» i-LINK: Entah, Ngeband Serius atau Numpang Lewat...

ROMANTISME KAFE rupanya tak dirasa cukup oleh sekelompok musisi yang biasa ngendon dan main di kafe-kafe. Kegelisahan musikal itulah yang membuat mereka merasa perlu menelorkan album, meski di ranah kafe, mereka sebenarnya sudah ngetop. Itulah yang coba dilakukan oleh band bernama i-LINK.

Dimotori oleh Toto (vokal), Daka (drum), Joe (bass), Tomblock (gitar), dan Gino (keyboard), mencoba menembus pasar dengan album bertitel WAKTU, dengan lagu andalan, "Manismu". Lalu apa menariknya band ini? Pengalaman di kafe membuat mereka tahu, selera musik yang dimaui pasar. "Kami tidak ingin memberikan suguhan musik yang rumit dan susah dimengerti. Kami memang mencoba konsep musik sederhana, mudah dicerna, dengan beat (irama) yang mudah-mudahan disukai masyarakat,"aku Toto, ketika melaunching album pertamanya itu, Selasa [18/12/2007] di MU Cafe Jakarta.

Konsep itulah yang dirangkum dalam album ini. Nyaris semua genre yang biasa mereka mainkan di kafe, diakomodir di album ini. Menarik, tapi juga bahaya. Karena kemudian musiknya cenderung tidak fokus dan berusaha menyenangkan semua orang. "Kami ingin musik kami diterima masyarakat dari berbagai kelompok usia, remaja hingga orang tua," ujar Toto lagi.

Apapun alasannya, i-LINK akhirnya nyebur juga ke industri. Kalau sekedar iseng, mending tetap di kafe saja. Tapi kalau mau serius, mengapa tidak fokus om? Tau cuma nambahin koleksi lagi di kafe saja?