SEKITAR LUMAJANG - ARTIKEL

 
 

Warung Bibit

Indeks Lumajang | Indeks Pokok


 
  Depot atau Kebun atau Warung Bibit?. Apa gambaran yang anda peroleh begitu mendengar kata-kata itu. Melihat sekumpulan bibit-bibit unggul tanaman bunga, tanaman buah, pohon komersial unggulan seperti akasia, Jati Mas, pohon naga? Anda salah menggambar. Saya seperti itu dulu sewaktu mendapat undangan di sore hari mendekat magrib untuk pergi  ke Warung Bibit di Pasirian, langsung dari kantor waktu pulang kantor. Apa-apaan ini ke kebun bibit menjelang magrib.

Eh, tahunya ..... di Warung Bibit anda akan disuguhi sate kambing, gule kambing, dan bir Bintang! Pelanggannya dari macam-macam kalangan. Lo ada birnya?. Ya, kan sekarang 0% alkohol. 

Warung ini hebatnya terletak disebuah gang di Pasirian. Kalau anda tanya Warung Bibit maka penduduk di kota kecamatan itu pasti tahu dan akan menunjukkan di mana. 

Walaupun saya bukan penggemar sate kambing, karena sejak tahun 1992 (hei sudah 13 tahun) dilarang oleh penyakit saya yaitu mild hypertension (darah tinggi ringan);  "dia" mencegah saya untuk tidak menikmati kambing-kambingan. Dulu waktu di Jakarta, saya penggemar "sate torpedo" dan sop kaki kambung di Blok M, Jakarta Selatan dan Jl. Blora, Jakarta Pusat.  Itu sate yang dibuat dari "dua bola 'K' bergantung di antara kaki belakang kambing jantan". Di Warung Bibit ini saya bisa melihat pada mereka yang makan di situ bahwa satenya kelihatan empuk, enak, dan asyik. Torpedo tidak ada di situ, entah disembunyikan di mana.

Harga? Ini juga daya tariknya. Anda dapat mentraktir 3 (tiga) teman-teman di situ dengan satu lembar lima puluhan ribu. 

Tahun 2004, cabang warung itu sudah ada di kota Lumajang. Selamat makan.

Oleh: G. Trisunjata

 

 

Indeks Lumajang | Indeks Pokok | Awal Halaman


Ditampung oleh G. Trisunjata; 15 Desember 2004