III. TABEL DAN CHART

A. TABEL

Tabel merupakan salah satu bagian ArcView yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari View. Fungsi tabel pada ArcView sebagai sarana penyimpanan data-data atribut dari data spasial.

  1. Menampilkan Tabel
  2. Menampilkan Tabel dapat dilakukan melalui Window Project atau dari tampilan View.


    • Pemanggilan tampilan Tabel melalui Window Project dapat dilakukan dengan cara menekan (klik) ikon ‘Tables’ lalu tekan button New atau dapat juga langsung melakukan double-klik pada ikon tersebut.
    • Pemanggilan tampilan Tabel melalui tampilan View dapat dilakukan dengan menekan ikon

  3. Menyembunyikan dan Mengubah Nama Field
  4. Filed pada tabel dapat dirubah dan disembunyikan tampilannya melalui pengaturan pada Tabel Properties-nya. Klik menu pulldown Tabel | Properties sehingga akan muncul kotak dialog berikut :



  5. Menambah Field Baru
    • Klik menu pulldown Tabel | Start Editing
    • Klik menu pulldown Field | Add Field, kemudian keluar dialog berikut.




    • Isi Name untuk membuat judul Field, kemudian tentukan ‘Field Type’ (number : angka, string : huruf/karakter), dan ‘Field Width’-nya (lebar kolom). ‘Decimal Places’ digunakan untuk mendefinisikan jumlah angka dibelakang koma (bilangan desimal).

  6. Memilih dan Pencarian Record
  7. Record dapat kita pilih dengan cara mengklik record tersebut menggunakan pointing sehingga warna pada recordnya berubah menjadi kuning. Jika pemilihan record lebih dari satu pemilihan dapat dilakukan dengan menekan Shift pada keyboard.

  8. Mengurutkan Record
  9. Tombol Sort Ascending dan Sort Descending dapat digunakan untuk mengurutkan record secara ascending dan descending sesuai dengan field yang kita pilih. Aktifkan field yang akan diurutkan kemudian klik salah satu button tersebut maka secara otomatis record dalam field tersebut akan terurut.


B. CHART

Chart atau grafik pada ArcView merupakan fasilitas yang digunakan untuk menyajikan data tabular dari atribut data-data spasial. Sebuah grafik dapat menampilkan semua record pada tabel atau sebagian record yang terpilih. Grafik akan mengikuti secara otomatis jika record yang terpilih berubah. ArcView dapat membuat bermacam-macam grafik yang menggambarkan data sesuai dengan aplikasi yang dikehendaki.

  1. Membuat Sebuah Chart
  2. Langkah-langkah pembuatan chart adalah sebagai berikut :

    • Buka tabel kemudian pilih record-record yang akan kita buat chart-nya. Jika record-nya tidak dipilih maka chart akan menampilkan semua record yang ada pada tabel
    • Klik ikon pada tampilan tabel tersebut sehingga akan muncul kotak dialog Chart Properties



    • field pada kotak dialog tersebut dapat ditampilkan lebih dari satu (groups) pada sebuah chart dengan mengklik nama field pada kotak kemudian klik button Add
    • Pada kotak ‘Label series using’ pilih salah satu field yang akan digunakan sebagai label dalam chart
    • Klik OK maka ArcView akan menampilkan sebuah Chart



  3. Merubah Tipe Chart
  4. Tipe chart dapat dirubah secara default dengan mengklik tipe-tipe chart (Area, Bar, Column, Line, Pie atau Scatter) sesuai yang diinginkan.



  5. Mengatur Properties Chart
    • Pada tampilan chart klik ikon
    • Klikkan kursor mouse pada lokasi yang akan diedit properties-nya (Title, X Axis, Y Axis, Legend),sehingga kemudian akan muncul kotak dialog properties yang bersangkutan.




    • Posisi penempatan ‘Titel’ dan ‘Legend’ dapat diatur melalui dialog properties dengan mengklikkan kursor diposisi yang diinginkan

  6. Merubah Warna Elemen Chart
    • Klik ikon Chart Element Color untuk menampilkan ‘Show Symbol Pallete’
    • Pilih salah satu warna pada Symbol Pallete
    Klikkan kursor mouse pada elemen chart yang warnanya akan dirubah

<< SCREEN DIGITIZING | PROYEKSI KOORDINAT DAN LAYOUT >>