|
Dulu, orang tua
di Jawa akrab dengan istilah urus-urus. Zaman sekarang orang lebih
mengenalnya sebagai pembersihan usus (colon cleansing). Berbagai
jenis kanker dapat ditangkal dengan upaya ini.
Tahukan Anda bahwa di dalam tubuh terdapat banyak lendir yang
menghalangi peredaran darah, sehingga dapat menghambat proses
penyembuhan saat sakit?
Lendir-lendir di dalam tubuh itu terjadi karena kita mengonsumsi
makanan berlendir seperti keju, mentega, nasi, susu, produk hewani,
garam, gula, tepung putih, dan sebagainya.
Lendir-lendir ini perlu dibersihkan dari tubuh agar Anda tetap
sehat.
Dokter
gizi, DR. Dr. Walujo Soerjodibroto, Ph.D, mengatakan bahwa kalau
kita sudah terbiasa sejak kecil mengasup makanan berserat,
lendir-lendir tadi tidak akan ada. Lapisan lendir ini baru dapat
lepas bila kita melakukan pembersihan usus (colon cleansing)
secara teratur. Caranya, selain menggunakan obat pencahar, bisa
pula dengan melakukan terapi jus anggur.
"Dalam terapi ini dianjurkan mengonsumsi jus anggur setiap empat
jam, mengurangi konsumsi protein dan lemak, serta menambah
konsumsi serat dari sayuran dan buah segar," papar Dr. Walujo.
Beberapa jenis kanker dapat disembuhkan seperti kanker payudara,
prostat, dan banyak lagi. "Kesembuhan ini tentu saja akan terjadi
hanya kalau pasien taat pada jadwal program penyembuhan, selain
menjaga konsumsi protein dan lemak agar tak berlebihan," katanya.
Bentuk Asli
Tubuh manusia dapat diibaratkan mesin mobil yang memerlukan bahan
bakar, sehingga membutuhkan makanan dan minuman yang benar.
Makanan-makanan berlendir ini dibutuhkan sebagai salah satu bahan
bakar tubuh karena mengandung protein dan karbohodirat.
Namun, karena kandungan lemak jahat dalam daging yang cenderung
dapat menghambat peredaran darah, Dr. Norman Walker, dalam bukunya,
Fresh Vegetable and Fruit Juices What’s Missing in Your Body,
mengatakan perlunya mengonsumsi makanan dalam bentuk seasli
mungkin. Dengan kata lain, kembali ke alam agar lebih baik.
Ahli gizi Prof. Dr. Nainggolan, penulis buku Penyembuhan Alami
dengan Jus, mengatakan bahwa zat-zat kebutuhan tubuh seperti
protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan enzim terdapat
cukup dalam buah-buahan, biji-bijian, dan sayur. Hanya saja,
karena sayuran dan bahan makanan itu dimasak, apalagi dengan suhu
tinggi, zat-zat berkhasiat yang terdapat di dalamnya bisa hilang
atau lenyap, meski tak seluruhnya.
"Kira-kira bisa 60 sampai 70 persen nutriennya hilang ketika
dimasak," ujarnya.
Pemanasan lebih dari 45 derajat Celsius dapat mengakibatkan
kerusakan-kerusakan protein dan enzim pada sayuran dan bahan
makanan. Hal ini sangat disayangkan karena enzim penting dalam
berbagai fungsi tubuh.
Dalam buku The Complete of Juicing, Dr. Michael T. Murray, ahli
gizi dari Seattle, Washington, menuliskan bahwa enzim adalah
protein bertenaga yang memegang peran penting sebagai katalis atau
pengantar dalam hampir semua aktivitas dan reaksi biokimia dalam
tubuh yang jumlahnya mencapai ratusan ribu.
"Kesehatan yang optimal bergantung pada enzim-enzim yang dapat
melakukan pekerjaannya dengan baik. Dengan kembali mengonsumsi
makanan seasli mungkin, kita tidak selalu kekurangan enzim. Jika
kekurangan, dapat menjadi problem serius," ungkapnya.
Langsung Diminum
Sebelum mulai mencoba melakukan pembersihan, ada baiknya memahami
persoalan tentang jus. Dalam membuat jus ternyata tak sekadar
menghaluskan begitu saja buah atau sayuran ke dalam mesin blender.
Dr. Michael mengungkapkan empat hal yang perlu diketahui dalam
membuat jus:
Juicer tidak sama dengan blender. Kalau Anda ingin ada serat,
gunakan blender, sedangkan untuk mendapatkan sari-sarinya tanpa
ampas, pakailah juicer.
Cara meminumnya, boleh diminum tersendiri atau dicampur bahan lain
supaya lezat. Untuk jus yang kurang enak rasanya, campurlah dengan
wortel, apel, atau stroberi. Boleh juga ditambahkan sedikit madu.
Karena ini adalah untuk pengobatan dan pembersihan tubuh,
sebaiknya jus yang akan diminum tidak dicampur dengan air.
Minumlah jus langsung sesudah disajikan, paling lama enam jam
disimpan dalam lemari es.
Saat Pembersihan
Untuk membersihkan tubuh dari lendir-lendir yang menghambat
peredaran darah, walau mungkin saat pertama terasa sulit, Prof.
Nainggolan menganjurkan sebaiknya kita tidak makan apa-apa, bak
seorang penganut vegetarian sejati. Tujuannya, tubuh bersih
sehingga kita memperoleh kesegaran.
“Mereka yang berbadan gemuk dijadikan normal, dan yang kurus juga
dijadikan berbadan normal. Untuk yang punya penyakit maag dan usus,
dianjurkan tetap mengonsumsi makanan seperti biasa dengan
menambahkan jumlah buah dan sayur ke dalam menu,” ujarnya.
Kiat-kiat di bawah ini disarikan dari makalahnya, Mencegah dan
Menyembuhkan Penyakit dengan Sari Buah dan Sayuran. Ia tak
menganjurkan anak-anak mencoba kiat ini karena mereka masih dalam
tahap pertumbuhan.
Hari Pertama
Pagi hari sekitar pukul 06.00, minumlah jus pepaya 1,5 atau 2
gelas. Waktu minum, sebaiknya berkumur-kumur terlebih dahulu agar
jus itu bercampur dengan air liur. Agar ada serat, boleh juga
memakan sebatang wortel pada tengah hari.
Hari Kedua
Sama dengan hari pertama, minumlah jus pepaya pada pagi hari. Di
siang hari juga boleh makan satu batang wortel. Di hari kedua ini
dianjurkan minum minyak zaitun sebanyak 1 sendok teh tiga kali
sehari dilanjutkan dengan minum jus wortel.
Hari Ketiga
Sama dengan hari kedua. Pada saat ini tubuh Anda sedang
dibersihkan. Gejala-gejala yang mungkin dirasakan selama
pembersihan, sudah pasti Anda merasa lapar dan kemungkinan akan
terasa sakit di daerah yang sedang dibersihkan. Kalau terasa sakit,
itu tanda bahwa banyak lendir yang harus dibuang dari dalam tubuh.
Hari Keempat
Teruskan dengan minum jus wortel dan sudah boleh ditambah jus buah
dan sayuran-sayuran lain seperti kembang kol, tomat, seledri,
cabai hijau, lettuce, bawang bombai, dan lain-lain. Buah-buahan
mentah ini dipotong kecil-kecil, dicampur, lalu ditaruh sedikit
garam atau kecap. Tidak perlu semua jenis sekali makan, namun
campurlah tiga atau empat jenis saja sekali makan. Agar terasa
sedap, sediakan selalu wortel, tomat, dan nanas.
Hari Kelima dan seterusnya
Makan nasi sedikit saja sebagai penambah makanan. Jangan lupa
kurangi makanan yang dimasak.
Hari Kesepuluh
Pada hari kesepuluh ini Anda sudah boleh kembali kepada pola makan
biasa. Teruskan minum jus dan juga mengasup makanan mentah.
Untuk lebih lengkap, pada waktu makan pagi, siang, dan malam,
ikuti menu sebagai berikut:
Makan Pagi
Buah-buahan yang sedang musim, tiga atau empat macam,
dipotong-potong ditambah madu. Makan berbarengan dengan saat minum
jus wortel, bit, dan timun dengan komposisi wortel 75 persen, bit
dan bayam sebanyak 25 persen dalam satu gelas.
-
Makan Siang
Dua buah apel, anggur, atau pisang ditambah seledri, bayam,
lettuce, selada air, dan wortel.
Makan Malam
Tiga macam buah seperti nanas, pepaya, dan mangga atau buah yang
sedang musim, ditambah jus wortel atau campuran, misalnya wortel
dan seledri.
|