MASARIKU UPDATE 14 Januari 2003
Keterangan Pers POLDA Maluku Perihal Bomb 14/01/2003
Dear All,
Berikut kami sampaikan KETERANGAN PERS KAPOLDA MALUKU, sehubungan
dengan kasus pelemparan bom dan pembakaran bom di daerah Batumerah siang
tadi. Keterangan pers ini dikutip secara langsung tanpa merobah redaksi aslinya.
Click here: Keterangan Pers POLDA Maluku
Beberapa saat setelah terjadinya peristiwa di atas, Masariku Network Ambon
menerima informasi telpon bahwa di daerah Leihitu ketegangan masyarakat
meningkat. Hal itu disebabkan adanya telpon dari kota Ambon yang
menginformasikan bahwa di Kota Ambon telah terjadi konflik besar. Mendengar berita
itu kami segera melakukan koordinasi dengan teman-teman untuk mengklarifikasi
penyebaran informasi-informasi sepihak. Pada jam 16.30 jalur jalan di Batumerah
yang sempat diblokir aparat keamanan akibat kejadian itu, kembali dibuka untuk
dilewati oleh dua komunitas. Untuk sementara informasi yang kami terima melalui
sadapan komunikasi radio pada frekwensi Yon 741 Brawijaya yang bertugas di daerah
Batumerah, bahwa peristiwa itu dipicu oleh ketidaksenangan sekelompok masyarakat
atas pulangnya dr. Alex Manuputty dan Semmy Waleruny ke Ambon.
Sebagaimana telah diketahui bahwa pada hari Sabtu 11 Januari 2003, dr. Alex
Manuputty dan Semmy Waleruny kembali ke Ambon. Peris! tiwa kembalinya Alex
dan Semmy kemudian diekspose secara kronologis oleh koran Siwalima pada hari
Senin, 13 Januari 2003. Pada hari ini, Selasa 14 Januari 2003 beberapa koran lokal
mengekspose tanggapan berbagai pihak menyangkut kepulangan kedua tokoh FKM
itu. Koran Ambon Ekspres yang dianggap selama ini mewakili komunitas Muslim
misalnya, menempatkan pada head line pemberitaannya tentang keterkejutan PDS
(penguasa darurat sipil) tentang berita dilepasnya Alex. Selain itu Ambon Ekspres
melansir pula tanggapan ketua BIMM ustad Ali Fauzi yang menyatakan bahwa
semangat separatis masih kental. Diharapkan keberadaan Alex dan Semmy di
Ambon tidak dipolitisir oleh pihak-pihak tertentu, sehingga kembali menaikan eskalasi
konflik antar warga.
MASARIKU NETWORK AMBON
|