SURAT PERJANJIAN SEWA BANGUNAN DAN TANAH





Yang bertandatangan dibawah ini masing-masing :

   Nama   :

   Usia   : 

   Pekerjaan  :

   Alamat   :

   Bertindak atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai Pihak I (Pertama)

   Nama   :

   Usia   : 

   Pekerjaan  :

   Alamat   :

   Bertindak atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai Pihak II (Kedua)

Selanjutnya Pihak I telah menyetujui untuk menyewakan bangunan dan tanahnya yang berlokasi di ……........................, dengan ketentuan sebagai berikut :

   1. Kondisi bangunan dan tanah dengan LB/LT ……........................dalam keadaan baik.
   2. Nilai sewa adalah sebesar ……........................,- (…….......Juta Rupiah) per tahun.
   3. Lama periode sewa adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai ……………………………………. s/d …………………………………….
   4. Pihak II tidak diperkenankan untuk melakukan perubahan dan atau renovasi apapun atas bangunan dan tanah tersebut tanpa ijin tertulis dari Pihak I.
   5. Setelah ditandatanganinya surat perjanjian ini, segala hal yang menyangkut biaya pemakaian listrik, air dan biaya pemeliharaan lingkungan lainnya akan menjadi tanggungjawab Pihak II.
   6. Pihak II tidak menggunakan bangunan dan tanah tersebut untuk kegiatan yang melanggar hukum yang berlaku.
   7. Pihak I tidak bertanggungjawab atas kegiatan, perbuatan dan atau tindakan apapun yang dilakukan oleh Pihak II di dalam maupun di luar bangunan dan tanah tersebut.
   8. Apabila sebelum berakhirnya masa perjanjian sewa ini, Pihak II memutuskan untuk tidak meneruskan sewa, maka nilai sewa atau sisa nilai sewa yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dari Pihak I, serta surat perjanjian ini dinyatakan berakhir.
   9. Pada saat berakhirnya surat perjanjian sewa ini, Pihak II wajib menyerahkan kembali bangunan dan tanah tersebut dalam keadaan baik seperti pada saat diserahkan oleh Pihak I.
  10. Apabila setelah berakhirnya perjanjian sewa ini, Pihak II bermaksud untuk memperpanjang perjanjian sewa ini, maka akan dibuatkan surat perjanjian sewa yang baru dengan nilai sewa yang dapat disesuaikan kemudian.
  11. Apabila dikemudian hari terdapat perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara kekeluargaan, namun jika masih belum dapat diselesaikan maka akan ditempuh melalui jalur hukum yang berlaku.

Demikian surat perjanjian sewa ini dibuat dalam keadaan sehat-walafiat tanpa adanya tekanan dari pihak manapun dan kepada pihak-pihak yang bersangkutan diharapkan bantuannya untuk kelancaran pelaksanaannya.

Jakarta, …………………….. , …….

      Pihak II        Pihak I

( ……………………………….. )    ( ………………………….. )