Media Indonesia, Selasa, 18 Maret 2003 12:40 WIB
Polisi Kejar Tersangka Bentrokan di Ambon
AMBON--MIOL: Polisi terus memburu sembilan tersangka yang mengakibatkan
bentrokan antarpemuda Desa Asilulu-Ureng, Kecamatan Keihituu, Kabupaten Maluku
Tengah, kawasan desa Batumerah, Kota Ambon, Senin pagi (17/4), mengakibatkan
Nyong Helluth (21) tewas dibacok.
Informasi yang dihimpun Antara dari Polres Pulau Ambon dan PP Lease,
menyebutkan, sejumlah personil polisi disebarkan di sejumlah kawasan untuk
mengejar dan menangkap para pelaku itu.
Bentrokan antarpemuda dari dua desa terjadi di RT02/RW02 Desa Batumerah, sekitar
pukul 09:30 WIT, mengakibatkan Nyong Helluth, warga Ureng, dibacok di lambung
kanan, sehingga tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Alfatah Ambon. Empat
orang dinyatakan sebagai tersangka.
Bentrokan merembes ke kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon sekitar 10:00 Wit,
mengakibatkan seorang lainnya Achmad Djufry Laen, 20, terluka di dahi kanan dan
kini tengah dirawat di RS Alfatah. Dalam insiden ini lima orang dinyatakan sebagai
tersangka.
Pemicu insiden itu, diperkirakan akibat dendam yang tersimpan sebagai akibat
bentrokan antarwarga kedua Desa Desember 2002 lalu, mengakibatkan puluhan
rumah warga di dua desa itu terbakar dan sedikitnya dua orang meninggal dunia.
Sejumlah personil Serse Polres Pulau Ambon dan PP Lease mengakui belum satu
pun dari sembilan tersangka itu berhasil diamankan.
Polisi pun telah memintai keterangan dan sejumlah saksi mata yang berada di lokasi
kejadian guna mengungkap kasus tersebut.
Kapolda Maluku, Brigjen Pol Bambang Sutrisno, yang dikonfirmasi secara terpisah,
mengakui insiden tersebut sebagai kriminal murni. Ia berharapn masyarakat dapat
menahan diri dan tidak terpengaruh.
Ditanya tentang kronologis insiden itu, dia menyarahkan untuk dikonfirmasikan
dengan Kapolres Pulau Ambon dan PP.Lease, AKBP Noviantoro karena
dipercayakan menanganinya.
"Tapi pastinya saya mengharapkan masyarakat tetap tenang dan melakukan aktivitas
seperti biasanya, sehingga tidak mempengaruhi situasi dan kondisi keamanan
semakin kondusif dan mengarah ke kondisi normal seperti sebelum tragedi
kemanusiaan 19 Januari 1999 lalu," ujarnya. (Ol-01)
Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
|