama Yesus Kristus dan menerima Dia sebagai Juruselamat pribadi
Saudara dan sebagai satu-satunya Tuhan Saudara. Pahamilah arti ungkapan
"beriman"
di dalam nama Yesus
Kristus. Itu artinya tidak hanya beriman atau percaya bahwa di atas bumi
ini Yesus Kristus pernah hidup, pernah mengajar, pernah mati, atau bahkan
sudah bangkit dari kematian itu; melainkan beriman di dalam nama Yesus
Kristus juga berarti menyerahkan kepada-Nya segala utang dosa Saudara lalu
menerima dan mengakui bahwa Saudara membutuhkan karya penebusan yang Ia
sudah lakukan untuk membayar lunas utang dosa Saudara di dalam kehidupan
Saudara.
Perhatikanlah pelompat tinggi
galah. Ia
menghadapi ketinggian ia tidak dapat mencapainya. Ia tahu ketinggian itu,
maka ia pun membutuhkan sebuah galah. Ia memilih sebuah galah, ia menerima
satu galah yang cukup kuat untuk menopang dia ke atas. Orang-orang lain
bersaksi tentang kekuatan galah itu, maka ia pun percaya akan kesaksian
itu. Pada saat ia melompat dengan galah itu, ia yakin galah itu pasti
mampu menopang dan melontarkan dia. Sementara orang-orang lain menontonnya
sambil was-was apakah galah itu kuat, si pelompat itu sendiri secara
pribadi mempertaruhkan hidup-nya kepada kekuatan galah itu untuk
mengangkat dan melontarkan-nya ke ketinggian yang diinginkannya. Ia
percaya kepada galah itu!
Percaya pada nama Yesus Kristus, Saudara harus:
1. TAHU:
mengenal dan mengetahui fakta-fakta tentang penghu-
kuman dari Allah terhadap dosa; pembayaran lunas atau pene-
busan dari Yesus Kristus; kebutuhan Saudara akan Juruselamat.
2. SETUJU:
menerima fakta-fakta Alkitab ini adalah benar.
3. PERCAYA:
menyerahkan beban dosa Saudara dan masa depan
jiwa Saudara hanya kepada Yesus Kristus.
Orang-orang berdosa gagal mengenai sasaran yaitu standar kebenaran dari
hukum kudus Allah dan mereka menyeleksi banyak macam galah untuk mencoba
mencapai ketinggian yang dituntut oleh kekudusan Allah.
* Beberapa
orang memilih galah
keagamaan; mereka percaya kepada
keanggotaan di dalam suatu organisasi keagamaan.
* Orang-orang
lain menyeleksi galah dari beramal dan berbuat baik;
mereka percaya bahwa kebaikan usaha manusiawi mereka akan
diterima oleh Allah.
* Beberapa orang
lagi menyeleksi galah asumsi; mereka berasumsi
bahwa Allah pasti akan membawa setiap orang ke surga. Allah
memperingatkan cara-cara yang palsu; tidak peduli apakah itu
masuk akal atau tidak.
Tidak
satu pun dari galah-galah di atas yang cukup panjang juga tidak cukup kuat
untuk menopang dan melontarkan Saudara ke ketinggian kebenaran yang
dituntut Allah. Hanya di dalam Yesus Kristus seseorang dapat mencapai
sasaran yang dituntut Allah. Dengan otoritas yang dimiliki Yesus Kristus,
maka orang yang beriman kepada-Nya, saat itu juga, dilahirkan ke dalam
keluarga Allah. Saat Saudara beriman kepada nama Yesus Kristus dan
menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi Saudara, maka saat itu
juga Saudara dilahirkan ke dalam keluarga Allah, menjadi anak Allah.
Saudara ikut serta dalam tim Allah!
"Tetapi semua orang
yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu
mereka yang percaya dalam nama-Nya."
(Yohanes 1:12)
Percaya
hari ini juga!
Hanya segelintir orang yang pernah atau mungkin akan meraih medali
Olimpiade, tetapi hadiah Allah yang terbesar yaitu hidup kekal, tersedia
bagi semua orang. Karena dosa-dosa kita, maka tidak satu pun dari kita ini
yang berkualifikasi untuk menerima hadiah itu. Tetapi karena kematian dan
kebangkitan Yesus Kristus, maka setiap orang dapat memperolehnya. Hari ini
juga, Saudara dapat memiliki hidup kekal jika Saudara mempercayakan
seluruh utang dosa Saudara kepada karya yang Yesus Kristus lakukan bagi
Saudara di atas kayu salib.
1. AKUILAH
kepada Allah kondisi
keberdosaan Saudara, ketidak-
berdayaan Saudara untuk melakukan sesuatu yang dapat mem-
bebaskan Saudara dari penghukuman kekal di neraka. Firman
Allah bersabda,
"Semua orang telah
menyeleweng, mereka semua
tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak,"
Roma 3:12.
2. PERCAYALAH
kebenaran Alkitab, bahwa Yesus Kristus mati
untuk mengambil alih penghukuman akibat semua dosa Saudara
itu, dan Ia sudah bangkit dari kubur untuk membuktikan adanya
hidup kekal itu, pasti akan Saudara terima. Firman Allah
bersabda,
"… Kristus telah mati
karena dosa-dosa kita, sesuai
dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah
dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci,"
1 Kor 15:3,4
3. TERIMALAH
Yesus Kristus sebagai Juruselamat Saudara; percaya
hanya Dia yang dapat menyelamatkan Saudara dari hukuman
kekal di neraka akibat dosa Saudara. Firman Alah bersabda,
"Percayalah
kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,
engkau dan seisi rumahmu,"
Kisah Rasul 16:31
Doa
di bawah ini
dapat mengekspresikan hasrat hati Saudara untuk menerima Yesus Kristus
sebagai Juruselamat Saudara. Karena itu, berdoalah begini:
Terima kasih, ya Allah, karena
Allah mengasihi aku.
Terima kasih karena Allah mengutus Putra-Mu, Yesus Kristus, untuk mati
mengambil alih penghukuman yang seharusnya saya terima karena dosa saya.
Aku tahu aku tidak mampu menyelamatkan diriku sendiri.
Saya saat ini menyesali dosa-dosaku dan mohon ampun atas dosa-dosaku itu.
Saya saat ini menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat-ku.
Saya saat ini menerima tawaran anugerah-Mu yaitu hidup kekal.
Terima kasih karena Allah berkenan mengampuni saya dan menyelamatkan saya
dari hukuman akibat dosa saya.
Terima kasih karena Allah mengizinkan saya dilahirkan secara rohani ke
dalam keluarga Allah hari ini.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya berdoa. Amin.
SELAMAT!!!
Jika Saudara sudah membaca seluruh naskah di atas dan percaya
sungguh-sungguh bahwa Saudara sudah digantikan Yesus Kristus di atas kayu
salib menerima penghukuman kekal karena dosa-dosa Saudara, dan jika
Saudara sudah mengucapkan doa di atas dengan sungguh-sungguh, maka saat
ini juga Saudara sudah ditebus dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus,
sehingga Saudara kini sudah memiliki Hidup kekal.
Jika Saudara masih
ragu-ragu, Kirimlah email kepada kami. Klik di
sini.
Untuk bimbingan
selanjutnya, kirimlah permintaan Saudara lewat email kepada kami. Klik di
sini.
Atau Klik ini
untuk isi
buku tamu.
Kami akan memberikan Konseling Tertulis dan Kursus Alkitab Tertulis.
EXIT<<
<< |