Banyak orang lebih memilih Kacang Bendo daripada
kacang-kadang yang diolah dan dipabrikasi oleh Garuda Food. Dan
orang-orang yang pernah tinggal di Lumajang atau kebetulan berkunjung di
Lumajang dan disuguhi Kacang Bendo umumnya kangen sama kacang jenis ini.
Apa sih keistimewaan kacang ini? Pertama di daerah lain jarang ada
kacang tanah yang seperti kacang tanah kacang Bendo. Tetapi mungkin
keistimewaannya cara mengolahnya yang khusus Lumajang menjadikannya banyak
penggemarnya. Disebut Kacang Bendo mungkin juga dulunya kacang ini lebih
banyak ditanam di desa Bendo salah satu desa di Kabupaten Lumajang.
Citi kacang ini kecil, isi dua biji atau hanya satu saja, tidak ada
yang gandeng 3 atau 4 biji, di panen saat tua. Lalu? Begini. Anda lebih
suka Ayam Kampung kan daripada ayam ras kalau ayam itu mau digoreng
atau dibuat sate atau soto? Ya kira-kira begitulah penjelasan yang paling
dekat tentang keistimewaan kacang ini.
Kacang Bendo dijual sudah siap untuk dikupas dan dimakan karena sudah
di-"goreng sangrai" - itu tuh dipanggang dengan pasir.
Istimewanya debu pasir dan atau rasa pasir pada kacang yang dijual itu
sudah ada. Hebat juga kan keahlian tukang nggorengnya.
Untuk oleh-oleh? Ya banyak orang suka membawanya sebagai oleh-oleh,
diminta atau prakarsa sendiri. Satu (1) kilo tahun 2004 dapat diperoleh
dengan harga Rp 15.000. Sudah dibungkus dalam kantong plastik tembus
cahaya/ bening.
Kolesterolnya? Murni! Aritnya karena pengolahan tidak melibatkan sinar
atau panas OMEGA, maka yang apa adanya (as is).
Kalau pendeiita asam urat? Ya kalau satu biji tidak berpengaruh, tetapi
kalau kebablasan karena kepengin ngemil terus begitu disuguhkan, itu
risiko penumpang. Atau begini deh kalau anda mau berisiko. Minum kapsul
Samurat dulu, baru anda boleh menggenjot Kacang Bendo anda. Selamat
menikmati.
Oleh: G. Trisunjata
|