(none)


Klik di sini untuk kembali ke Home page http://www.oocities.org/yok_satriono/
Klik di sini untuk kembali ke topik

SOAL POKOK BAHASAN DASAR DASAR PENYUSUNAN DIIT PADA PENYAKIT KARDIOVASKULER

Address all correspondence and requests for reprints to: Satriono,M.Sc, Dr. SpA(K). E-mail:  . satriono@upandang.wasantara.net.id

TUGAS / SOAL DIBUAT BERDASARKAN  TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
 

1.MENYEBUTKAN FAKTOR-FAKTOR  RISIKO MAKANAN  DENGAN  CARA  MAJOR   TERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT JANTUNG KORONER

1.Yang termasuk Faktor-faktor  risiko makanan  dengan  cara  major terhadap timbulnya penyakit jantung koroner:
     1.Hipertensi
     2. mengisap rokok
     3.Diabetes Mellitus.
     4.Kadar Kolesterol serum

2.MENYEBUTKAN FAKTOR-FAKTOR  RISIKO MAKANAN  DENGAN  CARA   MINOR TERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT JANTUNG KORONER

1.Yang termasuk Faktor-faktor  risiko makanan  dengan  cara  minor terhadap timbulnya penyakit jantung koroner:
     1.Hipertensi
     2.Trigliserida
     3.Kadar Kolesterol serum
     4.Obesitas
 

3.MENYEBUTKAN FAKTOR-FAKTOR MAKANAN / GIZI TERHADAP KADAR KOKESTEROL DARAH DAN TIMBULNYA PENYAKIT  JANTUNG KORONER

1.Yang berpengaruh untuk menurunkan kadar kolesterol darah:
       1. Gula pasir
       2. Kopi
       3. alkohol
      4. dietary fiber

2. Faktor makanan yang merupakan risiko/mempunyai bukti yang kuat untuk terjadinya penyakit jantung koroner:
      1.dietary fiber
      2.Kopi
      3.alkohol
      4.Gula pasir

3. Faktor Zat gizi yang merupakan risiko/mempunyai bukti yang  ada hubungannya  dengan penyakit jantung koroner::
      1.Defisiensi Calcium
      2.Defisiensi Silikon
      3.Defisiensi Mg
      4.Defisiensi Pb

4.Trace elements  yang merupakan risiko/mempunyai bukti yang  ada hubungannya  dengan kematian akibat penyakit jantung koroner:
       1.Selenium
       2.Cadmium
       3.Chromium
       4.Pb

5.Vitamin yang bisa meningkatkan kadar kolesterol darah bila berlebihan :
       A.Vitamin E
       B.Vitamin D
       C.Vitamin C
       D.Vitamin B kompleks
       E.Vitamin A
 

4.MENYEBUTKAN PRINSIP DASAR PENGELOLAAN DIITETIK PENYAKIT  JANTUNG KORONER.

 1. Pengelolaan Diitetik PJK Tergantung penyebab / faktor-faktor risiko  misalnya :
        1.Diit Hiperlipoproteinemia
        2.Diit rendah energi
        3.Diit DM
        4.Diit rendah serat (dietary fiber)
 

5.MENJELASKAN PERANAN MINERAL NATRIUM TERHADAP PENYAKIT HIPERTENSI.

 1.Terjadi peningkatan kandungan zat gizi ……..pada  penderita dengan hipertensi esensial.
       A.Kalium
       B.Natrium,
       C.Ferrum
       D.Magnesium
       E.Renin

2.Kebutuhan  garam  sehari kurang dari   ………., bila suplai garam ( NaCl dan garam Na lainnya ) melebihinya, maka akan dikeluarkan oleh tubuh untuk mencegah penimbunannya seperti yang terjadi pada penyakit hipertensi esensial.
      A.0,3 g
      B.0,5 g
      C.1 g
      D.3 g
      E.5 g

3.Orang   Hipertensif  nampaknya berbeda dalam hal menangani kelebihan Na ini bila dibandingkan orang  normotensif. Jika  hipertensi meningkat ke stadium berat atau maligna, penanganan kelebihan Na ini menjadi sukar  karena  adanya peningkatan sekresi …………… yang menetap.
       A.progesteron
       B. aldosteron
       C.Estrogen
       D.Renin
      E.Testosteron

4.Pengaturan tekanan darah akan terganggu bila terjadi hiperaldosteronisme  relatif  yang disertai dengan :
       A..Asupan air rendah
       B.Asupan garam rendah
       C.Asupan garam tinggi
       D.Asupan energi tinggi
       E.Asupan Protein tinggi
 
 

6.MENYEBUTKAN PRINSIP DASAR PENGELOLAAN DIITETIK PENYAKIT HIPERTENSI

1. Pengelolaan Diitetik untuk penyakit jantung hipertensif:
           1.Diit rendah garam.
           2.Ratio K : Na  tanpa terapi diuretik, intake K : Na  =  1,5 : 1
           3.Tambahan K diperlukan jika digunakan  diuretika.
           4.Tambahan Ca diperlukan jika digunakan  diuretika

2. Diit rendah garam  :
          1.Tujuan  Membantu menghilangkan retensi garam/air  didalam  jaringan tubuh
          2.Syarat Cukup energi, Protein, Mineral dan Vitamin
          3. Syarat Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit
          4. Syarat Jumlah Na yang diperbolehkan disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam / air dan atau Hipertensi

3. Diit rendah  garam ini diberikan kepada : Penderita dengan   udem dan atau Hipertensi
            1.Penyakit Kegagalan Jantung (Decompensation Cordis)
            2.Cirrhosis Hepatis
            3.Toksemia pada kehamilan
            4.Hipertensi Esensial

4. Diit  rendah garam II mengandung Na sebanyak:
         A.200-400 mg
         B.600-800 mg
         C.1000-1200 mg
         D.1200-1400 mg
         E.1400-1600 mg

5.Makanan yang tidak boleh diberikan pada diit rendah garam:
        1.Baking Powder soda kue
        2. vetsin / MSG
        3. Corned beef
        4.Daging dan ikan maksimum100gram sehari

 6.Bahan Makanan yang  boleh diberikan pada diit rendah garam untuk meningkatkan rasa asin:
           1.Crackers
           2.Mono sodium glutamate (MSG) misalnya Sasa
           3.Keju
           4.Morton's salt

7. Pada diit rendah garam , Rasa makanan dapat dipertinggi  dengan menggunakan bumbu sbb.,KECUALI:
           A.gula
           B.cuka
          C.bawang putih
          D.jahe
          E.. Mono sodium glutamate (MSG) misalnya Sasa
 
 

7.MENYEBUTKAN PRINSIP DASAR PENGELOLAAN DIITETIK PENYAKIT KEGAGALAN JANTUNG  (CARDIAC FAILURE=DECOMPENSATIO CORDIS)

1. Perubahan2 dalam  Hemodinamik ginjal  pada cardiac failure(decompensatio cordis)  dihubungkan  dengan  Retensi  zat gizi :
          1.Kalium
          2.Natrium
          3.Magnesium
          4.air .

2. Pengobatan diietetik payah jantung:
           1.Pembatasan  Natrium merupakan salah satu cara yang  penting
           2. perlu diperhatikan kehilangan K jika diberikan diuretika dan / atau digitalis
           3. perlu diperhatikan kehilangan Mg jika diberikan diuretika dan / atau digitalis
           4. perlu diperhatikan kehilangan Zn jika diberikan diuretika dan / atau digitalis
 
 
 

8.MENYEBUTKAN TUJUAN, SYARAT-SYARAT,INDIKASI DIIT PADA PENYAKIT JANTUNG
1.Tujuan  Diit pada penyakit jantung  :
     1.Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan jantung
     2.Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk
     3.Mencegah / menghilangkan penimbunan Natrium.
     4.Mencegah / menghilangkan penimbunan air.

2.Syarat-syarat Diit pada penyakit jantung  :
     1.Energi rendah, terutama pada penderita yang terlalu gemuk
     2.Protein dan Lemaksedang
     3.Cukup Vitamin dan Mineral
     4.Rendah garam bila ada  udem

3. Pada penederita penyakit jantung , syarat-syarat Diit jantung nya  :
     1. Mudah dicerna, tidak merangsang dan tidak  menimbulkan gas
     2. Porsi kecil dan diberikan sering
     3.Cukup Vitamin dan Mineral
     4.Rendah garam bila ada hipertensi
.
4. Diit Jantung I  :
       1.Diberikan kepada penderita dengan infark miokard akut .
         2.Makanan ini sangat rendah energi (835 Cal).
       3.Diberikan kepada penderita dengan infark gagal  jantung  kongestif berat.
        4.Diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diit Jatung  III

5.Makanan yang tidak boleh diberikan pada diit Jantung:
        1. Sayuran yang menimbulkan  gas, seperti: kol, sawi, lobak
        2. minuman    yg mengandung soda dan alkohol
        3.Kopi
        4.Daging berlemak



Klik di sini untuk kembali ke Home page http://www.oocities.org/yok_satriono/
Klik di sini untuk kembali ke topik
Klik di sini untuk kembali ke bahan kuliah