Seorang hamba Tuhan bernama David Wilkerson melayani kelompok anak-anak berandal di Amerika. Ia memakai jas yang bagus serta sepatu yang mengkilap baru saja disemir. Di tempat terbuka di mana biasanya orang-orang berkumpul, ia berdiri dan berseru, "Datanglah dan dengarkanlah Firman Tuhan yang sanggup untuk menyelamatkan jiwamu yang berdosa." Setelah orang-orang berkumpul, ia menyampaikan kabar keselamatan kepada mereka.
Seorang kepala geng menggerutu, "Huh, engkau memberitakan kabar keselamatan, namun sesungguhnya perbedaan kita sangat jauh, engkau memakai jas dan sepatu sedangkan bajuku seperti ini dan sepatupun aku tak punya." Perkataan itu terdengar oleh David Wilkerson.
Kemudian ia bertanya kepada kepala geng itu, "Apakah engkau membutuhkan jas ini?" sampil membuka jasnya dan memberikannya kepada kepala geng itu. Ia bertanya lagi, "Apakah engkau membutuhkan sepatu ini, ambillah!" Ia melepaskan sepatunya untuk diberikan kepada kepala geng itu. Setelah itu ia melanjutkan kabar keselamatan yang disampaikannya. Banyak orang yang menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. David Wilkerson pulang dengan telanjang kaki dan tanpa jas.
Seminggu kemudian kepada geng itu betobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Hamba Tuhan itu telah melakukan apa yang dikatakannya dengan perbuatan kasih. Seberapa banyakkah kita yang meu melakukan perbuatan seperti hamba Tuhan itu? Apakah kita termasuk di dalamnya?