<<home>><<artists>><<FAQ>><<hale bopp>><<journal>>
<<special>><<sign guestbook>><<view guestbook>><<feedback>>
We are lacking
good Longpigs pics! Do help us!
And, oh, this
page was made with a great help from Gareth James. Thank you, Gareth!
Band ini memang sekarang sudah
tidak ada. Tetapi bagi saya, gaung
mereka masih terdengar sampai sekarang.
Band hebat yang sempat terkatung-katung akibat masalah label dan masalah
internal: Longpigs. Bermula
tahun 1991. Crispin Hunt adalah seorang mahasiswa filosofi dari
Sheffield berusia 22
tahun, putra dari keluarga kelas menengah.
Spin (panggilan Crispin) hanya punya tiga ambisi: keliling dunia,
menulis lagu, dan menjadi kaya raya.
Hidup bersantai-santai rupanya tidak memuaskan Crispin, dan ia merasa
sudah saatnya ia mewujudkan ambisi-ambisinya.
Ia bertemu Simon Stafford,
sesama mahasiswa, dalam sebuah pesta.
Crispin asal saja sewaktu mengajak Simon untuk bermain bass di ‘band’-nya
(yang saat itu belum ada). Simon
sendiri, seorang pemain trombon, sebelumnya tidak pernah bermain bass, tetapi
ia menerima saja tawaran tersebut.
Seorang drummer, Dee
Boyle, pun bergabung, setelah sebelumnya baru saja berlibur enak-enakan
di Paris. Dee sempat bermain drum untuk
band punk-art pop tahun 80-an, Cabaret
Voltaire. Kehadiran Dee yang
saat itu berusia 26 tahun disusul oleh Richard Hawley, gitaris yang dibesarkan di keluarga pencinta
blues. Longpigs mendapat kontrak dari Elektra, label UK yang baru
terbentuk, dan merekam album debut antara tahun 1993—1994. Ketika sukses tampaknya nyaris merengkuh
Longpigs, bencana terjadi. Elektra yang
berutang pada perusahaan pusatnya di Amerika ditutup. Longpigs pun tiba-tiba menjadi band yang memiliki kontrak dengan
sebuah label yang tidak lagi ada.
Akibat ikatan kontrak tersebut, mereka tidak boleh manggung ataupun
merilis rekaman. Satu-satunya harapan
mereka adalah ada label lain yang cukup baik hati untuk membeli mereka dari Elektra.
Sayang, harga yang ditawarkan Elektra untuk
sebuah band yang sama sekali belum pernah merilis rekaman terlalu gila-gilaan. Untunglah, Mother, label milik U2, datang menyelamatkan Longpigs. Longpigs pun meluncurkan album fantastis The Sun Is Often Out tahun
1995.
Album itu adalah salah satu
album kesayangan saya sepanjang masa, memuat antara lain singel heartbreaking
On&On. Lirik Crispin yang kuat, dinyanyikan oleh
suara Crispin yang emosional dan bertenaga (he’s the man with the sexiest
voice alive!), ditimpali gitar Richard yang maut, menjadi kekuatan utama
Longpigs. Dilengkapi dengan video-video
yang menunjukkan sifat Longpigs yang bebas (video mereka untuk She Said, misalnya, menunjukkan
suasana pasca-orgy) namun juga dapat melankolis (misalnya, Lost Myself), Longpigs pun
disebut-sebut sebagai salah satu the next big thing, yang tak pernah
lelah dicari oleh media. Crispin
sebagai juru bicara band pun melakukan berbagai interview yang menunjukkan
karakternya yang kuat. Misalnya saja
nih, Crispin pernah menyatakan bahwa surga adalah “one night out with me”
dan neraka adalah “two nights out with me”. Ia juga pernah dengan seenaknya mengatakan bahwa ia ingin (sori!)
me-“butt-fuck” Pangeran William yang menurutnya imut banget! (Aduh, Spin!)
Yang mengagetkan, dalam salah satu polling siapa pria terseksi di dunia, ribuan
orang memilih Spin!
Sayang, perpecahan membayang. Dee mengundurkan diri dari Longpigs
menjelang peluncuran album kedua, Mobile Home. Bahkan ketika
ia bertemu dengan Crispin dalam salah satu gig The Pretenders, entah mengapa
terjadi keributan kecil, dan gelas bir Dee bersarang di bawah mata kanan
Crispin, menyebabkannya terpaksa harus menerima sejumlah jahitan. Crispin tenang saja menghadapi masalah itu,
bahkan ia tidak marah pada Dee.
Menurutnya Dee hanya sedikit lepas kendali (gila... sabar banget yah!). Video untuk singel Blue Skies dibuat di Spanyol (“karena alasan yang
jelas”, demikianlah menurut Longpigs).
Album kedua masih tetap dengan kesinisan dan kemelankolisan Longpigs
seperti di album pertama, dengan materi yang makin menarik, meski di UK album
ini kurang mendapat sambutan.
Toh akhirnya ambisi Crispin menjadi besar bersama Longpigs kandas. Longpigs bubar beberapa lama setelah perilisan Mobile Home. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari Gareth James, seorang fotografer yang antara lain membuat foto-foto untuk sleeve album Richard Hawley dan Hoggboy, kabar para personil Longpigs saat ini adalah sebagai berikut: 1) Richard bersolo karir; 2) Simon membantu Richard dalam pembuatan album solonya; 3) Crispin ada di London “doing his own things”; dan 4)Dee menjauhkan diri dari musik untuk sementara. Akhir yang cukup tragis untuk sebuah band potensial. (tp Juni 2002)
For
anyone needing the full lyrics of The Sun is Often Out, we
can help you.
Read
about Richard Hawley as a solo artist here.
Visit also this interesting
site about Longpigs, owned by lovely Garnie (and see cute pics of Crispin
there!).