|
Dua ribu ini harus cukup sampai lusa belilah roti murah kecil-kecillah mengunyah. Belilah rokok setengah bungkus satu hari satu batang setengah. Tikamlah hari-harimu dengan lagu dan tidur, meski lagunya sumbang tidurmu pun mengambang. Nikmatilah hari-hari saramu karena ini belumlah seberapa. Masih ada selain dirimu yang menggenggam seratus harus cukup sampai lusa
(Survive, Sanur-Bali March 3, 1996) |
|
|
Langkahku terus membentur Jejak kakiku tak pernah nyata. Kadang terhenti di batas dinding, kadang tersuruk di belukar. Dan kali ini terhempas ombak : Jejak kakiku tak pernah nyata
(Introspeksi diri, Sanur-Bali March 3, 1996) |
|