SEKITAR LUMAJANG - ARTIKEL

 
 

Mitos, Jembatan Bondoyudo

Indeks Lumajang | Indeks Pokok 


 
 

Masuk dari Jalan Gozali menuju ke Gambiran, Sumbersuko, atau ke Jember via Kencong, atau masuk dari MT Haryono menuju pusat kota Lumajang atau ke Wonorejo - Probolinggo - Surabaya, anda umumnya melewati sebuah jembatan. Jembatan ini dikenal dengan Jembatan Bondoyudo, di bawahnya ada kali lebar yang airnya hampir tak ada waktu musim kering, namun dapat banjir kalau musim hujan (dulu ceritanya begitu).

Kalau anda masih bujangan, sudah punya pacar atau belum,  dan anda percaya pada mitos hendaknya memperhatikan hal di bawah ini.

Ada mitos tentang jembatan ini lo!. Kalau anda berasal dari luar kota Lumajang dan telah memilih lewat jembatan dengan membawa pacar bersama anda yang berasal dari luar kota Lumajang itu, menurut mitosnya ... percaya atau tidak, kalau anda percaya, maka hubungan perpacaran itu akan putus. Mengapa? Karena anda akan mendapatkan pacar yang penduduk asli kota Lumajang/ Kabupaten Lumajang.

Kalau anda sudah pacaran dan pacar anda berada di luar kota Lumajang, maka ... menurut mitos ... dan kalau anda percaya, pacar anda akan meninggalkan anda, karena .. sekali lagi menurut mitosnya .... anda akan jatuh cinta pada putra atau putri Lumajang!

Wah, gawat! Lalu bagaimana mengatasinya? Ada jalan keluarnya. Kan setiap masalah mesti ada pemecahannya. 

  • Solusi 1: Kalau anda bujang beneran. Carilah pacar anak Lumajang.
  • Solusi 2: Kalau anda sudah pacaran. Segera nikah. (Kan mitosnya berlaku bagi yang pacaran)
  • Solusi 3: Bacalah kiat mengatasi putus pacaran. Rubrik demikian banyak dimuat di surat kabar dan tabloit.
  • Solusi 4: Ini yang ilmiah. Jangan percaya mitos. Obatnya, ini menurut ahli ilmu jiwa: "Jangan percaya mitos itu."

 Logikanya? Apa yang anda yakini, itulah apa yang terjadi pada anda. "Your life is what you think and believe" (Hidup itu adalah apa yang pikirkan dan percayai).

Oleh: G. Trisunjata

 

 

Indeks Lumajang | Indeks Pokok | Awal Halaman


Ditampung oleh G. Trisunjata; 15 Desember 2004