BAB VII
PERUT NERAKA
Malam berikutnya, Yesusdan saya pergi ke neraka lagi. Mula-mula kami
memasuki sebuah tempat terbuka luas. Sejauh pemandangan saya aktivitas
kejahatan sedang berlangsung. Sejumlah besar dari aktivitas ini
dipusatkan
sekeliling kammi. Hanya 10 kaki dari tempat kami berdiri, karena banyak

roh-roh jahat dan roh-roh setan tergesa-gesa masuk dan keluar dari
tempat
khusus.
Pemandangannya seperti suatu yang terdapat dalam film horor. Sejauh
pemandangan saya, jiwa-jiwa disiksa, dan iblis dengan
malaikat-malaikatnya
sedang melakukan pekerjaannya. Keadaan suram-suram itu dipecahkan oleh
jeritan kengerian dan putus asa.
Yesus berkata,”AnakKu, setan adalah penipu dunia dan penyiksa jiwa-jiwa
di
neraka. Banyak kekuasaan setan yang terlihat disini juga di dunia pada
waktu-waktu tertentu untuk menyakiti, membuat penderitaan dan menipu.
Aku akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang belum pernah dilihat
secara
terinci. Beberapa hal yang kamu lihat akan terjadi sekarang sedangkan
yang
lain akan terjadi di masa mendatang.”
Saya melihat ke depan lagi. Tanah berwarna coklat muda, tanpa
kehidupan,
tapa rumput atau sesuatu yang hijau terbentang di depan saya. Segala
sesuatu
mati atau hampir mati. Beberapa tempat dingin dan lembab, sedangkan
tempat
lain panas, kering, dan selalu ada bau busuk dari daging busuk terbakar

bercampur dengan bau sampah, kubis basi dan jamur.
“Setan menggunakan banayk jebakan dan sindiran untuk menipu anak-anak
Allah.” Kata Yesus,”Selama banyak perjalanan kami ke neraka. Aku akan
memperlihatkan padamu jebakan-jebakan yang licik dan akal busuk dari
setan.”
Kami baru berjalan beberapa yard, ketika saya melihat di depan kami
sebuag
benda hitam gelap samar-samar yang tidak menyenangkan. Sepertinya
bergerak
naik turun, mengecil dan  membesar. Setiap bergerak mengeluarkan bau
amis
yang menjijikan bahkan bau-bauan lebih tajam dari biasanya, bau-bauan
yang
busuk yang mengisi udara neraka.
Saya akan coba menerangkan sebisa saya tentang apa yang saya lihat.
Benda
hitam yang bergantung itu terus menerus  mengecil dan membesar dan
mengeluarkan bau-bauan menusuk. Saya perhatikan ada sesuatu seperti
tanduk-tanduk berwarna gelap keluar untuk pergi ke bumi. Saya menyadari

bahwa benda-benda ini adalah sebuah hati besar dan bahwa ada banyak
tempat
masuknya (lubang-lubang). Suatu firasat mengerikan memenuhi perasaan
saya.
Yesus mengetahui pikiran saya dan berkata, “jangan takut, ini adalah
hati
dari neraka.” Kelak kami akan menelusurinya , tetapi sekarang kami
harus
masuk kedalam kompleks sel-sel dari neraka.
Kompleks sel-sel neraka ada di dalam lingkaran di dalam perut dari
neraka.
Kompleks sel-sel itu tingginya 17 mil.
Saya meliha ke atas dan nampak sebuah parit besar berwarna coklat
diantara
sel-sel da dasar atau pert dari neraka. Menurut penglihatan saya parit
ini
dalamnya kurang lebih 6 feet dan saya pikir bagaimana saya bisa
menyeberanginya. Baru saya memikirkan ini, lalu kami sudah berada di
atas
sebuah tepian, pada deretan bertingkat pertama dan kompleks sel-sel
tepian,
pada deretan bertingkat pertama dan kompleks sel-sel tepian ini
merupakan
jalan(gang) mengelilingi sel-sel dan juga sebagai suatu tempat yang
menguntungkan, dari mana seseorang dapat memandang seluruh pusat dari
neraka.
Yesus berkata, “Ini semuanya dapat dipercaya dan benar. Kematian dan
neraka
suatu hari  akan dicampakkan ke dalam lautan api. Sampai hari itu, ini
adalah tempat milik neraka. Sel-sel ini akan terus ada disini, penuh
sesak
dengan jiwa-jiwa yang penuh dosa, disiksa dan menderita.
“Aku telah memberika nyawaKu sehingga kamu tidak perlu berada disini.
Saya
tahu kengerian-kengerian ini nyata, tetapi kemurahan Allah juga nyata.
Jika
Anda mau mengundang Dia. Dia akan mengampunimu. Panggilah namaNya hari
ini!”
BAB VIII
SEL SEL DALAM NERAKA
Yesus dan saya berdiri pada suatu tepian deretan pertama sel-sel.
Tepian itu
lebarnya 4 feet. Saya menengok dan sejauh pandangan mata saya, ada
tepian-tepian lain dalam satu lingkarn besar yang menyerupai sumur
raksasa.
Di samping tepian atau gang terdapat sel-sel digali dalam tanah.
Sel-sel ini
(seperti sel-sel dalam penjara) semua dalam satu deretan, masing-masing

dibatasi hanya dengan lumpur setinggi 2 kaki.
Yesus berkata,”kumpulan-kumpulan sel-sel ini tingginya 17 mil, dimulai
dari
dasar neraka.” Disini di dalam sel-sel ada banyak jiwa-jiwa yang telah
melakukan sihir dan ilmu klenik. Beberapa diantaranya adalah ahli
sihir,
medium-medium, penjaja obat bius, pemuja berhala atau orang-orang jahat

dengan roh-roh terkenal. Inilah jiwa-jiwa yang mengerjakan pekerjaan
terbesar yang sangat membenci terhadap Allah banyak dari mereka telah
ada
disini ratusan tahun. Inilah mereka yang tidak mau bertobat, khususnya
mereka yang menipu menusia dan menjauhkan mereka dari Allah.
Jiwa-jiwa ini telah melakukan kejahatan besar terhadap Allah dan
umatNya.
Kejahatan dan dosa adalah kekasih dan nafsu mereka.
Sewaktu saya mengikuti Yesus berkeliling gang, saya melihat ke bawah ke

pusat  dari neraka, dimana ada aktivitas terbesar. Cahaya suram
senantiasa
menerangi pusatnya, dan saya dapat melihat gerakan-gerakan dari banyak
tubuh. Sepandangan saya didepan kaki ada sel-sel.
Saya berpikir sendiri bahwa siksaan dalm sel-sel ini tentunya tidak
bisa
lebih mengerikan daripada siksaan dalam sumur-sumur. Di sekeliling saya

terdengar tangisan dan rintihan dan jeritan dari yang terkutuk di dalam

sel-sel. Saya mulai merasa amat sakit. Kesedihan besar melanda hati
saya.
Yesus berkata,”Aku tidak membawamu mendengar teriakan-teriakan  itu
sampai
sekarang, anakKu, tetapi sekarang Aku akan memperlihatkan kepadamu
bagaimana
setan datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Di neraka ini
ada
siksaan-siksaan yang berbeda-beda untuk setiap jiwa. Setan mengatur
siksaan-siksaan ini sampai HARI PENGHAKIMAN, sampai kematian dan neraka

dicampakkan ke dalam lautan api. Juga lautan api kadang-kadang keluar
dari
neraka.”
Sewaktu kami berjalan pada tepian, suara-suara terdengar bertambah
keras.
Tangisan-tangisan dahsya keluar dari dalm sel-sel. Selagi saya berjalan

dekat Yesus, Dia berhenti di depan sel ke tiga. Dalam sel itu seorang
wanita
tua sedang duduk diatas kursi goyang, sambil bergoyang-goyang dan
menangis
seperti mau hancur hatinya. Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya
tergoncang
mendapatkan wanita ini adalah benar-benar dengan tubuh yang nyata.
Kecuali wanita yang duduk diatas kursi goyang, sel itu kosong sama
sekali.
Dinding sel terbuat dari tanah liat ringan dan lumpur, dicetak dalam
tanah.
Pintu depan membentang ke seluruh bagian depan sel terbuat dari logam
hitam,
dengan ruji-ruji dari logam dan sebuah kunci. Karena jarak ruji-ruji
itu
lebar, Yesus dan saya mempunyai pemandangan bebas dari seluruh sel.
Warna kulit wanita itu keabu-abuan-warna daging bercampur dengan warna
keabu-abuan. Ia bergoyang-goyang kedepan dan kebelakang. Sambil
bergoyang
air matanya mengalir pada pipinya. Saya tahu dari expresi
penderitaannya
bahwa dia dalam keadaan sangat kesakitan dan sedang menderita akibat
siksaan
yang tidak nampak. Saya ingin tahu dia dituntut untuk apa sehingga di
harus
dipenjara disini.
Sekonyong-konyong di depan mata saya, wanita itu mulai berubah
bentuknya.
Mula-mula menjadi seorang lelaki tua, kemudian seorang gadis, seorang
wanita
setengah umur dan kemudan menjadi wanita tua yang pertama saya lihat.
Dalam
keadaan tergoncang saya memperhatikan selagi dia mengalami
perubahan-perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Ketika dia melihat Yesus, ia berseru, “Tuhan,..kasihanilah saya.
Keluarkan
saya dari tempat siksaan ini.”
Ia membungkuk ke depan dalam kursinya dan menggapai Yesus, tetapi tidak
bisa
mencapainya. Perubahan-peribahan terus berjalan. Bahkan pakaiannyapun
ikut
berganti, sehingga ia berpakaian sebagai seorang lelaki, kemudian
seorang
gadis, kemudian seorang wanita setengah tua dan wanita tua. Semua
perubahan
ini hanya terjadi dalam beberaa menit.
Saya bertanya kepada Yesus,”Mengapa Tuhan?”
Ia berseru lagi, “Oh Tuhan, keluarkan saya dari sini sebelum mereka
datang
kembali.” Ia kini berdiri di bagian depan sel, mencengkeram ruji-ruji
dengan
kepalan tangan yang kuat. Ia berkata,”Aku tahu kasihMu itu
sungguh-sungguh.
Aku tahu kasihMu itu benar. Keluarkan saya!”
Kemudian selagi wanita itu menangis dalam ketakutan, saya melihat bahwa

sesuatu mulai mencabik daging dari tubuhnya.
“Ia tidak seperti yang ia nampak,”kata Yesus
Wanita itu duduk kembali ke kursinya dan mulai menggoyang-goyangkan
kursinya. Tetapi sekarang hanya tengkorak yang duduk di kursi goyang.
Yang
tadinya merupakan tubuh berpakaian beberapa menit yang lalu, kini
tinggal
tulang-tulang hangus dan terbakar dengan rongga mata yang kosong. Jiwa
wanita itu merintih dan berteriak dengan Yesus dalam penyesaan. Tetapi
tangisnya sudah terlambat.
“Di dunia,”kata Yesus,”Aku memanggilnya untuk bertobat. Ia menertawakan
Aku
dan berkata,”Saya senang melayani setan. Saya akan terus melayaninya.”
Dia
menolak kebenaran dan tidak mau bertobat dari kejahatan. Dia menjauhkan

banyak orang dari Allah, beberapa diantaranya ada di neraka bersama
dengan
dia sekarang ini. Seandainya dia bertobat, Aku menyelamatkannya dan
banayk
keluarganya, tetapi ia tidak mau mendengar.”
Setan menipu dia dalam hal kepercayaan bahwa ia akan menerima
kerajaanny
sendiri sebagai hadiah untuk melayani setan. Setan mengatakan bahwa dia

tidak pernah akan mati, tetapi mendapatkan kehidupan bersama-sama setan

selama-lamanya. Dia meninggal sambil memuji setan  dan tiba disini dan
minta
kerajaannya. Setan, bapa segala dusta mentertawakannya dan
berkata,”Apakah
kau kira aku mau membagi kerajaanku dengan kamu?” Inilah kerajaanmu.”
Dan
setan menguncinya dalam sel ini dan menyiksanya siang dan malam.
“Di dunia wanita ini mengajarkan banyak ilmu sihir, sihir putih maupun
sihir
hitam, untuk melalukan sihir. Salah satu trik sihirnya adalah berubah
dari
seorang gadis menjadi wanita setengah tua, kemudian menjadi wanita tua
bahkan lelaki tua. Amat menyenangkan pada hari-hari  itu untuk
melakukan
perubahan dan menakut-nakuti tukang sihir lainnya yang kuran gpandai
menyihirnya. Ttapi sekarang ia menderita kesakitan dalam nerakadan
daging
tubuhnya disobek-sobek pada setiap kali perubahan. Sekarang dia tidak
bisa
menguasainya dan terus berubah-ubah dari bentuk yang satu ke bentuk
yang
lain, tetapi bentuk dirinya sendiri adalah jiwa berkabut dalam kerangka

itu.” Setan menggunakannya untuk tujuan kejahatannya dan mengejek dan
menertawakannya. Setiap kali ia dibawa ke hadapan setan untk disiksa
demi
kesenangan setan.
Aku sering kali memanggilanya, dan Aku akan menyelamtakannya. Tetapi
dia
tidak mau dengan Aku. Sekarang dia memohon dengan sangat untuk mendapat

pengampunan, tetapi sudah terlambat. Kini dia terhilang tanpa harapan.”
Saya memandang pada wanita ini, yang terhilang selama-lamanya dan
menderita
dan kesakitan dan meskipun dia seorang wanita jahat, hati saya dalam
keharuan.
“Tuhan, alangkah ngerinya!” saya berkata dengan air mata mengalir.
Dan kemudian seolah-olah Yesus dan saya tidak ada di sana, satu setan
kotor
berwarna coklat dengan sayap putus, kira-kira sebesar beruang, datang
ke
depan sel wanita itudan membukanya denga kunci. Dia membuat suara-suara

keras untk menakut-nakuti wanita itu. Wanita itu menjerit dalam
ketakutan
sewaktu setan itu mulai menyerangnya dan menariknya dari sel.
Yesus berkata,”Setan ini sering menyiksanya. “Saya memperhatikan, saat
wanita itu diseret keluar dari sel dan dibawa pergi.
“Tuhanku,”saya bertanya,”Apakah tidak ada sesuatu yang dapat kita
lakukan?”
saya merasa begitu kasihan kepadanya.
“Sudah terlambat,”jawab Yesus
BAB IX
KENGERIAN NERAKA
Saya mengerti kenapa orang-orang yang di dalam sel, di perut neraka
ini
berbeda dengan mereka yang dalam penyiksaan tempat lain. Tetapi ada
banyak
hal yang tidak saya mengerti. Saya hanya mendengarkan Yesus dan membuat

catatan dari semua yang saya dengar dan lihat dan saya membuat catatan
untuk
kemuliaan Tuhan.
Sejauh mata memandang yang saya lihat hanyalah deretan-deretan sel yang

berjajar merupakan lingkaran yang tanpa ujung. Didalam tiap-tiap sel
ada
sebuah jiwa. Erangan, lolongan, desah nafas, dan teriakan kesakitan
datang
dari sel-sel itu sewaktu kami melaluinya. Kami belum berjalan jauh,
ketika
Yesus berhenti sebuah sel lain. Sewaktu kami melihat kedalamnya,
seberkas
cahaya menerangi sel ini. Yesuslah yang memancarkan cahaya itu.  Saya
berdiri dan melihat jiwa yang dalam penyiksaan itu. Itu adalah jiwa
seorang
wanita berwarna kelabu kebiru-biruan. Ia sedang mengalami siksaan
hebat.
Dagingnya mati, serpihan dagingnya yang busuk meleleh berjatuhan dari
tulang-tulangnya. Tulang-tulangnya berwarna hitam hangus, masih ada
cabikan
dari pakaiannya yang compang-camping. Cacing dan ulat-ulat keluar dari
tulang-tulang dan dagingnya. Bau busuk memenuhi udara di ruangan itu.
Seperti wanita yang saya gambarkan sebelumnya. Wanita inipun duduk di
kursi
goyang. Ia sedang memegang sebuah boneka rombeng. Sambil ia berayun di
kursi
goyangnya, ia menangis dan memeluk boneka usang itu ke dadanya.
Tangisan
yang keras dan lolongan di antara sedu sedannya datang dari selnya ini.
Yesus berkata kepada saya,”Dia juga melayani setan. Ia menjual jiwanya
pada
setan, sewaktu ia masih hidup, ia hanya melakukan kejahatan. Ilmu hitam
itu
nyata.”kata Yesus lagi,”Wanita ini mengajarkan dan ,mempraktekkan ilmu
hitam
dan berbalik ke jalan kejahatan dan dosa. Orang-orang yang menjadi
pengajar
ilmu hitam memperoleh perhatian yang khusus dari setan dan mereka
mendapat
kekuatan yang lebih besar dari setan, daripada mereka yang hanya
mempraktekkannya. Dulu ia menjadi seorang peramal, seorang pencari
sumber
air dan seorang perantara dalam memanggil arwar bagi majikannya, yaitu
setan. Ia sangat banyak memberikan keuntungan bagi setan dalam segala
kejahatan yang telah dilakukannya. Ia tahu bagaimana menggunakan
kekuatan
kegelapan untuk dirinya sendiri dan untuk setan. Wanita ini menghadiri
upacara-upacara pemujaan setan dan kemuliaan setan. Dia adalah seoranga

hamba yang paling penting dari setan.”
Saya bertanya-tanya pada siri sendiri, berpa banyak sudah orang yang
telah
ditipu dan dibawanya pada setan. Saya memandang kerangka dan jiwa yang
sedang menangisi boneka kain, yang sudah kotor dan tua itu. Kesedihan
memenuhi hati saya dan saya menangis. Wanita itu memeluk boneka itu
kencang-kencang. Seakan-akan itu dapat menolongnya, atau mungkin dia
dapat
menolong boneka itu. Bau kematian memenuhi tempat itu. Kemudian saya
melihat
ia mulai berubah menjadi wanita lain. Mula-mula seorang wanita zaman
1930-an, lalu wanita muda masa kini. Dari waktu ke waktu ia berubah
secara
menakjubkan di depan mata kami.
Yesus berkata,”wanita ini adalah pengkotbah untuk setan, sama seperti
seorang pengkotbah Injil Kerajaan Allah. Sama seperti Injil disebarkan
oleh
hamba-hamba Tuhan, setan juga mempunyaoi hamba-hamba tandingannya. Ia
memiliki kekuatan Iblis yang paling kuat, yang diperolehnya dengan
imbalan
nyawanya. Anugerah kejahatan setan sama, seperti sisi sebaliknya dari
mata
uang dibandingkan dengan anugerah Yesus yang diberikanNya pada
orang-orang
yang percaya kepadaNya. Ini adalh kekuatan kegelapan. Pekerja-pekerja
setan
bekerja melalui kebatinan, paranormal, tokoh-tokoh yang melayani ilmu
hitam,
pembaca rajah tangan, dan banyak cara lain. Seorang medium setan adalah

kekuatan setan yang kuat. Orang-orang ini sudah benar-benar dikelabuhi
dan
terjual jiwanya kepada setan. Ada beberapa hamba setan yang tak dapat
berbicara langsung pada setan, kecuali melalui seorang perantara atau
medium. Mereka mempersembahkan korban dalam bentuk hewan dan manusia.
Banyak
orang yang menyerahkan jiwa mereka pada setan. Mereka memilih melayani
setan
daripada melayani Aku. Pilihan mereka berarti kematian, kecuali jika
mereka
bertobat dan mengundang Aku masuk dalam hidup mereka. Aku setia dan Aku
akan
menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka. Banyak orang yang menjual
jiwa
mereka kepada setan sebab mereka berpikir akan hidup selama-lamanya.
Tetapi
mereka akan mengalami kematian yang mengerikan. Setan tetap berpikir
bahwa
ia dapat menggulingkan Tuhan dan dapat menggagalkan rencana Allah,
tetapi ia
dikalahkan di kayu salib. Aku telah mengambil kunci kerajaannya dari
setan,
dan Aku berkuasa atas sorga dan bumi.
Setelah wanita itu meninggal dunia, ia langsung pergi ke neraka.
Hantu-hantu
membawanya kehadapan setan. Dalam kemarahannya wanita itu bertanya
mengapa
roh-roh jahat menguasainya, sebab di dunia ia merasa dapat mengontrol
mereka. Mereka melakukan perintahnya. Ia juga menagih setan tentang
kerajaan
yang dijanjikan untuk menjadi bagiannya. Setan selalu menipunya dengan
mengatakan kerajaan itu akan menjadi bagiannya setelah kematiannya.
Setan
mengatakan ia akan membangkitkannya  lagi dan memakainya untuk
pekerjaan
jahatnya lagi. Karena tipuan ini, wanita ini telah memperoleh banyak
jiwa
untuk setan. Jadi tipuannya kedengaran masuk akal. Namun akhirnya,
setan
mentertawakannya. Setan menolaknya. Ia berkata kepada wanita ini,”Aku
telah
menipumu dan memanfaatkanmu selama bertahun-tahun. Aku tidak akan
pernah mau
membagi kerajaanku.”
Iblis kemudian mengibaskan tangannya pada wanita itu, dan saat itu
dagingnya
seakan-akan dirobek dari tulang-tulangnya. Ia menjerit kesakitan dan
sebuah
buku besar hitam dibawa kehadapan setan. Ia membukanya dan jarinya
menelusuri halaman-halaman buku itu sampai ia menemukan nama waita
itu.”Oh
iya”, kata setan kepada wanita itu,”Kau benar-benar telah melayaniku
dengan
baik di dunia. Engkau telah berhasil memperoleh 500 jiwa untukku.” Ia
berbohong pada wanita itu dengan mangatakan bahwa hukumannya tidak akan

separah dengan orang-orang lain.  Ia mengeluarkan tawa keras dan licik
terkekeh-kekeh. Setan berdiri dan menuding wanita itu dan angin kencang

muncul dan memenuhi tempat itu. Ada suara seperti halilintar
menggelegar
timbul dari setan.”ha…ha…ha..,”kata setan,”ambillah kerajaanmu, jika
kau
sanggup.”Kemudian ada suatu kekuatan yang tak terlihat yang
menghempaskan
wanita itu ke tanah.”Kau akan tetap melayaniku disini.” Setan tertawa
ketika
wanit itu mencoba untuk berdiri. Ia menjerit kesakita waktu daging
terus-menerus dicabik oleh hantu-hantu. Ia diseret kemali ke
kandangnya.
Wanita itu ingat akan janji-janji setan. Setan berkata ia akan memiliki

semua kekuasaan. Setan berkata ia tidak akan pernah mati sebab setan
memberitahukan bahwa setan memiliki kuasa atas hidup dan mati wanita
itu.
Percaya kepadanya,  Dia diberi tahu oleh setan bahwa setan sanggup
menangkap
segalanya yang akan membawa kematian bagi wanita itu.Setan mengatakan
kebohongan-kebohongan pada wanita itu dan menjanjikan banyak hal
padanya.”
Yesus berkata,”Aku datang untuk menyelamatakan semua manusia. Aku
menginginkan semua orang yang tersesat mau bertobat dan memanggil
namaKu.
Bukankah kehendakKu, jika seseorang binasa, kehendakKu ialah setiap
orang
memperoleh hidup yang kekal. Sangatlah disesalkan bahwa sebagian besar
dari
mereka tidak mau bertobat dari dosa-dosa mereka sebelum mereka
meninggal
dunia, dan mereka semua akan pergi ke neraka. Namun jalan menuju ke
sorga
sama bagi semua orang . Engkau harus dilahirkan kembali untuk memasuki
Kerajaan Allah. Engkau harus datang kepada Bapa dalam namaKu dan
bertobat
dari dosa-dosamu. Engkau harus dengan tulus memberikan hatimu kepada
Tuhan
yang melayani Dia.”
“AnakKu Yesus melanjutkan,”Hal berikutnya yang ingin kusingkapkan
kepadamu,
bahkan lebih mengerikan lagi. Aku tahu ini akan mendukakan hatimu.
Selain
itu, Aku ingin dunia mendengar dan mengetahui apa yang dikatakan Roh
Kudus
kepada gereja-gereja. Dalam sel-sel ini, sejauh mata memandang ada
jiwa-jiwa
dalam penyiksaan. Setiap saat sel-esl diisi dengan jiwa-jiwa baru,
neraka
menjadi makin besar dan neraka memperbesar diri untuk menerima lebih
banyak
jiwa lagi. Engkau akanmendapatkan semua inderamu seperti di dunia di
sini.
Jika engkau buta di dunia, engkaupun akan buta di neraka. Jika engkau
hanya
memiliki sebuah tangan di dunia, engkau akan memiliki satu tangan di
neraka.”
Saya harus menekankan pada saudara bahwa saudara harus bertobat, sebab
neraka merupakan suatu tempat yang sangat mengerikan, sebuah tempat
yang
luar biasa menakutkan, sebuah tempat dimana hanya ada kesedihan yang
tak
teerkatakan dan tangisan penyesalan yang abadi. Saya memohon agar anda
mempercayai apa yang saya katakan, sebab semuanya benar adanya. Untuk
memikul tugas ini adalah sulit bagi saya,sehingga saya sakit beberapa
kali
selama mempersiapkan naskah ini. Di neraka saya melihat hal-hal yang
terlalu
mengerikan untuk deiceritakan dengan kata-kata, bahkan lebih mengerikan
dari
lolongn tangis mereka yang disiksa, bau-bau busuk dari daging yang
berulat
dan bercacing karena mati, dan kengerian api neraka dengan tanur-tanur
apinya yang dalam. Saya juga melihat hal-hal yang tidak Tuhan ijinkan
untuk
saya tuliskan.
Ketika Saudara meninggal dunia, jika Anda telah lahir baru oleh Roh
Kudus,
jiwa Saudara pergi ke Sorga. Jika Saudara seorang pendosa, saat Anda
meninggal dunia Anda langsung pergi ke neraka yang menyala. Roh-roh
jahat
dan hantu akan mengikat anda dengan neraka, dimana kemudian Anda akan
dilemparkan kedalam tanur api dan disiksa. Kadangkala Anda akan dibawa
ke
hadapan iblis. Anda menyadari dan merasakan segala sesuatu yang terjadi
atas
diri Saudara di neraka.
Yesus berkata kepada saya bahwa di neraka ada tempat yang dinamakan
‘pusat
kegirangan’. Jiwa-jiwa yang diputuskan untuk dihukum di dapur-dapur api

tidak dapat dibawa di tempat ini. Yesus juga memberitahu saya bahwa
meski
siksaan ada bermacam-macam jenisnya bagi jiwa-jiwa yang berbeda,
semuanya
dibakar dalam api.
Yang dinamakan ‘pusat kegirangan’ ini bentuknya, seperti arena sirkus.
Beberapa orang yang menjadi tontonan penghibur dibawa ke ring tengah
dari
‘pusat kegirangan’ ini. Meraka adalah orang-orang yang dengan sadar
melayani
setan di dunia. Mereka adalah orang-orang yang denga  sukarela memilih
untuk
melayani setan, bukannya Tuhan. Di sekitar tepi arena itu ada jiwa-jiwa
yang
lainnya, tapi bukan jiwa-jiwa dari dapur api. Jiwa-jiwa di tengah
adalah
pemimpin-pemimpin dalam okultisme atau penyembahan berhala di dunia
sebelum
mereka mati. Mereka adalah medium-medium yang memanggil arwah,
peramal-peramal, penujum-penujum, pembaca pikiran manusia,
tukang-tikang
tenung, ahli-ahli sihir, semuanya adalah orang-orang yang dengan sadar
menentukan pilihan untuk melayani setan. Ketika mereka masih hidup di
dunia,
mereka menipu banyak orang dan membuat mereka mengikuti setan , serta
melakukan dosa. Orang –orang yang mereka tipu dan mereka buta jadi
berdosa
itulah yang datang dan menyiksa penipu-penipu mereka. Satu demi satu
diperbolehkan menyiksa penipu-penipu mereka. Dalam penyiksaan semacam
itu,
tulang-tulang rohani mereka dipisah-pisahkan dari kerangka mereka dan
dikuburkan di tempat-tempat yang berbeda di neraka. Jiwa-jiwa mereka
secara
harfiah dicabik-cabik dan bagian-bagiannya diserakkan seluas neraka
seperti
semacam perburuhan burung-burung pemakan bangkai. Jiwa-jiwa yang
dijagal ini
merasakan kesakitan yang luar biasa. Mereka yang berada diluar ring
boleh
melemparkan batu pada mereka yang ada di dalam ring. Setiap metode
penyiksaan yang terbayang oleh mereka yang di luar ring boleh
dilaksanakan.
Jiwa-jiwa yang disiksa itu menangis, meratap mengharapkan kematian,
tetapi
inilah kematian kekal buat mereka.Setan memberi perintah agar semua ini

dikerjakan. Itulah ‘pusat hiburan’ bagi setan.
Yesus berkata,”Aku telah mengambil kunci neraka dari tangan-tangan
setan
bertahun-tahun yang lalu. Aku datang dan membuka sel-sel ini dan
mengeluarkan umatKu. Sebab dalam Perjanjian Lama, sebelum Aku
memberikan
nyawaKu di kayu salib, taman Firdaus berada dekat dengan neraka.
Sel-sel ini
dulu berada di dalam taman Firdaus. Sekarang iblis memakainya untuk
tujuan
jahatnya. Dan telah membuat lebih banyak lagi tempat semacam ini.
Para pembaca, maukah Anda bertobat dari dosa-dosamu, sebelum terlambat
untuk
selama-lamanya? Sebab setiap orang akan datang di hadapanKu untuk
diadili.
Taman Firdaus telah dipindahkan dari tempatnya di dekat neraka saat Aku

wafat dan bangkit lagi dari kekuatan Tuhan.
BapaKu. Sekali lagi Kukatakan bahwa sel-sel yang tingginya 27.2 km ini
berfungsi sebagai penjara buat mereka yang bekerja untuk setan sebagai
hamba-hamba kegelapan, semua yang terlibat dalam berbagai  macam dosa
yang
berhubungan dengan kekuatan iblis, pemujaan berhala dan pemujaan setan”
Yesus berkata,”Marilah, akan Kutunjukkan sesuatu.” Segera kami berada
kira-kira 800meter dari angkasa di pusat perut neraka, di tengah-tengah

deretan sel-sel yang tingginya  27,20km itu rasanya seperti berada di
sebuah
sumur, bagian atas maupun bagian dasarnya tak kelihatan karena
gelapnya.
Kemudian ada cahaya kuning yang menerangi. Saya berpegang erat pada
tangan
Yesus.
“Oh, Tuhanku, mengapa kita berada disini?” tanya saya. Tiba-tiba
muncul
angin topan yang kuat sekali dan suaranya yang menderu-deru. Ada
gelombang-gelombang api yang besar luar biasa menyapu ke atas ke
sisi-sisi
tembok sel-sel itu dan membakar apa saja yang menghalanginya. Api yang
sangat besar itu melanda setiap sel dan penghuninya. Mereka semua
berteriak
mengenaskan dan putus asa. Meskipun Yesus dan saya tak tersentuh
sedikitpun
oleh api itu, perasaan timbul di hati saya, ketika saya melihat
bagaimana
jiw-jiwa di sel-sel itu berusaha merapat ke dinding belakang sel dan
berusaha menyembunyikan diri dan melindungi diri dari api itu. Ada
suara
yang kejam dan jahat muncul dari sebelah kiri kami. Saya menoleh dan
saya
melihat setan sedang berdiri memunggungi kami. Ia berada di
tengah-tengah
api itu, namun ia tidak terbakar. Sebenarnya, dialah yang menyebabkan
api
itu timbul sekarang ia berdiri diselimuti api, menikmati teriakan dan
tangisan jiwa-jiwa yang malang dan terhilang ini. Saat setan
menggerakkan
tangannya, ia melepaskan lidah-lidah api dari dirinya. Teriakan yang
menyayat hati dan tangisan kesakitan terdengar muncul dari sel-sel itu.

Jiwa-jiwa di dalamnya terpanggang hidup-hidup oleh api yang makin panas
dan
makin panas dari tanur-tanur api dan sekalipun mereka dipanggang
demikian,
mereka tidak dapat mati. Hantu-hantu, roh-roh jahat itu tertawa-tawa
selagi
setan berpindah dari satu sel ke sel lain menyiksa mereka yang ada di
dalamnya.
Yesus berkata,”Setan makanannya adalah kejahatan. Ia bergembira atas
kesakitan dan penderitaan dan ia mendapatkan kekuatan dari situ.” Saya
mengamati setan saat lidah-lidah api berwarna kunig kemerahan dengan
tepian
yang coklat menjadi merah besar di sekitarnya. Ada angin besar dan
kencang
meniup jubahnya yang tak terbakar oleh api. Bau daging hangus tercium
sangat
keras, bau itu memenuhi udara disitu. Saya makin menyadari bahwa
kengerian
di neraka nyata adanya. Setan berjalan terus melalui lidah-lidah api
yang
tidak membakarnya. Sekalipun saya hanya melihat punggungnya. Saya dapat

mendengar suara tawanya yang menggema ke mana-mana. Saya terus
memperhatikan
iblis saat ia menghilang dalam bentuk asap, membawa pergi lidah-lidah
api
naik ke atas bagian perut dari neraka. Saya mendengar saat ia berbalik
dan
dengan suara keras mengatakan bahwa jika jiwa-jiwa yang terbuang di
dalam
sel-sel itu tidak menyembahnya, mereka akan mendapat giliran di pusat
kesenangan
“Tidak, setan, tolong jangan lakukan itu. Kami akan menyembahmu,”
mereka
semua berseru seakan-akan satu suara mereka pun mereka mulai
membungkukkan
badan menyembahnya. Makin mereka menyembahnya, makin hauslah dia akan
pujian. Suara pujian jiwa-jiwa dalam sel itu makin keras, sampai
seolah-olah
seluruh neraka dapat mendengarnya dan neraka bergoncang karenanya.
Yesus berkata,”Semua orang yang ada di sini di sel-sel neraka pernah
mendengar kabar Injil dan kebenaranNya saat mereka hidup di dunia.
Berkali-kali Aku tawarkan keselamatanKU kepada mereka. Berkali-kali
RohKu
menarik mereka, tetapi mereka tidak mau mempunyai kerinduan atau datang

kepadaKu untuk Kuselamatkan.”
Saat Yesus berbicara kepada saya, setan berbicara kepada
hamba-hambanya,”Ha, ha, inilah kerajaan kalian, kerajaan yang pernah
kalian
miliki. Kerajaanku meliputi seluruh bumi dan yang dibawah bumi.” Saya
mendengar setan berteriak,”inilah kerajaan kalian untuk
selama-lamanya.”
Tangisan penyesalan terdengar dari sel-sel yang terbakar itu.
Yesus berkata,”KeselamatanKu Kuberikan cuma-cuma. Barangsiapa mau,
biarlah
ia datang padaKu dan ia akan diselamatkan dari tempat hukuman kekal
ini. Aku
tidak akan mencampakkan dia keluar. Sekalipun engkau pernah jadi tukan
tenung atau seorang tukang sihir, atau bahkan engkau telah membuat
perjanjjian dengan setan, Aku punya kekuatan untuk menghancurkannya.
Dan
darahKu yang telahj tercuranh akan menyelamatkanmu. Aku akan mencabut
kutuk
kejahatan dari hidupmu dan meluputkanmu dari neraka. Berikanlah hatimu
padaKu supaya Aku dapat melepaskanmu dan membebaskanmu dari segala
ikatan.”
BAB X
JANTUNG NERAKA
Pada malam hari saya pergi bersama Yesus ke neraka. Pada waktu siang
hari,
neraka senantiasa terbayang di mata saya. Saya mencoba menceritakan
kepada
orang-orang mengenai apa yang saya lihat, tetapi mereka tidak mau
percaya.
Saya merasa begitu sendiri dan hanya karena anugerah Allah saja, saya
bisa
melanjutkan perjalanan saya. Semua kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus.
Malam berikutnya Yesus dan saya kembali ke neraka. Kami berjalan
sepanjang
tepian perut dari neraka. Saya mengenali bagian-bagian yang pernah saya

lihat sebelumnya. Daging busk yang sama, kejahatan yang sama,
kepengapan
yang sama, udara panas ada dimana-mana. Saya sudah amat lelah.
Yesus tahu pikiranku dan berkata,”Aku tidak akan pernah meninggalkanmu
atau
mengabaikanmu. Aku tahu kamu letih, tetapi Aku akan menguatkanmu.”
Jamahan Yesus menguatkanku dan meneruskan perjalanan. Di depan saya,
saya
melihat benda hitam, hampir sebesar lapangan baseball, yang sepertinya
bergerak-gerak naik dan turun. Saya teringat pernah diberi tahu bahwa
ini
adalah ‘HATI DARI NERAKA’.
Muncul keluar dari jantung hitam ini adalah yang seperti tangan-tangan
dan
tanduk-tanduk yang besar. Mereka keluar dari jantung neraka dan keluar
dari
neraka dan masuk ke dalam dunia dan melewati dunia.  Saya pikir apakah
ini
tanduk-tanduk yang disebut di dalam Alkitab.
Sekitar jantung, tanahnya kering dan coklat. Kira-kira 30 kaki ke
seluruh
arah, tanah telah terbakar dan kering menjadi berwarna merah coklat.
Jantung
berwarna paling hitam, tetapi warnanya lain seperti kulit ular yang
dicampur
warna hitam. Bau yang menusuk keluar dari jantung setiap kali
berdenyut, ia
bergerak seperti jantung sungguh-sungguh dan berdenyut naik turun.
Suatu
kekuatan medan kejahatan mengelilinginya.
Dalam keheranan saya melihat pada jantung yang jahat ini dan apa
gunanya.
Yesus berkata,”Cabang-cabang ini, yang terlihat seperti
pembuluh-pembuluh
darah dari sebuah jantung, ialah pipa-pipa saluran yang naik ke bumi
untuk
memuntahkan kejahatan. Inilah tanduk-tanduk yang dilihat Daniel dan
mereka
mewakili kerajaan yang jahat didunia. Beberapa sudah ada, beberapa akan

datang dan beberapa sekarang mulai ada. Kerajaan-kerajaan jahat akan
mucul
dan antikris akan memerintah banyak orang, tempat-tempat dan
benda-benda.
Jika mungkin pemilihan itu juga akan ditipu olehnya. Banyak akan lari
dan
menyembah binatang dan patungnya.
Dari cabang-cabang tanduk utama, tumbuh cabang-cabang yang lebih kecil.
Dari
cabang yang lebih kecil akan keluar setan-setan, roh-roh jahat dan
semua
macam kuasa gelap. Mereka akan dilepaskan ke dunia dan diperintahkan
oleh
setan untuk mengeerjakan banyak kejahatan. Kerajaan-kerajaan dan kuasa
gelap
ini akan menurut perintah dan banyak yang mengikutinya masuk dalam
kebinasaan. Semua dmulai dari dalam jantung neraka.”
Ini adalah kata-kata yang disampaikan Yesus kepada saya.
Dia memerintahkan saya untuk menuliskan dan menjadikan sebuah buku dan

menyebarkan ke seluruh dunia untuk dibaca. Kata-kata ini betul. Wahyu
ini
diberikan pada saya oleh TUHAN YESUS KRISTUS, sehingga semua orang tahu
dan
memahami bagaimana setan bekerja dan pola kejahatan yang direncanakan
untuk
masa yang akan datang. Yesus berkata,”Ikutilah Aku.”
Kami berjalan menaiki beberapa tangga masuk ke dalam jantung neraka,
di
mana pintu keluar masuk dibukakan bagi kami. Dalam jantung ini gelap
gulita.
Saya mendengar suara tangisan dan ada bau yang begitu busuk sehingga
saya
hampir tidak bisa bernafas. Yang dapat saya lihat dalam kegelapan
adalah
Yesus. Sya berjalan dekat sekali dengan Dia.
Dan kemudian tiba-atiba Yesus menghilang!! Apa yang tidak dapt
kupikirkan
akan terjadi, sekarng terjadi! Saya sendiri dal jantung neraka.
Kengerian
menguasai saya. Ketakutan mencengkeram jiwakum dan kematian menguasai
saya.
Saya berseru, “Yesus dimanakah Engkau! Dimanakah Engkau! Oh, tolong
kembalilah Tuhan!” saya berseru dan berseru, tetapi tidak ada
seorangpun
yang menjawab.
“Oh, Tuhanku, “saya meratap,”saya harus keluar dari sini!”
Saya mulai lari dalam kegelapan. Ketika saya meraba dinding, sepertnya

dinding itu bernafas, bergerak-gerak pada tangan saya. Dan kemudian
saya
tidak sendiri lagi.
Saya mendengar suara tertawa keras, ketika 2 setan dikelilingi cahaya
kunig
suram, datang mencengkeram kedua tangan saya. Cepat-cepat mereka
merantai
kedua tangan saya dan mulai meyeret tangan saya lebih dalam ke dalam
jantung
neraka. Saya berteriak pada Yesus, tetapi tidak ada jawaban. Saya
menangis
dan melawan dengan seluruh kekuatan saya.tetapi mereke menyeret saya
terus
sepertinya saya tidak melawan sama sekali.
Ketika kami masuk lebih dalam ke dalm jantung neraka,  saya merasakan
kesakitan luar biasa, sepertinya suatu kekuatan menggosok tubuh saya.
Sepertinya daging saya direnggut dari tubuh saya. Saya berteriak dalam
ketakutan. Penawan-penawan saya menyeret saya ke sebuah sel dan
melemparkan
saya ke dalamnya. Sewaktu mereka mengunci pintu, saya bahkan menangis
lebih
keras. Mereka tertawa sarkartis dan berkata,”Menangis tidak akan
menolongmu.
Jika waktumu tiba kamu akan dibawa menghadap majikan kami. Dia akan
menyiksamu untuk kesenangannya. Bau busuk dari jantung neraka kini
memenuhi
tubuh saya.
“mengapa saya ada di sini? Akan menjadi gilakah saya? Keluarkan aku”
saya
menangis tanpa hasil.
Beberapa saat kemudian,, saya mulai meraba sisi dari sel dimana saya
erada.
Sisi ini bulat dan lembut seperti sesuatu yang hidup. Oh memang hidup
dan
muali bergerak.”Oh, Tuhan,” saya  berteriak. “Apa yang sedang terjadi?
Yesus
dimanakah Engkau?” Tetapi hanya gema suara saya sendiri yang kembali
kepada
saya sebagai jawaban.
Ketakutan-ketakutan yang paling mencekam-mencengkeram jiwa saya. Untuk

pertama kali setelah Yesus meninggalkan saya bahwa saya terhilang tanpa

harapan sama sekali. Saya tersedu sedan dan memanggil Yesus
berulang-ulang
kali.
Dan kemudian saya mendengar suara dalam kegelapan berkata, “Tidak akan
ada
yang penolongmu, memanggil Yesus. Dia tidak ada disini.”
Cahaya surm mulai menerangi tempat ini. Untuk pertama kalinya saya
dapat
melihat sel-sel lain, seperti sel saya, ditanam dalam dinding dari
jantung.
Jaringan terbuat dari sesuatu ada di depan kami, dan di dalam setiap
sel.
Semacam lumpur liat melekat mengalir lewat sel-sel.
Suara seorang wanita di sel sebelah saya berkata,”Engkau terhilang
dalam
siksaan ini. Tidak ada jalan keluar disini.”
Saya hampir tidak dapat melihatnya dalam keremangan cahaya. Dia tejaga

seperti saya, tetapi penghuni-penghuni sel lainnya seperti tidur atau
dalam
keadaan tidak sadar.
“Tidak ada harapan!” ia menjerit.” Tidak ada harapan.”
Suatu perasaan kesepian yang sangat dan keputusasaan mencekamsaya.
Kata-kata wanita itu tidak menolong. Ia berkata,”Inilah jantung dari
neraka.
Disini kita disiksa, tetapi siksaan kami tidak seberat siksaan di
bagian
lain di neraka.” Saya ketahui kemudian bahwa ia berdusta mengenai tidak
ada
sebanding sengan siksaan disini, dengan tempat lain di neraka.
“Kadang-kadang,”lanjtnya, “Kami dibawa kepada setan dan dia menyiksa
kami
untuk kesenanganya. Setan hidup dari kesakitan kami dan menjadi kuat
dari
jeritan putus asa dan kesedihan kami. Dosa-dosa kami selalu ada di
depan
kami.  Kami tahu kami tidak beriman. Kami tahu juga bahwa kami pernah
mengenal Yesus, tetapi menolak Dia dan meninggalkan Allah. Kami berbuat

sesuka kami. Sebelum saya datang kemari saya adalah seorang pelacur,
saya
mengambil laki-laki dan wanita untuk uang mereka dan menamakan apa yang
kami
lakukan itu ‘cinta’. Saya menghancurkan banyak rumah tangga. Banyak
lesbian,
homoseksual dan pezinah ada di dalam sel ini. Saya menjerit dalam
kegelapan,”Saya tidak termasuk disini. Saya sudah diselamatkan. Saya
milik
Allah. Mengapa saya berada disini?” tetapi tidak ada jawaban. Kemudian
setan-setan itu datang kembali dan membuka pintu sel saya. Satu menrik,

sedangkan yang lain mendorong saya melalui gang. Sentuhan setan-setan
itu,
seperti nyala api pada daging saya. Mereka menyakiti saya,”Oh, Yesus,
dimanakah Engkau? Tolonglah saya Yesus,”saya menjerit.
Api berdesar-desar meloncat di depan saya, tetapi berhenti sebelum
menyentuh saya. Kini sepertinya daging saya tercabik-cabik dari tubuh
saya.
Sakit paling mengerikan yang dapat saya bayangkan menyapu saya. Saya
merasa
sakit yang tidak masuk akal. Sesuatu yang tidak terlihat sedang
merobek-robek tubuh saya, sedang roh-roh jahat dalam bentuk kelelawar
menggigit seluruh tubuh  saya.
“Tuhan Yesus yang kukasihi,” saya berseru ,”Dimanakah Engkau? Oh,
tolong
keluarkan saya!”
Saya didorong dan ditarik sampai saya tiba pada suatu tempat terbuka
yang
lebar, didalam jantung neraka, kemudian saya dicampakkan di depan
semacam
mezbah yagn kotor. Diatas mezbah terletak sebuah buku yang terbuka.
Saya
mendengar tawa jahat dan menyadari bahwa saya terbaring di hadapan
setan.
Setan berkata, “Akhirnya aku mendapatkan kamu!”
Saya mundur dalam ketakutan, tetapi kemudian saya menyadari bahwa ia
tidak
melihat kepada saya, melainkan kepada seorang di depan saya.
Setan berkata,”Ha, ha, akhirnya aku bisa menghancurkan kamu dari
dunia.
Coab aku lihat apa yang menjadi hukumanmu.”
Ia membuka buku itu dan menggerakkan jari-jari tangannya dari halaman
ke
halaman. Nama jiwa itu dipanggil dan hukuman dibagikan.
“Tuhan yang kukasihi,” say berseru,”Apa ini semua sungguh-sungguh
terjadi?”
Giliran saya berikutnya, dan iblis itu mendorong saya naik ke panggung
dan
memaksa saya untuk membungkuk pada setan.
Tawa yang sama jahatnya keluar dari padanya,”saya menunggu lama dan
akhirnya saya mendapatkan kamu,” dia berseru dengan dendam yang
menyenangkan.”Kamu berusaha meluputkan diri, tetapi sekarang aku
mendapatkan
kamu.”
Suatu ketakutan yang belum pernah saya rasakan, meliputi saya.
Dagingku
dicabik-cabik lagi dan rantai besar dibalutkan melingkari tubuh saya.
Saya
melihat diri saya sendiri, ketika rantai ditempatkan pada saya. Saya
menyerupai seperti yang lain-lainnya. Saya adalah sebuah kerangka utuh
dari
tubuh orang mati. Ulat-ulat merayap di dalam saya dan api mulai
membakar
kaki saya naik dan menutupi seluruh tubuh saya dengan nyala.
Saya berseru lagi,” Oh, Tuhan Yesus, apa yang terjadi?” Dimanakan
Engkau
Yesus?” setan tertawa dan tertawa. “Tidak ada Yesus disini,” ia
berkata,
“Aku sekarang adalah rajamu. Kau akan bersamaku selamanya. Kamu
sekarang
milikku.”
Saya dicekam emosi yang paling dahsyat. Saya tidak merasakan Allah,
maupun
kasih, damai sejahtera, kehangatan. Tetapi saya dapat merasakan perasan
yang
tajam, takut, benci, sakit yang mengerikan dan kesedihan yang tak
terukur.
Saya berseru pada Tuhan Yesus untuk meyelamatkan saya, tetapi tidak
ada
jawaban.
Setan berkata,”Aku sekarang tuhanmu,” dan mengangkat tangannya
memanggil
iblis datang ke sisinya. Segera roh yang jelek rupanya naik ke panggung

dimana saya berdiri dan memandang saya. Ia bertubuh tinggi dengan wajah

seperti kelelawar, ckar-cakar sebagai tangan, dan bau kejahatan keluar
daripadanya.
“Apa yang akan aku lakukan terhadap dia, tuanku?” roh jahat itu
bertanya.
Ketika itu setan lain dengan tubuh penuh rambut dan wajah sepreti
beruang
buas memegang saya.
“Bawa dia ke bagian terdalam dari jantung-jantung dimana kengerian
selalu
ada di depan matanya. Disana ia akan belajar memanggil aku tuhan.”
Saya diseret pergi di tempat yang gelap, gelap dan dicampakkan ke
dalam
sesuatu yang dingin dan lembab. Oh, bagaimana seseorang dapt merasakan
dingin dan terbakar pada saat yang bersamaan? Saya tidak tahu. Tetapi
api
membakar tubuh saya dan ulat-ulat merayap pada tubuh saya. Keluhan
kematian
memenuhi udara.
“Oh, tuahn Yesus,” saya berseru dengan putus asa, “mengapa saya ada
disini?
Allah yang kukasihi biarkan saya mati.”
Segera cahaya menerangi di tempat saya sedang duduk. Yesus tampil dan
memeluk saya, dan pada saat itu juga saya berada kembali di rumah saya.
“Tuhan yesus yang kukasihi, dimanakah Engkau?” saya berseru sambil
menangis.
Dengan lembut Yesus berbicara dan mengatakan,”AnakKu, neraka itu
sungguh
ada. Tetapi kamu tidak pernah tahu dengan pasti, sampai kamu
mengalaminya
sendiri. Kini kamu tahu kebenarannya dapat bagaimana sesungguhnya jika
kamu
terhilang dalam neraka. Kini kamu dapat menceritakan kepada orang-orang

lain. Aku harus membuat kamu mengalaminya sehingga kamu bisa mengetahui

tanpa ragu-ragu.
Saya begitu sedih dan letih. Saya tidak sadar di dalam pelukan Yesus.
Selama hari-hari berikutnya di rumah saya sangat sakit. Jiwa saya
begitu
sedih dan kengerian dari neraka terus terbayang di mata saya. Setelah
beberapa hari baru saya sembuh betul.
BAB XI
KEGELAPAN YANG PALING GELAP
Malam demi malam Yesus dan saya kembali ke neraka, sehingga saya dapat

membuat catatan-catatan tentang kebenaran ini. Setiap kali kami
melewati
jantung neraka, saya selalu berusaha berjalan sedekat mungkin dengan
Yesus.
Ada ketakutan yang hebat menyerang saya setiap kali saya ingat
pengalaman
yang mengerikan yang saya alami di sana. Saya tahu saya harus
meneruskan
tugas ini untuk menyelamtkan banayk jiwa, namun karena hanya belas
kasih
Tuhan sajalah saya dapat kembali.
Kami berhenti di depan beberapa hantu yang sedang bernyanyi dan
mengucapkan
mantera sambil memuja setan. Mereka kelihatannya sangat senang. Yesus
berkata,” Aku akan memperbolehkan engkau mendengarkan apa yang mereka
katakan.” Mereka berkata, “kami akan pergi ke rumah ini dan akan
menyiksa
semua yang di dalamnya sekarang. Kami akan mendapatkan kekuatan yang
lebih
banyak lagi dari junjungan kami, setan, kalau kami melakukannya dengan
baik.
Ya, kami akan menimbulkan kesakitan dan penyakit pada mereke dan
membuat
mereka semua sangat berduka.” Mereka mulai menyanyi dan menari,
lagu-lagu
mereka penuh kejahatan dan memuja setan, memuliakan kejahatan. Sebentuk

hantu berkata, “Kami akan berhati-hati terhadap semua orang yang
percaya
pada Yesus, sebab mereka dapat mengusir kami.” “Ya, “seru yang lain.
“Kalau
mendengar nama Yesus, kami harus lari.” Kemudian hantu yang lain
berkata,”Tetapi, tak akan mendatangi mereka yang mengenal Yesus dan
yang
tahu kekuatan namaNya.”
Yesus berkata pada saya,”Malaikat-malaikatKu memelihara umatKu dari
roh-roh
jahat ini dan pekerjaan mereka tidak akan berhasil. Aku juga melindungi

mereka yang belum diselamatkan, walaupun mereka tidak menyadarinya. Aku

mengutus malaikat-malaikatku untk mengehentikan rencana setan yang
jahat
itu. Ada banyak kuasa kegelapan dan roh-roh jahat di udara dan bumi.
Aku
telah mengizinkan mereka melihat beberapa diantara mereka, tetapi yang
lain
tak dapat melihat mereka. Karena itulah berita Injil harus disampaikan
kepada semua orang.  Kebenaran akan membebaskan manusia dan Aku akan
melindungi mereka dari yang jahat itu. Dalam namaKu ada keselamatan dan

pembebasan. Aku memiliki semua kuasa di sorga dan di bumi. Janganlah
takut
pada setan, tapi takutlah pada Tuhan.”
Ketika kami berjalan menyeberangi neraka. Yesus dan saya sampai pada
seorang laki-laki yang sangat besar dan hitam . Ia diselimuti kegelapan
 dan
memiliki penampilan seperti seorang malaikat itu. Yesus berkata kepada
saya,” Tempat inilah yang dinamakan ‘kegelapan’ yang paling gelap. Saya

mendengar ratap tangis dan kertak gigi. Tak ada bagian lain di neraka,
di
mana saya dapat merasakan keputusasaan yang tak terkatakan seperti di
tempat
ini. Malaikat yang berdiri di hadapan kami tak bersayap. Tampaknya
tingginy
9 meter dan ia tahu apa yang sedang dikerjakannya. Di tangan kirinya ia

memegang sebuah piringan dan perlahan-lahan ia memutar piringan itu dan

mengangkat tinggi-tinggi seakan-akan mau melemparkannya. Ada api
ditengah-tengah piringan itu, dan kegelapan ada di tengah piringan itu.

Malaikat itu memegang bagian bawah piringan itu dan meraih ke belakang
sejau
h mungkin untuk memperoleh keseimbangan lebih bail. Saya bertanya-tanya

apakah yang dilakukan malaikat raksasa ini, dan apakah yang akan
dilakukannya. Yesus mengetahui pikiran saya dan berkata,”Inilah
kegelapan
yang paling gelap, ingatlah sabdaKu ‘anak kerajaan itu akan dicampakkan
ke
dalam kegelapan yang paling gelap, disanalah akan terdapat ratap dan
kertak
gigi!” Tuhan,”kata saya,”Apakah maksudMu hamba-hambaMu berada di tempat

disini?” “Ya,” jawabnya, “hamba-hambaKu yang berpaling daripadaKu
setelah
Aku memanggil mereka. Hamba-hamba yang lebih mencintai dirinya sendiri
daripada Aku dan yang mengikuti dosa. Hamba-hambaKu yang tidak mau
berdiri
memihak kebenaran dan kekudusan. Lebih baik jiwa seseorang tak pernah
memulainya daripada berbalik setelah mulai melayani Aku.” “Percayalah
padaKu,”kata Yesus,”Jika engkau berdosa, engkau mempunyai seorang
pembela
dengan Bapa. Jika engkau bertobat dari dosa-dosamu, Aku akan dengan
setia
menyucikanmu dari setiap ketidakbenaranmu. Namun, bila engkau tidak mau

bertobat, Aku akan datang pada saat yang tak kau sangka-sangka dan
engkau
akan dibinasakan, sama seperti mereka yang tidak percaya dan akan
dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap ini.”
Saya mengamati malaikat kelam, saat ia melemparkan piringan itu
jauh-jauh
kedalam kegelapan. Dan kemudian secara tiba-tiba Yesus dan saya berada
di
udara mengikuti piringan itu melayang. Kami tiba di bagian luar
piringan
itu, dan melongok ke dalam. Ada api di tengah-tengah piringan itu dan
orang
banyak sedang berenang masuk keluar api itu, mereka berenang keluar dan

menyelam ke dalam api itu. Tak ada hantu dan roh jahat disitu, yang ada

hanyalah jiwa-jiwa yang terbakar di lautan api. Di bagian luar piringan
itu
ada kegelapan yang paling gelap. Hanya cahaya api itulah yang menyinari

kegelapan malam. Dalam cahaya samar-samar itulah  saya melihat
orang-orang
mencoba untuk berenang ke tepi piringan. Beberapa diantara mereka
bahkan
hampir berhasil mencapai tepi piringan, ketika tiba-tiba ada suatu
kekuatan
yang menyedot mereka dari piringan dan membawa meereka kembali kedalam
api
yang menyala. Saya melihat bentuk mereka berubah menjadi kerangka dan
jiwa
di tengahnya berwarna kelabu. Saya mengeti bahwa inilah bagian lain
dari
neraka.
Kemudian saya melihat seakan-akan dalam suatu penglihatan
malaikat-malaikat
membuka meterai-meterai. Bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan tampak
terkurung dalam meterai itu. Sewaktu malaikat-malaikat membuka
meterai-meterai itu, pria dan wanita, anak laki-laki dan perempuan
berbaris
berjajar langsung menuju ke api itu. Saya memandang semua itu dengan
tercengang sambil mengamati apakah ada diantara mereka yang pernah
menjadi
hamba Tuhan kemudian murtad itu ada yang saya kenal. Saya tidak dapat
mengalihkan pandangan saya dari mereka yang menuju kedalam api tanpa
ada
yang menghentikan mereka. Saya berteriak,”Tolong hentikan mereka
sebelum
mereka sampai di api itu!” namun Yesus berkata,”Barang siapa bertelinga

hendaklah ia mendengar. Barangsiapa mempunyai mata harap melihat.
AnakKu,
berusahalah menentang dosa dan kejahatan. Beri tahu hamba-hambaKu untuk

setia dan selalu menyebut nama Tuhan. Aku membawamu ke tempat ini agar
engkau dapat memberitakan kepada mereka tentang neraka,” Yesus
melanjutkan
perkataanNya,”Sebagian orang yang tidak percaya kepadamu. Mereka akan
mengatakan bahwa Allah terlalu baik untuk mencampakkan pria dan wanita
ke
neraka. Tetapi katakan pada mereka bahwa sabdaKu benar. Beritakan pada
mereka bahwa mereka yang tak percaya dan yang murtad akan mendapat upah

mereka di dalam lautan api.”
BAB XII
TANDUK-TANDUK
Yesus berkata,”Malam ini anakKu, kita akan pergi ke gaian lain lagi
dari
neraka. Aku akan tunjukkan padamu tanduk-tanduk dan bagaimana
tanduk-tanduk
ini dipakai untuk meyalurkan roh-roh jahat dan kekuatan-kekuatan setan
dampai ke permukaan bumi.” Selagi Yesus berbicara, saya mulai
menyaksikan
suatu penglihatan. Dalam penglihatan saya, saya melihat sebuah rumah di

suatu pertanian,, tampaknya rumah itu mati, berwarna kelabu tanpa
keceriaan,
dikelilingi rumput-rumput yang tinggi, pohon-pohon yang tinggi tetapi
semuanya dalam keadaan mati. Tak ada kehidupan sedikitpun. Rumah
pertanian
itu kelihatannya berdiri pada pojoknya dan rumah itu tenggelam di dalam
bumi
di ladang itu. Tak tampak bangunan lain di sekitar itu. Kematian ada
dimana-mana. Saya tahu rumah pertanian ini adalah bagian dari neraka,
akan
tetapi saya tidak dapat mengeti apa yang sedang saya lihat ini.
Didalamnya,
di balik jendela-jendela yang kotor dan kusam, bergentanyanganlah
bayangan-bayangan yang besar dari manusia. Sesuatu yang jahat dari
penampilan mereka. Salah satu dari bentuk bayangan itu bergerak ke arah

pintu depan dan membuka pintu itu. Saya mengamati terus, selagi seorang

lelaku yang sangat besar dengan otot-otot yang luar biasa besar keluar
dari
pintu itu dan berjalan ke beranda. Saya dapat melihatnya dengan jelas
sekali. Kira-kira setinggi 180 cm, badannya gempal seperti seorang
atlit
angkat besi. Warnanya sama kelabunya dan sama matinya seperti
sekitarnya. Ia
hanya memakai celana panjang pria, warna celana panjangnya sama
kelabunya
dan tampak juga sama matinya dengan daging dan kulit tubuh bagian
atasnya
yang telanjang. Dagingnya seperti sisik ikan dan kepalanya sangat
besar.
Sebenarnya, kepalanya demikian besar sampai-sampai kakinya bengkok
kerena
membawa beban yang terlalu berat. Kakinya pengkar seperti kaki seekor
babi.
Wajahnya keras, garang dan penuh kejahatan, ia tampak sangat tua.
Matanya
mati, tak bercahaya dan wajahnya lebar. Dalam penglihatan saya, saya
melihat
mahkluk yang sangat mengerikan ini berjalan menjauhi beranda tua itu.
Selagiia berjalan, bumi  bergetar, tanduk-tanduk mulai bermunculan di
kepalanya, tanduk-tanduk yang tumbuh makin besar keatas terus sampai
keujungnya tak terlihat lagi. Selagiia berjalan, tanduk-tanduk saya
lihat
bertumbuh terus perlahan-lahan. Cabang-cabang tanduk kecil mulai tumbuh
di
tanduk yang lebih besar. Tanduk-tanduk lain juga mulai tumbuh di
kepalanya.
Saya lihat kepalanya seperti binatang, seekor binatang yang sangat kuat
dan
jahat dan penuh sifat-sifat penghancuran. Setiap langkahnya menimbulkan

gempa bumi.
Yesus berkata,”Lihatlah!” Saya  lihat tanduk-tanduk itu bagaimana
mereka
bertumbuh terus ke atas, mereka semua berhenti di rumah-rumah,
gereja-gereja, rumah-rumah sakit, kantor-kantor dan tanduk-tanduk itu
memenuhi semua tempat dibumi. Tanduk-tanduk itu menimbulkan banyak
kerusakan
di permukaan bumi. Saya lihat binatang itu berbicara dan roh-roh jahat
disemprotkan ke permukaan bumi. Saya lihat banyak orang terpesona dan
terbujuk oleh kekuatan jahat ini dan jatuh dalam jerat setan. “Kita
sedang
berperang, kebaikan melawan kejahatan,”pikir saya. “Kita sedang melawan

kejahatan.” Awan hitam keluar dari tanduk-tanduk itu dan menyembunyikan

mahkluk-mahkluk jahat yang bermacam-macam bentuknya itu dibaliknya.
Mahkluk-mahkluk yang akan dikirimkan ke bumi. Segala macam kekejian
yang
menjijikkan dan yang dibenci Tuhan ada di sana. Saya melihat
kerajaan-kerajaan bermunculan dibumidan jutaan orang mulai mengikuti
kekuatan jahat ini. Saya lihat tanduk-tandukk lama dibuang dan yang
baru
menggantikan tempat mereka. Saya dengar Yesus berkata,”Ini sedang mulai

terjadi sekarang. Hal-hal ini sedang terjadi, sudah terjadi dan akan
terjadi. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan bukan mencintai
Tuhan.
Kejahatan akan merajalela di hari-hari akhir ini. Pria dan wanita akan
mencintai rumah mereka, mobil-mobil mereka, tanah-tanah dan
bangunan-bangunan, usaha mereka, perak dan emas mereka lebih daripada
Aku.”
“Bertobatlah!” kata Yesus, “Sebab Aku adalah Allah yang cemburu. Tak
ada
yang boleh kau taruh di tempat yang lebih utama dan kau puja selain
Aku,
tidak juga anak laki-laki atau perempuan, tidak juga suami atau
istrimu.
Sebab Allah adalah Roh dan Ia harus dipuja dalam Roh dan Kebenaran.”
Sewaktu melihat tanduk-tanduk itu bergerak memenuhi permukaan bumi,
terus
menjulang ke langit kearah sorga, kerajaan-kerajaan baru timbul dan ada

perang dan kehancuran di seluruh bumi. Mereka yang memuja binatang itu
besar
sekali jumlahnya. Binatang yang jahat dan bertanduk itu berjalan
mondar-mandir seolah-olah ia sedang berpikir, dan bumi bergetar, karena

berat badannya. Setelah beberapa menit, ia kembali ke rumah pertanian
itu.
Awan hitam timbul dan banyak orang mati di tanah itu. Saya melihat bumi

diselimuti kabut dan sedang dalam zaman aniaya besar. Saya mulai berdoa

dengan sepenuh hati, “Oh Tuhan, tolonglah kami,” saya menjerit.
Kemudian dua
binatang besar dalam rupa roh muncul ke bumi dan mulai berperang satu
sama
lain. Saya tahu mereka datang dari neraka. Manusia yang banyaknya
seperti
lautan berdiri menonton perkelahian antara dua roh jahat itu. Kemudian
saya
melihat sesuatu muncul dari tanah diantara mereka. Mereka berhenti
berkelahi
dan berdiri di kanan kiri sebuah kapal yang besar. Kedua mahkluk itu
berusaha menghancurkan tetapi tidak berhasil, antara mereka. Mereka
berdiri
berhadapan lagi, mereka sipa untuk mengulangi pertempuran mereka.
Saya mendengar suatu suara berkata,”Lihatlah!” Sewaktu saya melihat
suatu
cahaya timbl dari tanah, dimana kapal besar itu dikubur. Kapal itu
muncul
kembali ke permukaan tanah dan menjadi sebuah piringan yang besar.
Kedua
binatang itu berubah bentuk, menjadi besar dan hitam. Sebuah pintu dari

bagian depan piringan itu terbuka dan seberkas cahaya yang sangat
terang
memancar, merupakan sebuah susunan anak tangga. Tangga ini menuju
kebawah,
turun ke bumi, dan saya mendengar suatu suara berkata, “Ke dalam
neraka!”
terasa sekali adanya suatu kekuatan jahat memenuhi sekitar situ. Saya
merasa
terhilang dan belum melaksanakan tugas sampai tuntas selagi saya
memandang
semuanya. Ada sesuatu kekuatan yang melumpuhkan keluar dari piringan
itu dan
saya tak tak tahu kemana saya bisa berlari. Saya terperangkap sekalipun
saya
sedang dalam bentuk roh. Hampir bersamaan dengan waktu itu, Yesus
mengangkat
saya tinggi-tinggi sampai saya memandang pemandangan itu ada dibawah
saya.
Namun sekarang tangga itu berubah menjadi eskalator, yang bergerak naik

turun dari jantung bumi. Ketika saya berada disisi Tuhan Yesus, saya
merasa
aman dan terlindung, “Itulah akan keluar dari neraka,” saya mendengar
suatu
suara berkata.
Yesus berkata,”Ini akan terjadi. Ini akan datang. Tuliskan agar
semuanya
tahu.” Dalam penglihatan saya, eskalator itu membawa ke atas
kekuatan-kekuatan jahat dan roh-roh jahat. Kedua binantang itu berdiri,

masing-masing sebelah menyebelah kapal itu. Saya mulai melihat mereka
berubah bentuk lagi. Saya dengar suara raungan yang keras sekali,
seperti
suara raungan sebuah motor yang berlari dengan kecepata tinggi. Kepala
kedua
binatang itu menjadi besar dan seberkas cahaya mulai menyinari
tangan-tangan
mereka.  Saya lihat kedua binatang itu dan kapal itu ketika ketiganya
bergabung menjadi satu. Banyak jiwa seolah-olah sedang berjalan dalam
tidur
mereka, berbaris kedalam salah satu dari binatang-binatang itu. Selama
berjam-jam saya melihat pemandangan yang menakutkan itu, sampai
akhirnya
salah satu dari binatang itu penuh sesak dengan orang-orang. Waktu saya

mendengarkan, dari binatang yang pertama itu timbul suara raungan yang
keras
seperti pesawat terbang yang siap tinggal landas. Binatang itu mendapat

kekuatan dari kapal itu. Ketika ia terbang, kepalanya tampak penuh
cahaya
dan kekuatan besar memancar dari padanya. Sewaktu ia menghilang ke
sorga,
kepalanya menjadi kapal lagi. Saya masih dapat mendengar suar binatang
yang
pertama, ketika binatang yang kedua penuh sesak dengan manusia. Ketika
ia
menjadi penuh, saya lihat binatang yang kedua ini mulai bergerak ke
atas
seperti roket. Ia bergabung dengan binatang yang pertama dan mereka
bergerak
perlahan-lahan pergi ke dalam langit yang kelabu. Binatang yang
keduapun
kembali ke bentuk manusia. Saya mendengar suara raungan yang keras
sewaktu
mereka menghilang dari pandangan. Saya bertanya-tanya apakah artinya
ini.
Saya melihat kapal atau piringan, yang kembali merapatkan diri kebumi.
Bumi
tertutup diatasnya, menyelimutinya sampai kapal itu sekali lagi hilang
dari
pandangan. Selagi penglihatan ini mulai memudar, saya mulai melihat
ruang
pengadilan yang besar. Seketika itu juga saya berpikir tentang Hari
Penghakiman Tahta Kesucian yang Agung.
BAB XIII
LENGAN KANAN NERAKA
Setelah penglihatan yang pertama, Yesus dan saya pergi ke berbagai
tempat
yang berbeda dari neraka. Yesus berkata,”Semua yang sedang kau lihat
ini
adalah untuk zaman akhir.” Suatu penglihatan yang lain muncul di
hadapan
saya. Yesus berkata,”Kita sedang berada di lengan kanan neraka.” Kami
berjalan menaiki sebuah bukit yang tinggi dan kering. Dipunccak bukit
saya
memandang ke bawah dan melihat sebuah sungai yang gemuruh. Tidak ada
dapur-dapur api, tidak ada hantu atau roh-roh jahat, hanya sebuah
sungai
yang besar mengalir diantara tepian yang tak tampak. Tepian sungai itu
tersembunyi di balik kegelapan. Yesus dan saya berjalan mendekati
sungai itu
dan saya melihat sungai itu penuh dengan darah dan api. Waktu saya
amati
lebih dekat lagi, saya melihat banyak jiwa yang dirantai satu sama
lain.
Beratnya rantai yang mengikat mereka menyeret mereka masuk ke dalam
danau
api itu. Jiwa-jiwa yang di neraka berada di lautan api neraka. Saya
lihat
itu dalam bentuk kerangka dengan jiwa kabut berwarna kelabu.”Apa ini?”
tanya
saya pada Tuhan Yesus. “Inilah jiwa-jiwa mereka yang tidak percaya dan
tidak
berTuhan. Mereka mencintai daging mereka sendiri, lebih daripada
menjadi
kekasih Tuhan. Mereka adalah laki-laki yang mencintai laki-laki, dan
wanita
yang mencintai wanita, yang tidak mau bertobat dan diselamatkan dari
dosa-dosa mereka. Mereka menyukai kehidupan mereka yang penuh dengan
dosa
dan menolak keselamatanKu. ”Saya berdiri disamping Yesus dan memandang
kepada lautan api itu. Tiba-tiba, api itu mulai menggelora seperti oven
yang
besar dan bergerak membakar segalanya yang ada ddi tenagh jalan yang
dilaluinya. Segera api itu memenuhi seluruh lengan kanan dari neraka.
Api mendekati kami sampai hanya beberapa puluh cm dari kami, tetapi
tidak
menyentuh kami. Sungai itu terbakar dan api melanda segala yang
menghalangi
jalannya. Saya memandang wajah Yesus, wajahNya penuh kesedihan dan
lemah
lembut. Ia masih tetap memiliki rasa cinta dan belas kasihan terhadap
jiwa-jiwa yang terhilang, yang telah tercacat dalam golongan yang
terbuang
atas persetujuanNya. Saya mulai menangis dan berharap saya bisa
meninggalkan
tempat penyiksaan itu, sebab melanjutkan semuanya ini hampir tak dapat
saya
lakukan lagi. Saya pandang lagi jiwa-jiwa yang di dalam api. Mereka
membara,
tulang-tulang mereka menghitam dan hangus. Saya mendengar jiwa-jiwa itu

menangis menyesali diri.
Yesus berkata,”Inilah penyiksaan bagi mereka. Rantai demi rantai,
mereka
diikat satu sama lain. Inilah keinginan daging mereka yang menghendaki
jenisnya sendiri. Pria dengan pria, wanita dengan wanita, melakukan
sesuatu
yang tidak wajar. Mereka membawa banyak pemuda dan pemudi jatuh dalam
dosa.
Mereka menyebutnya cinta, tetapi itu berakhir dengan dosa dan kematian.
Aku
banyak pemuda dan pemudi yang dipaksa bukan atas kemauan mereka untuk
melakukan perbuatan keji. Aku tahu akan hal ini dan Aku tidak akan
menuntut
dari mereka dosa ini. Namun ingatlah ini, “kata Yesus”Aku tahu
segala-galanya, setiap orang yang membuat remaja-remaja ini berdosa
memperoleh hukuman yang lebih besar. Aku akan mengadili dengan benar.
Bagi
para pendosa, Aku datang, BERTOBATLAH dan Aku akan berbelas kasihan. 
Panggilah namaKU, dan Aku akan mendengar. Berkali-kali sudah  Aku
memanggil
jiwa-jiwa ini untuk bertobat dan datang kepadaKu. Aku pasti mau
mengampuni
mereka dan menyucikan mereka, dan dalam namaKu mereka pasti sudah
dibebaskan. Namun mereka tidak mau mendengarkan Aku. Mereka
menginginkan
nafsu kedagingan lebih daripada cinta kasih Allah yang hidup. Karena
Aku
kudus, engkau harus menjadi kudus. Jangan sentuh hal-hal yang tidak
kudus
dan Aku akan menerimamu,”kata Yesus.
Saya merasa sakit waktu saya melihat pada jiwa-jiwa yang di danau api
itu.
“Jika saja mereka telah berpaling kepadKu sebelum terlambat,” Yesus
menyambung lagi, “DarahKu telah dicurahkan, sehingga setiapp orang
dapat
datang kepadaKu. Aku telah serahkan nyawaKu supaya pendosa-pendosa yang

paling kotor sekalipun dapat hidup.”
Banyak sekali jiwa yang berada di sungai berapi itu. Timbul
tenggelamlah
jiwa-jiwa itu diantara gelombang-gelombang api yang menyala di danau
api
itu. Saya mendengar tangis penyesalan mereka, ketika sungai darah itu
mengalir melewati kami. Kami berjalan di sebuah jalan kecil disamping
sungai. Di depan kami, diatas sebuah bukit duduklah seorang wanita yang

berperawakan besar. Ia terayun-ayun kedepan dan kebelakang seperti
seorang
yang sedang mabuk. Yang tertulis diatasnya adalah “misteri babilonia’.
Saya
tahu, dialah biang segala kekejian di sunia, berasal dari neraka. Suatu

kekuatan yang jahat dan bertenaga besar mamancar dari dirinya. Saya
melihat
banyak sekali orang dari berbagai bangsa dan bahasa dibawahnya. Ia
memiliki
7 kepala dan 10 tanduk. Padanya terdapat darah para nabi dan
orang-orang
kudus serta semuanya yang dianiaya di dunia.
“Keluarlah daripadanya dan pisahkanlah dirimu,” kata Yesus,”pada
saatnya,
ia akan dimusnahkan.”Kami berjalan melewati wanita jahat yang bertanduk
di
kepalanya. Segalanya mulai menjadi gelap. Sekarng Yesus menjadi
satu-satunya
cahaya. Kami berjalan terus sampai kami tiba di suatu perbukitan yang
lain.
Di kejauhan saya dapat melihat api ynag panmas diuadara. Udara
disekitarnya
menjadi panas tak tertahankan. Kami pergi mengitari bukit dan tiba di
sebuah
pintu yang berjendela pengintai. Pintu itu dipasang disisi bukit. Ada
sebuah
rantai yang besar dipintu itu dan api mengamuk dari pintu itu. Pintu
itu
juga ditutup dengan palang pintu yg besar dan kunci-kunci yang besar.
Saya
bertanya-tanya apa artinya ini. Tiba-tiba, sesosok tubuh laki-laki yang

hitam, berpakaian jubah panajng berwarna gelap mucul di pintu itu.
Wajahnya
kelihatan sangat tua dan sangat lelah. Kulit wajahnya melekat erat
dengan
tulang-tulang tengkoraknya. Dia kelihatan seolah-olah berumur 1000
tahun.
Yesus berkata jepada saya, “dibalik pintu itulah terletak jurang yang
tak
berdasar itu. PerkataaanKu semuanya benar adanya.” Api dibalik pintu
itu
makin tinggi dan makin tinggi, dan pintu itu menggelembung karena
tekanan
panasnya. “Tuhanku yang terkasih, aku akan merasa sangat senang, jika
setan
dicampakkan ke dalam jurang yang tak berdasar ini dan semua kejahataan
ini
berhenti selama satu masa.” Yesus menjawab, “kemarilah dan dengarkan
apa
yang dikatakan Roh Kudus kepada geraaj-geraja. Akhir zaman sudah dekat,
dan
Aku sedang memanggil pendosa-pendosa untuk beertobat dan
diselamatkan.Lihatlah sekarang.”
Kami berdiri disuatu tempat yang datar, dan saya masih bersama dengan
Tuhan
dalam bentuk Roh Kudus. Saya melihat dan memperhattikan suatu
penglihatan
yang dibukakan. Dalam penglihatan itu saya melihat seekor ular berbisa
yang
merah menyala mulai mengibaskan ekornya yang besar dan kuat keudara.
Saya
lihat ular berbisa rohani ini bergerak dengan kekuatan yang sangat
besar.Kemudian saya lihat dia berbalik kembali ke lengan neraka sebelah

kanan d
an menunggu. Saya tahu bahwa ia tidak dapat menyeberang bumi sampai
Firman
Tuhan digenapi. Saya melihat adanya kabut yang membumbung keluar dari
bumi,
dan saya melihat adanya kabut yang aneh terbentuk keluar dari bumi.
Saya melihat jalan-jalan kecil tertentu disana-sini. Tanduk-tanduk
mulai
tumbuh di kelapa ular berbisa yang merah menyala itu. Tanduk-tanduk itu

menyebar ke mana-mana sampai mereka menyelimuti bumi. Ada banyak roh
jahat
dan hantu-hantu hadir. Ketika saya melihat roh-roh jahat itu, ular
berbisa
yang merah padam itupun keluar dari neraka dan mulai menyerang bumi
dengan
kekuatan yang besar sekali, menyakiti dan menghancurkan banyak orang.
Yesus berkata, “Ini akan terjadi di akhir zaman.Mari, kita pergi lebih

keatas lagi.”
Pembaca, jika Saudara melakukan salah satu dari dosa-dosa yang telah
tuliskan, berhentilah berbuat dosa dan sebutlah nama Yesus untuk
menyelamatkanmu. Engkau tidak perlu masuk ke neraka. Sebut dan panggil
nama
Yesus selagi Ia dekat denganmu. Ia akan mendengarmu dan Ia akan
menyelamatkanmu. Barangsiapa memanggil nama Tuhan Yesus, ia akan
diselamatkan.
BAB XIV
LENGAN KIRI NERAKA
Setelah nubuat dari Yesus bagi semua orang.
Yesus berkata,”semua hal ini sekarng sedang mulai di dunia, sudah dan
segera terjadi di seluruh muka bumi. Ular berbisa yang merah padam itu
adalah bagian dari binatang itu. Nubuat yang akan kau baca ini benar
nyata
dan wahyu ini juga nyata. Perhatikan dan berdoalah. Kasihanilah sesama
manusia. Jagalah kekudusanmu. Jagalah agar tanganmu tetap bersih.
Suami-suami kasihilah istrimu, seperti Kristus mengasihi gereja. Suami
dan
istri, kasihilah satu sama lain, seperti Aku mengasihimu.
Aku mengukuhkan perkawinan dan memberkatinya dengan sabdaKu. Jagalah
tempat
tidur perkawinanmu tetap kudus. Sucikanlah dirimu dari segala
ketidakbenaran
dan jadilah kudus, seperti Aku kudus adanya. Orang0orang kudus Tuhan
telah
dijauhkan oleh para pencemooh. Janganlah engkau tertipu. Tuhan tidak
mau 
diperolok-olokkan. Pengertian akan datang kepadamu jika engkau mau
membuka
telingamu dan mendengarkan Aku. Ini adalah pesan Tuhan Yesus buat
gereja-gereja. Berhati-hatilah terhadap nabi-nabi palsu yang berdiri di

tempatKu yang kudus dan menipu dengan pujian-pujian palsu. Oh, dunia,
umatKu
yang kudus telah tertidur oleh suara doktrin-doktrin palsu. Bangunlah,
bangunlah, Aku katakan kepadamu bahwa semua yang tidak benar adalah
dosa.
Bersihkanlah dirimu dari segala dosa kedagingan dan dosa rohani.
Nabi-nabiKu
yang kudus menjalani kehidupan yang kudus, tetapi engkau memberontak
melawanKu dan melawan kekudusnKu. Kau telah mendatangkan kejahtan atas
dirimu sendiri. Engkau telah berdosa dan telah membawa dirimu sendiri
pada
ikatan penyakit dan kematian. Engkau telah melakukan ketidakadilan dan
telah
berbuat kejahatan, serta telah memberontak melawan Aku. Engkau telah
terpisah dari ajaran moralKu dan penilaianKu. Engkau tidak merindukan
perkataan hamba-hambaKu, para nabi dan nabiah. Kutuk, sebagai ganti
berkat
telah jatus atasmu, dan engkau tetap menolak untuk kembali kepadaKu dan

menyesali dosa-dosamu. Jika engkau mau kembali dan jika engkau mau
menghormatiKu dengan buah-buah kebenaran, maka akan Kuberkati
keluargamu dan
tempat tidur perkawinanmu. Jika engkau mau merendahkan dirimu padaKu
dan
menyebut namaKu, Aku akan mendengarmu dan memberkatimu. Dengarkanlah
engkau,
wahai pekerja-pekerja sabdaKu. Jangan mengajarkan umatKu untuk berdosa
melawan Tuhan mereka.Ingatlah bahwa penghakiman dimulai dari rumah
Tuhan.
Kecuali jika engkau bertobat, Aku akan membersihkanmu dari dosa-dosa
yang
telah kau ajarkan kepada umatKu. Apakah kau pikir Aku ini buta,
sehingga Aku
tidak melihat dan tuli sehingga Aku tidak mendengar?
Engkau yang menahan kebenaran-kebenaran dalam ketidakbenaran dan
mengisi
kantongmu dengan perak dan emas yang menjadi hak para miskin,
bertobatlah,
kataKu, sebelum terlambat. Pada hari penghakiman engkau akan berdiri
seorang
diri dihadapanKu untuk mempertanggungjawabkan apa yang engkau katakan
terhadap Firman KudusKu.
Jika engkau memanggilKu dalam pertobatan, Aku akan menghapuskan kutuk
dari
tanahmu dan memberkatimu dengan berkat melimpah. Jika engkau mau
bertobat
dan merasa malu akan dosa-dosamu, Aku akan berbelas kasihan padamu, dan
Aku
tidak akan mengingat-ingat dosamu lagi. Berdoalah agar engkau menjadi
seorang pemenang. Bangkitalah untuk memperoleh kehidupan dan hiduplah.
Bertobatlah pada orang-orang yang telah engkau buat jauh daripadaKu dan
yang telah kauajarkan doktrin palsu.katakan pada mereka bahwa engkau
telah
berdosa dan bahwa engkau telah menceraiberaikan dombaKu. Bertobatlah
pada
mereka.
Perhatikanlah, Aku sedang menyiapkan pasukan KudusKu. Mereka akan
melakukan
perbuatan-perbuatan yang besar untukKu dan menghancurkan kedudukanmu
yang
tinggi. Mereka adalah sepasukan orang-orang yang kudus, pria dan
wanita,
pemuda dan pemudi. Mereka telah diurapi untuk memberitakan Injil
kebenaran,
untuk menumpangkan tangan atas yang sakit dan untuk memanggil para
pendosa
untuk bertobat. Ini adalah pasukan yang terdiri dari pekerja-pekerja,
ibu-ibu rumah tangga, pria dan wanita yang tidak menikah dan anak-anak
sekolah. Mereka adalah orang-orang yang bersahaja, sebab tak banyak
orang
yang berkdudukan tinggi yang menjawab panggilanKu. Di masa yang lampau
mereka telah disalahtafsirkan, diperlakukan tidak senonoh,
disalahgunakan
dan ditolak. Tetapi Aku telah memberkati mereka dengan keberanian,
dalam
kekudusan dan dalam semangat. Mereka akan mulai menggenapi nubuatKu dan

melakukan kehendakKu. Aku akan berjalan didalam mereka, berbicara dan
bekerja didalam mereka. Meraka ini adalah orang-orang yang telah
berpaling
kepadaKu dengan sepenuh hati, jiwa dan akal budi dan sekuat tenaga.
Pasukan
ini akan membangkitkan banyak orang kepada kebenaran dan roh kekudusan.
Aku
akan segera bergerak akan mereka, memilih untuk pasukanKu, mereka yang
Aku
inginkan. Aku akan mencari mereka dikota-kota besar dan kota-kota
kecil.
Banyak orang yang akan tercengang melihat pilihanKu. Engkau akan
melihat
mereka ini mulai bergerak melintasi bumi dan melakukan pekerjaan demi
namaKu. Perhatikan dan lihatlah kekuatanKu itu bertugas.
Sekali lagi Kukatakan kepadamu, janganlah kau cemarkan tempat tidur
perkawinanmu. Janganlah kau cemarkan tempat tidur perkawinanmu.
janganlah
kau cemarkan tubuhmu yang menjadi kediaman Roh Kudus. Dosa tubuhmu
membawamu
kepada dosa roh. Jagalah agar tempat tidur perkawinanmu tetap kudus.
Aku
telah diciptakan pria untuk wanita dan wanita untuk pria dan menyatakan

bahwa keduanya harus disatukan dalam perkawinan kudus. Sekali lagi
Kukatakan, bangunlah!”
Saya melihat penglihatan yang main, di lengan kanan neraka. Saya
diperintahkan oleh Tuhan untuk tidak mengungkapkannya sekarang. Banyak
diantara penglihatan itu tentang dunia akhir zaman, saat banyak umat
Tuhan
jatuh dan terhilang.
Dalam penglihatan-penglihatan itu, saya diberi wahyu tentang Tubuh
Kristus,
pelayanan dari anak-anak Allah, anak-anak binatang itu, dan puncaknya
adalah
kedatangan Kristus kembali. “Nanti, kau boleh mengungkapkannya,”kata
Yesus,”tapi jangan sekarang.”
“Pasukan ini,” kata Yesus,”yang dikatakan nabi Yoel, akan bangkit dari
bumi
dan akan melakukan pekerjaan besar bagi Tuhan. Putera kebenaran akan
menyatakan diri dengan kesembuhan pada sayapNya. Ia akan
menginjak-injak
yang jahat dan mereka akan menjadai debu dibawah telapak kakiNya.
Mereka ini
akan disebut Pasukan Allah. Aku akan memberi pengajaran pada mereka,
dan
mereka akan menyelesaikan pekerjaanKu yang besar. Aku akan menuangkan
RohKu
atas semua orang dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan
bernubuat.
Pasukan ini akan bertempur melawan kekuatan jahat dan akan
menghancurkan
banyak pekerjaan setan. Mereka akan memenangkan banayk jiwa untuk Yesus

Kristus sebelum tiba hari buat binatang itu, “kata Tuhan.
Yesus berkata,”Marilah, telah tiba saatnya kita pergi.” Akhirnya kami
meninggalkan penglihatan-penglihatan itu dan meninggalkan lengan kiri
neraka. Saya merasa sangat lelah.
Sebelum kami berpisah, Yesus berkata,”Katakan pada seluruh keluargamu
bahwa
Aku mengasihi mereka dan perbaikilah mereka dengan kasih. Katakan pada
mereka bahwa Aku akan menjauhkan mereka dari yang jahat, jika mereka
mau
mempercayai Aku.”
Pembaca, pakailah daftar referensi ayat-ayat Alkitab di belakang buku
ini.
Tuhan memerintahkan saya untuk menuliskannya disana.
BAB XV
HARI-HARI NABI YOEL
Saya mendengar suatu suara berkata,”Tuliskanlah, sbab semuanya ini
benar dan
setia.” Sekali lagi saya melihat Yesus dalam bentuk roh. Ia berada di
atas,
ditinggikan. SuaraNya seperti halilintar.
“Waspadalah, oh dunia, hal-hal ini telah datang dan akan datang. Akulah
yang
awal dan yang akhir. Layanilah Aku, Sang Pencipta, sebab Aku memberikan

kehidupan, bukan maut. Bangkitlah dari perbuatan-perbuatan jahatmu, dan

panggilah NamaKu dan Aku akan menyembuhkan serta menyelamatkanmu.
Hal-hal
yang kau baca dalam buku ini, semuanya benar dan akan segera menjadi
kenyataan. Bertobatlah, sebab saatnya telah singkat dan kemuliaan Tuhan
akan
segera dinyatakan. Berjaga-jagalah, sebab engkau tidak tahu hari maupun

jamnya. Upah yang besar akan diberikan kepada siapa yang menantikan
kedatanganKu. Aku akan memberkati umatKu, yang terkecil sekalipun,
mereka
yang telah bertekun dalam iman dan telah melayaniKu dalam kebenaran dan

keadilan. Sebelum mereka mengetahuinya, ini akan terjadi pada mereka.
Aku
telah mempersiapkan rahmat untuk mereka yang setia pada panggilan
mereka dan
yang tidak menyangkal namaKu. Aku katakan, jika umatKu yangmenyebut
namaKu,
mau merendahkan dirinya dan berdoa, Aku akan mengampuni mereka dan
menyembuhkan mereka dan menggantikan apa yang terhilang dari mereka.
Aku
mempunyai kerinduan yang dalam untuk mendengarkan, menyelamatkan dan
membebaskan semua orang yang percaya dan menyebut namaKu. Umumkanlah
saat
untuk berpuasa. Panggilah orang-orang kudus untuk berkumpul. Kumpulkan
pula
para tua-tua dan penghuni bumi untuk masuk ke rumahKu dan
memanggil-manggil
namaKu. Ingatlah, hari Tuhan akan datang seperti pencuri di waktu
malam,
saatnya telah sangat dekat.
Tuhan Allah yang kukasihi, inilah doaku, bahwa aku ingin Kau pilih
untuk
menjadi anggota pasukanMu ini. Aku ingin berada di pasukan ini, tetai
aku
tahu, aku harus murni dan kudus, seperti Yesus sendiri murni dan kudus.

Dengan darah Yesus yang tercurah, bersihkanlah diriku dari segala macam

ketidak benaran. Bantulah aku untuk bertobat dan selalu memiliki hati
yang
penuh pertobatan, bebas dari segala kebencian dan kepahitan.
Bapa sorgawi, aku tahu bahwa banyak umatMu yang tertidur dan terlena.
Aku
khawatir Engkau harus memecahkan bejana tanah liat kami, dan
merendahkan
kami agar kami memiliki buah-buah kebenaran.
Tuhan Yesus, aku tidak mau pergi ke neraka lagi dan tidak mau, jika aku

harus tinggal disana. Oh, Tuhan Yesus, bantulah aku untuk
memperingatkan
banyak orag. Berilah aku kekuatan untuk menghentikan meraka yang
memperbesar
diri.
Bantulah aku dan bantulah umatMu untuk menjadi umat yang baik, berhati
suci,
penuh pengampunan dan saling mengasihi. Bantulah kami untuk mengatakan
kebenaran setiap saat.
Aku tahu bahwa kedatangan Yesus Kristus kembali sudah sangat dekat, dan
ia
membawa ganjaranNya. Aku tahu bahwa berita yang harus kusampaikan pada
dunia
ialah, “bertobatlah, sebab hari Tuahn telah tiba.” Bapa sorgawi, aku
tidak
mau menanggung darah orang-orang ini dalam tanganku.