The Cross

Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Maps
Ambon Info
Statistics
Links

 

  References

  Refferal

  Want to Help?

  Feedback

  Pattimura

 


HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright © 2000
1364283024&
1367286044

 


 

AMBON Berdarah On-Line
About Us


 

Kunjungi Ambon, Dubes Jepang Tanya Keterlibatan Jihad


Ambon, Siwalima (30 Nov) - Ternyata keterlibatan Laskar Jihad dalam konflik Maluku telah menjadi agenda internasional. Bahkan informasi yang diterima negara-negara barat termasuk Jepang, keberadaan Laskar Jihad di daerah Seribu Pulau ini, ikut melanggengkan konflik Maluku yang kini beranjak dua tahun. Karena itu, untuk mengecek kebenaran itu, Dubes Jepang untuk Indonesia Mr Takao Kawakami, kemarin mengunjungi Ambon. Ketika bertemu Gubernur Maluku, Dr Ir MS Latuconsina, di ruang kerjanya, kemarin, Dubes Jepang menanyakan soal kebijakan Gubernur Maluku terhadap posisi Laskar Jihad dalam konflik Maluku.

Menurut gubernur yang didampingi Wagub Bidang Kesra, Dra Paula B Renyaan dan Assisten III, Drs Frans Tahapary, keberadaan Laskar Jihad memang sedang dipersoalkan, karena itu, tak urung pihaknya sedang mencari solusi untuk mengembalikan pasukan yang kini sudah tersebar hampir ke seluruh Maluku itu. Ya. "Sekarang kami sedang mengupayakan bagaimana cara terbaik untuk memulangkan mereka dengan mengurangi resiko sekecil mungkin," ungkap gubernur yang kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Jepang oleh penerjemah kedubes Jepang.

Menurutnya, semula pemerintah daerah Maluku keberatan terhadap kehadiran Laskar Jihad kesini (Maluku). Sebab, dikuatirkan akan memicu persoalan baru. Hal itu sudah dibuktikan dengan surat yang dilayangkan kepada pemerintah pusat beberapa waktu sebelumnya. Namun, demikian, mereka sampai juga ke Maluku dengan alasan misi sosial.

Disebutkan, berdasarkan informasi yang diterima, jumlah pasukan pimpinan Jaffar Umar Thalib itu ada sekitar 1300-an orang. Mereka kini, katanya, sudah tersebar hampir ke seluruh Maluku. Selain mempertanyakan keberadaan Laskar jihad, Dubes Kawakami pun mempertanyakan peran TNI/Polri dalam menengahi konflik Maluku. Karenanya, mantan Ketua Bappeda Maluku ini mengatakan keterlibatan oknum TNI-Polri dalam konflik ini semakin berkurang. Utamanya, setelah diadakan konsolidasi internal oleh masing-masing pimpinan.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Gubernur Maluku MS Latuconsina juga berkesempatan menepis soal konflik Maluku karena perbedaan agama. Menurut gubernur konflik ini terjadi akibat adanya ketidakadilan dan masalah-masalah politik di tingkat pusat. Alhasil, agama akhirnya dijadikan alat pemicu untuk mengadu domba masyarakat Kristen dan Islam.

Menyinggung soal keberadaan pengungsi yang kini tersebar di Maluku, dia menyebutkan kini terdapat sekitar 240.000 jiwa dengan jumlah rumah yang dibutuhkan sebanyak 25.000 unit. "Dari 25.000 unit itu, sekitar 45 ribu rumah yang mampu dibangun oleh pemerintah. Sedangkan sisanya, belum dapat dibangun karena kemampuan pemerintah terbatas," tandasnya. Karena itu, Dubes Mr Takao Kawakami bersedia untuk membantu, selain bantuan bahan makanan, tempat tinggal, fasilitas pendidikan dan kesehatan. Pula pemberdayaan pengungsi melalui usaha dagang, juga alat angkut laut (kapal barang-Red) seperti yang diutarakan Gubernur MS Latuconsina.

Bantu Unpatti

Pada kesempatan itu juga, Gubernur Maluku meminta perhatian dan bantuan Pemerintah Jepang melalui Dubes Kawakami untuk membantu membangun Universitas Pattimura (Unpatti) yang diberangus saat pecahnya konflik Poka-Rumahtiga, 4 Juni 2000 lalu. "Dari pesawat pun saya sempat melihat kampus yang terbakar itu dan timbul keinginan saya untuk membantunya," ujar Dubes Kawakami menanggapi permintaan Gubernur Latuconsina. Dan atas, semua harapan Gubernur Latuconsina itu dalam pertemuan kemarin itu, Dubes berjanji akan meneruskannya kepada Pemerintah Jepang untuk dipertimbangkan.

Usai pertemuan itu, Dubes Kawakami yang didampingi Counsellor Politik, Mr Jun Yamazaki; Counsellor Ekonomi, Mr Koji Sugihara dan Sekretaris Satu dan Militernya melakukan pertemuan serupa dengan Pangdam XVI Pattimura, Brigjen TNI I Made Yasa. (eda)

From : Izaac Tulalessy - Wartawan Harian Umum Siwalima Ambon


Received via email from:
Peter by way of PJS
Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com