The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Rabu, 19 Maret 2003

KSAD Perintahkan Prajurit Kodam Pattimura Waspada

Ambon, Sinar Harapan

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Ryamizard Ryacudu memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD, termasuk jajaran Kodam XVI/Pattimura, supaya meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi-aksi yang dapat menganggu kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal itu diungkapkan kepada pers usai memberi pengarahan kepada jajaran Kodam XVI/Pattimura, di Auditorium Yonif 733 Masariku, Ambon, Selasa (18/3).

Menurutnya, dalam pengarahan tersebut ia memerintahkan seluruh prajurit untuk segera memantau, melaporkan, mengantisipasi, meredam, dan menindak tegas secara proporsional dan berpedoman kepada rambu-rambu hukum yang berlaku, khususnya terhadap aksi-aksi yang dapat menganggu hidup dan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

"Jangan pernah ragu-ragu dan segan menyingsingkan lengan baju, merapatkan barisan, dan bahu-membahu bersama masyarakat dan aparat lainnya menyelesaikan atau membantu menyelesaikan setiap permasalahan," tandasnya.

KSAD mengaku wilayah tanggung jawab Kodam Pattimura dengan kombinasi daratan dan lautan yang cukup luas serta jarak satu pulau dengan pulau lain cukup jauh menjadi kendala bagi pelaksanaan tugas jika dihadapkan kepada kondisi sarana dan prasarana yang ada. "Namun, situasi dan kondisi tersebut dapat disikapi dengan jiwa dan semangat pengabdian yang tinggi," katanya.

Dijelaskan, sebagai prajurit-prajurit yang selalu dilatih dalam situasi dan kondisi darurat, tidak ada alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang terbaik terhadap tugas dan tanggung jawab. "Jaga dan pelihara momentum perdamaian yang sedang berlangsung dan pelihara momentum perbaikan kondisi keamanan yang lebih kondusif sehingga rakyat dapat memulai menjalankan kehidupannya dengan aman, tenang, tenteram, dan damai. Kembalikan situasi seperti dulu di mana semua masyarakat Maluku adalah bersaudara walaupun ada yang beragama Islam dan Kristen," tegas Ryamizard.

Ia menambahkan, masyarakat Maluku sangat dicintai oleh TNI namun sangat menderita akibat konflik yang lalu. "Kita pantas dan harus membantu mereka, bukan justru membebani mereka dengan berbagai tindakan yang salah dan ketidakpedulian kita," ungkapnya.

Para prajurit, menurutnya, harus selalu waspada karena mungkin saja masih ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi konflik untuk meraih keuntungan dan kepentingan pribadinya. (izc)

Copyright © Sinar Harapan 2002
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batu_capeu
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044