Home

Profil

Tips & Trik

Materi & IPTEK

Koleksi Pribadi


 

 

 

 

 

Tips & Trik Kesehatan

 

Rambut Berketombe, Rontok, lalu Botak

·  Sabun dan Kosmetik Bisa Sebabkan Ketombe

RAMBUT Anda berketombe? Jangan menganggap ringan ketombe. Selain menim bulkan rasa gatal yang luar biasa, ketombe juga dapat menimbulkan kerontokan pada rambut, di samping rasa demam dan menimbulkan sisik-sisik halus yang membuat penampilan menjadi kurang menarik.

Rambut rontok dapat disebabkan oleh penyakitnya sendiri maupun karena garukan. Kerontokan rambut terutama terjadi di dahi dan puncak kepala. Rambut dapat tumbuh kembali bila ketombenya sembuh. Kerontokan rambut akibat ketombe dapat menyebabkan kebotakan terutama pada laki-laki.

Demikian diuraikan dr Lily Soepardiman dari Bagian Penyakit Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pada peluncuran produk shampo anti ketombe Head & Shoulders produksi P&G, di Jakarta belum lama ini.

Menurut dr Lily, masalah rambut dan kulit kepala berupa ketombe dapat menimbulkan demam karena adanya luka akibat garukan yang mengalami infeksi. Untuk mengatasinya diperlukan penanganan yang baik dan benar.

Anatomi rambut
Akar rambut sudah terbentuk sewaktu janin dalam kandungan. Sementara, jumlah akar rambut berkisar antara 80.000-120.000 dan tidak akan bertambah setelah bayi lahir.

Siklus pertumbuhan rambut terjadi dalam tiga tahap. Pertama, masa anagen (pertumbuhan) di mana terjadi pembentukan sel-sel tanduk baru yang akan meng gantikan sel-sel lama. Masa pertumbuhan ini memakan waktu lebih dari 1.000 hari. Sekitar 85 persen rambut kepala ada dalam masa ini.

Kedua, masa katagen (per- alihan), diawali dengan berkurangnya pem bentukan sel-sel tanduk lalu berhenti. Pada tahap ini terjadi penebalan jaringan ikat di sekitar kantung rambut yang kemudian akan menyusut sehingga rambut akan lepas. Masa ini berlangsung lebih kurang 2-3 minggu.

Ketiga, masa telogen (istirahat). Pada tahap ini rambut rontok diganti kan oleh rambut baru. Masa ini berlangsung sekitar 90-100 hari dan 15 persen rambut ada pada masa ini. Delapan puluh lima persen rambut yang berjumlah 100.000 helai ada dalam fase pertumbuhan, sedang sisanya dalam fase peralihan atau fase istirahat. Setiap hari rambut akan rontok dalam jumlah normal sebanyak 50-100 helai. Biasanya tidak akan terlihat pengaruh kerontokan rambut kecuali bila ada ketidakseimbangan antara pertumbuhan dan kerontokan.

Gejala ketombe

Biasanya penderita ketombe mengeluh gatal di kulit kepala, terutama bila udara panas. Ini disebabkan aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat dan disertai peningkatan pembentukan sisik kulit. Keduanya dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme P.Ovale/M. Furfur yang merangsang ujung saraf sehingga rasa gatal bertambah. Rasa gatal ini kadang-kadang disertai keluhan demam. Kulit kepala yang terkena ketombe umumnya tampak kem erahan dan disertai sisik-sisik halus. Sisik ini terlepas dari kulit kepala karena garukan atau penyisiran, dan akan menempel di rambut atau jatuh ke baju.

Kulit kepala mengandung kelenjar minyak yang lebih banyak dan lebih besar dari bagian tubuh lainnya. Dalam keadaan normal lapisan tanduk kulit akan diganti oleh lapisan di bawahnya.

Pada penderita ketombe terjadi peningkatan pergantian sel-sel lapisan tanduk. Ketombe juga dapat disebabkan oleh beberapa jenis sabun, shampo dan kosmetik, terutama yang mengandung banyak minyak. Hormon juga ternyata dapat berpengaruh terhadap tumbuhnya ketombe. Hormon androgen dapat meningkatkan produksi minyak dan pembesaran kelenjar minyak.

Pencegahan
Ketombe tidak hanya mencakup kelainan pada kulit kepala saja tapi juga dirasakan sebagai keadaan yang mengurangi nilai penampilan kulit kepada. Rambut terlihat terlalu berminyak, kotor, sukar diatur, berbau tidak enak disertai rasa gatal yang bervariasi mulai dari ringan sampai kuat, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Penanggulangan yang baik memang harus melibatkan ahli kulit, ahli gizi, ahli kecantikan, ahli farmasi serta produsen kosmetika.

Secara medis penanggulangan terdiri atas tindakan umum dan pengobatan. Tindakan umum antara lain: * Istirahat yang cukup, kurangi stres psikis dan fisik.

* Memperkuat rasa percaya diri.

* Memberikan variasi pada kehidupan agar tidak monoton.

* Menjaga kesehatan rambut secara teratur.

* Diet makanan rendah lemak dan karbohidrat.

* Olahraga teratur, menghindari minuman alkohol dan me rokok.

Adapun pengobatan terbagi atas pengobatan sistemik dan topikal.

Pengobatan sistemik diberikan bila pengobatan topikal tidak memuaskan. Dengan pemberian obat anti jamur atau pemberian hormon yang dapat mengurangi sekresi minyak. Pengobatan topikal, memberikan bahan yang dianggap dapat menanggulangi ketombe antara adalah selenium, sulfur, asam salisilat, ter, zink piriton dan obat anti jamur.

Tujuan pengobatan topikal adalah untuk mengurangi rasa gatal, mengurangi jumlah mikroorganisme dan membersihkan rambut kepala dari sisik-sisik dan sisa-sisa minyak dengan shampo anti ketombe. Shampo yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat membersihkan dengan baik, mudah dibilas, aman dipakai terhadap kulit kepala maupun mata, dan menyehatkan kulit kepala.

Cara pemakaian shampo yang benar adalah :

* Sikat rambut dengan sikat yang berujung tumpul untuk melepaskan sisik-sisik pada kulit kepala dan mendistribus ikan minyak agar merata pada rambut.

* Lakukan pemijatan ringan agar sirkulasi darah lebih baik.

* Basahi rambut dan gosokkan shampo sampai ujung rambut.

* Bilas rambut secara pelan, bila rambut terlalu kotor dapat diulangi penyampoan.

* Bilas lagi dengan air hangat.

* Bungkus seluruh kepala dengan handuk, tekan-tekan secara lembut.

* Sisir dengan menggunakan sisir yang bergigi jarang.

 

 

Further Information please contact to :

Mas Wahyu Setyadi

Ringin Putih, Karang Dowo, Klaten, Central Java, Indonesia
Telp. +62815 762 7532
Email : wsetyadi@yahoo.com