Kehidupan didunia yang penuh dengan mimpi ini
memberikan setetes waktu kesadaran yang hakiki untuk sebuah perjalanan abadi.
Terkadang bayangan sang waktu yang berputar dan berlalu tanpa jejak menghiasi perilaku
dan pemikiran untuk mengukir sang hidup dengan catatan-catatan cinta, kasih sayang.
Agar perjalanan hidup ini tidak melelahkan dan dibelenggu keterikatan,
rasa syukur serta keikhlasanlah mendampingi seluruh hidup ini.

Teringat kala duduk didepan bangku sekolah, uang saku selalu habis untuk diri sendiri
sedangkan teman yang membutuhkan uluran tangan tak tersentuh sedikitpun.
Kenikmatan sesaat, haus akan pujian, kesibukan untuk diri sendiri
seakan tak terukur dengan kalimat bersyukur.

Perjalanan menemukan jati diri
merupakan berkah dan rahmat yang menentukan hidup ini.
Kesadaran akan kasih sayang, cinta, mengawali doa agar semua permohonan
bisa tergantikan dengan mengulurkan kasih sayang, memperhatikan yang kekurangan dan keikhlasan.