The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Tue, 06 Mar 2001 13:02:52

MANUSIA PENDUSTA MANUSIA (2)
download artikel     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sejahtera!

BERITA DARI SAMPIT:
Date: Fri, 2 Mar 2001 20:57:08 -0800 (PST)
From: Haidar Ivan <"ivan_haidar68@yahoo.com>
Subject: Cried of a Native Son
To: "apakabar@radix.net

Contoh: (JL: perilaku orang Madura-Sampit)

Menyerang orang yang tidak disukai secara berkelompok dari belakang dan memotong kemaluan orang yang tidak disukai dan dimasukan ke mulut korban.

JOSHUA:
Ketika saya membaca berita ini, saya terkejut, karena 'tindakan' yang sama pernah dituduhkan oleh "laskar jahad" kepada warga Kristen Amahai, Seram. Kata mereka, seorang pemuda Muslim yang disergap bersama beberapa Muslim lain di dalam angkot, dibunuh, lalu kemaluannya dipotong dan dimasukkan ke dalam mulutnya! Mayat berserta mobilnya kemudian dibakar!! Saya sempat menyanggah tuduhan tersebut dengan alasan bahwa orang yang dikatakan sebagai "saksi" malahan sudah lari menyelamatkan diri (tidak ada saksi), sedangkan setelah terbakar, tidak mungkin orang akan semudah itu merekonstruksi kejadiannya, tanpa bantuan lab autopsi. Apa yang saya sebutkan sebagai "menuduh orang lain dengan menggunakan kebiasaan sendiri", ternyata tidak jauh dari sasaran!!! Selama hidup, saya belum pernah saya mendengar kasus seperti ini terjadi di Ambon. Terjadinya hal seperti ini di Sampit, ditambah dengan kenyataan "ditemukannya beberapa BOM di dalam rumah warga Madura-Sampit membawa pandangan saya ke arah "laskar jahad" ini!!! Apakah tidak sangat berguna, jika Polisi membandingkan "jenis bom" yang ada di Sampit, dengan yang meledak di Malam Natal, dan dengan yang disita YonGAB di Ambon sini?? Selain dari jenisnya, bukannya tidak mungkin bahwa bom-bom tersebut memiliki kesamaan dari segi "produsen dan distributor"-nya??

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jamaah
FKM Kembali Beraksi Menjual Bangsa

Kali ini giliran FKM Perwakilan USA yang melakukan hal tersebut. Sabtu, 3 Maret 2001, mereka berencana menggelar acara yang diberi nama Forum Pengungkapan Fakta Penghancuran Bangsa Maluku oleh TNI. Rencana mereka ini diketahui dari undangan mereka via email dan diperoleh Laskarjihad.or.id dari salah satu milis milik Kristen RMS.

JOSHUA:
"laskar jahad" berlagak seperti detektif kesiangan yang menemukan rahasia besar, padahal pemberitahuan FKM-Amerika itu tersebar luas dimana-mana, sehingga seorang 'anak ingusanpun' bisa menemukannya!!! Istilah "milis milik Kristen RMS", hanyalah "bumbu penghasut" yang dibesar-besarkan untuk menutupi kebusukan mereka sendiri yang jauh lebih besar!!! Coba sebutkan nama 'milis yang katanya milik Kristen RMS tersebut'!!!

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Adapun pembicara yang akan mengisi acara menjual bangsa itu antara lain Semmy Waileruny (Ketua Tim Pengacara Gereja Maluku), Umar Santi (Ketua FKM Eropa (Belanda)) dan Luis Risakotta (Ketua FKM-Jakarta).Kemanakah pendiri mereka Dr.Alex Manuputty? Sang deklarator ini tentu saja tidak bisa hadir karena sedang dalam status pemeriksaan Polda Maluku dan dalam tahanan kota karena makar separatis yang dilakukannya pada tanggal 18 Desember 2000 lalu.

JOSHUA:
Beginilah akibatnya kalau "kelompok orang dungu" berlagak menjadi detektif untuk menyebar dusta dan hasutan! Kelompok idiot ini mecoba mengalihkan perhatian orang banyak dengan komentar murahan yang tidak perlu tentang Dr. Alex Manuputty, dari nama: "Umar Santi (Ketua FKM Eropa (Belanda)"!!! Apakah benar tuduhan "RMS-Kristen", jika ketua FKM regional Eropah-nya seorang Muslim?? Mengapa orang-orang yang mengaku paling beriman, bisa tidak punya rasa malu seperti ini???

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Anti TNI Dari tema yang diambil, terlihat kalau FKM sangat anti TNI. Mereka menuduh TNI-lah yang selama ini melanggengkan konflik di Maluku. Mereka juga menuduh bahwa TNI akan melakukan penghancuran BANGSA MALUKU. Pemakaian kalimat "BANGSA MALUKU wajib mempertahankan kedaulatannya" kembali menunjukkan bahwa FKM adalah gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, negara yang dengan TNI-nya mereka anggap telah menganeksasi kemerdekaan Maluku pada jaman Sukarno (Proklamasi RMS 24 April 1950).

JOSHUA:
Saya tidak berharap bahwa "kelompok orang dungu" seperti ini bisa mengerti kebenaran sejarah! Saya juga tidak berharap bahwa "kelompok orang bermoral rendah" seperti ini akan mampu mengenal ari dari "kejujuran"! Komponen utama yang melanggengkan kerusuhan Ambon/Maluku adalah "laskar jahad" ini!! Pada suatu saat, beberapa "oknum TNI dan Polri" memang melakukan kegiatan-kegiatan tidak terpuji, untuk melestarikan konflik Ambon/Maluku! Tetapi menuduh TNI secara keseluruhan seperti dusta "laskar jahad" ini menampakkan kerendahan akhlak mereka!!! Jika memang TNI berupaya melanggengkan kerusuhan, untuk apa "YonGab" menyabung nyawa dalam memberangus 'Komando Siluman Wijaya II'?? Seharusnya TNI-lah yang mengobarkan peperangan, jika mereka berniat jahat! Sebaliknya, setelah TNI menjamin ketenangan lewat kedisiplinan YonGab, justeru "ustadz plastik" itulah yang merusuhkan Ambon/Maluku yang sudah tenang itu!! Kelompok "perusuh, penjarah, pemerkosa, pembunuh, pendusta dan pengasut" ini, mati matian menimbun "kebusukan dosa" mereka dengan menggunakan "satu-satu komoditi hasutan" yang masih tersisa, FKM-RMS!!!

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Pemakaian kata BANGSA MALUKU juga merupakan klaim sepihak mereka. BANGSA MALUKU yang mereka maksud lebih tepat kalau disebut Bangsa Nasrani Maluku (baca : RMS). Umat Islam Maluku tidaklah masuk ke dalam "BANGSA MALUKU" yang mereka maksud. Umat Islam tidak anti TNI, bahkan mendukung keberadaan TNI di Maluku (termasuk di Ambon). Umat Islam Maluku-lah yang turut membantu TNI di jaman Sukarno "menganeksasi kemerdekaan BANGSA MALUKU", memberantas gerakan pemberontakan RMS Soumokil di tahun 50 an.

JOSHUA:
Interpretasi terhadap istilah "bangsa Maluku" di atas adalah ciri-ciri utama dari "kelompok dungu, bermoral rendah"!! Mereka yang biasanya 'makan kotoran Arab dan Afganistan' ini, memiliki tingkat kebebalan yang amat tinggi, sehingga biarpun sudah mendengar nama-nama Muslim seperti "Sersan Ohorella", "Duba Latuconsina", RMS Latuconsina", "Ibrahim Ohorela", dan bahwa Desa Muslim "Tulehu" adalah salah satu "Basis RMS", di Ambon, mereka akan tetap membabi buta "menipu umat", untuk "menutupi kebusukan mereka"!!! Satu hal yang mencerminkan "sikap negatif Al Fatah" terhadap konflik Ambon/Maluku adalah "proyek yang gagal untuk pembuatan bendera RMS dan rencana menyusupkannya ke daerah-daerah Kristen"! Proyek asuhan Al Fatah di bawah penasehat "Suaedi Marasabessy" ini gagal, setelah sekitar 50 lembar bendera RMS disweeping oleh Danrem Pattimura, Kol. K.A. Ralahalu!!! Al Fatah tidak mengalami kesukaran di dalam "meniru bendera RMS" yang amat langka itu, karena mereka punya "narasumber Muslim" juga!!! Salah seorang Ex-Sekretaris RMS-Maluku adalah "Ketua Yayasan Al Fatah" sendiri, yaitu "Dullah Soulissa"!! Jika "Dullah Soulissa" termasuk dalam kelompok "damai/baku bae",seharusnya Dullah tidak membiarkan "sejarah RMS diputarbalikkan oleh manusia-manusia bermoral rendah seperti "laskar jahad", untuk memfitnah Saudara Pela-Gandong Sarani, yang dulunya sama berjuang dan menderita!! Ibrahim Ohorella sudah di Belanda, dan "diterima" oleh warga Maluku (Salam-Sarani) di sana!!! Apa Dullah Soulissa bisa ke Belanda dengan perasaan damai??? Orang Ambon bilang, "inga-inga hati jua"!!! (kalau masih punya hati)

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Umat Islam Maluku hanyalah menolak keberadaan Yon Gab, oknum TNI yang dengan bengis dan sewenang wenang melakukan penembakan ke warga sipil yang tidak bersalah. Ya, Umat Islam Maluku dan Mujahidin di Maluku menolak keberadaan Yon Gab dan oknum aparat lainnya yang gigih membela Kristen RMS namun tetap mendukung keberadaan TNI/Polri di Maluku. Umat Islam tidak berteriak teriak mengirimkan SOS ke dunia internasional memanggil pasukan PBB, yang berarti "MENJUAL BANGSA INDONESIA".(ads)

JOSHUA:
Inilah akibatnya, kalau "kapsitas intelektual" tidak cukup untuk mendukung sebuah "dusta"!! "laskar dungu" ini tidak sadar bah- (bahwa -red) pernyataan mereka ini justeru memperlihatkan kebohongan mereka di sepan umum!! Jika YonGab itu adalah "pembela Kristen RMS", mengapa misi "ormas-ormas pendusta ke DPR itu" akhir nya masuk "bakul sampah"??? Setelah NATO membantu Muslim Albania di Yugoslavia, apakah Kosovo sudah di jual ke Kristen-Barat?? Kelompok "katak di bawah tempurung" ini berpikir bahwa "dunia itu hanya seluas Arab dan Afganistan" saja! Itulah kalau kepandaian hanya cukup untuk menadah kotoran dari para pemerkosa TKW-Indonesia dan para teroris internasional!!

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Kebrutalan Yon Gab di Waesala (II)

Menurut keterangan korban kepada Laskarjihad.or.id, ketika itu korban sedang tidur setelah shalat Isya' tiba-tiba dibangunkan oleh adik sepupunya dan diberitahu bahwa desa sedang dikepung oleh aparat Yon Gab dari unsur Marinir dan telah beberapa kali aparat Yon Gab tersebut melepaskan tembakan beruntun untuk menakut nakuti warga desa.

JOSHUA:
Apakah orang itu baru selesai "shalat Isya" atau baru saja "menelan obat tidur"??? Dusta dungu macam apa ini 'jaffar plastik'?? Bunyi tembakan gencar pasukan Marinir tidak sanggup membangunkan orang yang tidur, sehingga harus dibangunkan oleh adik sepupunya??? Mengapa "laskar dungu" ini selalu gemar menggunakan dusta "orang tidur"??? Cerita fiksi Ruko Batu Merah yang sempat menggoyang DPR dan Danpuspom TNI itu, berisi "seorang korban sipil " dan "seorang anggota Polri" yang lagi tidur nenyak di bawah alunan bunyi tembakan gencar dari senapan dan Tank YonGab"!!! Dusta murahan nih 'jaffar plastik'!!

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Sekembalinya dari balai desa Yon Gab mencari Ramsal dan adiknya yang waktu itu berada di loteng. Dan seketika itu dipaksa untuk meloncat ke bawah dari jarak kurang 2,5 meter. Sesampainya dibawah oleh Yon Gab dari kesatuan Marinir ditanya, "Kamu ikut kerusuhan?" "Tidak", jawabnya. Mendengar jawaban tersebut Yon Gab Marinir itu segera melayangkan tendangan sebanyak lima kali ke bagian rusuk bawah disertai dengan beberapa kali pukulan.

JOSHUA:
Sebenarnya, nama kedua korban itu bukan Ramsal dan Rais, tetapi "Batman" dan "Robin"!!! Siapakah "saksi" yang begitu dingin untuk berdiri sambil mengitung tendangan, 'satu rusuk bawah', 'dua rusuk bawah' lagi, dan seterusnya??? Dua kali tendangan sepatu boot pada rusuk bawah, sudah cukup membuat seseorang 'terlipat ke lantai'!!! Bagaimana cara memukulnya???

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Kepada Ramsal anggota Yon Gab Marinir yang diketahuinya bernama Purba itu mengatakan beberapa hal yang intinya mencari orang-orang yang terlibat bentrokan. Setelah menyiksa ketiganya, Yon Gab Marinir membawa Rais Kasturian (adik Ramsal) ke hutan. Sesampainya di sana, Yon Gab mengatakan bahwa Rais dibawa ke hutan untuk dibunuh. Kemudian Yon Gab menghunus bayonet dan meletakkannya ke leher Rais, namun alhamdulillah, hal itu urung dilakukannya.

JOSHUA:
Siapakah "saksi" di hutan, "jaffar plastik"??? Mengapa tidak sekalian menriakkan "Allahuakbar" untuk dusta dungu ini?? Dasar penista agama!!!

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Kesaksian Marzuki Senin (26/02) pukul 14.00.

Aksi brutal dan beringas yang memang sudah menjadi ciri khas Yon Gab, ternyata tidak berhenti sampai disitu. Selain melakukan penganiayaan kepada para penduduk Waesala, Yon Gab juga melakukan perusakan perabotan rumah-rumah penduduk yang tidak memiliki kekuatan untuk membela diri. Para serdadu Yon Gab yang garang namun tidak jantan itu juga melakukan tindakan yg. tidak senonoh dengan kaum wanita terutama gadis-gadis di desa itu. Dengan dalih mencari orang tua si gadis, anggota-anggota Yon Gab mengambil kesempatan untuk melakukan pelecehan terhadap para gadis di desa itu.

USTADZ JAHAD UMAR PLASTIK:
Namun yang amat disayangkan, hari-hari ini kita malah sering membuat Allah Ta'ala murka karena perbuatan maksiat yang kita lakukan. "Padahal kemaksiatan itu merupakan salah satu sebab yang menyebabkan tertundanya pertolongan Allah dari langit," tandas Ustadz Ja'far. Di saat semacam inilah, kemudian muncul tokoh-tokoh munafikin yang apatis, yang lemah dalam perjuangan dengan dalih tidak mampu lagi atau telah lelah berjuang.

JOSHUA:
Selain kebiasan menuduh orang dengan "perbuatan sendiri", cerita buatan tentang "dakwah moralitas" ini juga salah satu "skenario yang amat dungu"!!! "laskar dungu" ini berniat menutupi hasutan si "ustadz plastik" dengan 'tabliq Al Fatah'-nya yang terakhir, dengan menggunakan 'skenario ceramah anti maksiat'!! Sayangnya, akibat dari 'tabliq Al Fatah' ini, warga Muslim Ambon beku hantam sendiri!!! Seharusnya, mereka bertengkar karena ada yang mau damai, dan ada yang mau perang! Hal ini sesuai dengan "skenrio aslinya', dan ini jauh lebih baik!! Jika mereka bertengkar setelah "ceramah anti maksiat", berarti ada kelompok maksiat dan kelompok anti maksiat!!! Hal ini jauh lebih busuk dari yang pertama kan 'jaffar plastik'???

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Kesaksian Ny. Madjid.(45)

Ibu ini bahkan menuturkan, kekejaman Yon Gab melebihi RMS, dulu RMS "kadangkala" hanya menciduk orang-orang tertentu saja, seperti ayah Ny. Majid yang APRIS diculik RMS dibawa ke hutan. Tapi kali ini Yon Gab memukul rata semuanya, tanpa pandang bulu disiksa, baik itu anak kecil maupun perempuan.

JOSHUA:
Saya paling senang mengurusi soal saksi menyaksi ini, mungkin karena saya seorang yang berbakat detektif, atau seorang polisi ..ups…, maksud saya senang jadi Polisi!!! Sekarang tahu barapa nak 'jaffar'? "Tahun 2001 pak Joshua!" Bagus! Gejolak RMS itu tahu berapa nak 'jaffar'? "Tahun 1950 pak Joshua!" Pintar! Berapakah 2001 dikurangi 1950 nak 'jaffar'? "51 pak Joshua"!! Brilian! Berapa umur Ny. Madjid pada tahun 1950 nak 'jaffar'? "Minus 6 tahun pak Joshua!" Dasar pendusta dungu!!!

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Buntut Perang di Allang Saude
Yon Gab Teror Warga Muslim Waesala

Ketegangan yang terjadi antara Alang Assaude dengan desa-desa sekitarnya sebenarnya sudah berlangsung lama. Kejadian ini dipicu oleh tindakan penduduk Alang Assaude yang sering meresahkan komunitas Muslim sekitarnya. Diawali tanggal 14 September 1999, warga Alang Assaude menghancurkan kebun di Lantauni milik masyarakat Ulu Sadar Waesala. Empat hari kemudian giliran kebun warga Dusun Tatinang dan Hanunu dirusak, yang diikuti dengan penjarahan peralatan penyulingan minyak kayu putih. Tidak adanya tindak lanjut dan perhatian Muspika dan aparat kemanan setempat terhadap laporan warga Muslim, menyebabkan bentrok tak terhindarkan. Ironisnya, saat masyarakat Waesala berupaya melakukan perlawanan guna merebut hak milik mereka yang telah dirampas,aparat Yonif 731 Kabaressy di bawah Danki Johnson Sitorus (Kristen) malah menembaki warga sipil tak berdosa hingga 21 Muslim tewas.

JOSHUA:
Baru pada bulan Desember 1999, konflik pertama pecah di Dobo, Maluku Tenggara, dan satu di Hatiwe Besar, Ambon, tetapi yang terakhir ini disebabkan oleh seorang 'aparat mabuk' yang mengacaukan acara "panas Pela antara dua Desa Salam-Sarani"!! Sebelum itu, seekor kambingpun tidak ada yang mengembik tentang kerusuhan yang menelan 21 jiwa di Pulau Seram!! Rasa-rasanya, bagian ini naik karena 'ocehan Joshua', tentang penyerangan warga Muslim + 'laskar jahad' ke desa Kristen Alang-Asaude yang sedang membangun kembali desa mereka, akibat 2 serangan sebelumnya (baca 'Media Sengaja atau Kebiasaan)!!! Sayang, lagi-lagi, kebiasan sendiri yang dituduhkan kepada orang lain!!!

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Rencana pembangunan kembali Alang Assaude kemudian terbukti. Setelah kaum Muslimin berhasil memasuki pemukiman yang telah hancur, ditemukan berbagai material bangunan, seperti semen dan kapur. Namun yang lebih mengejutkan, di desa tersebut ditemukan dua karton berisi bom dari pipa besi, 1/2 karung TNT, bom-bom setengah jadi, serta ratusan peluru di rumah seorang pendeta.

JOSHUA:
Karena YonGab berhasil menangkap beberapa 'laskar jahad' ini, dan menyita "bom dan senjata serta amunisi", 'orang-orang dungu ini merasa perlu mengarang cerita tandingan, sampai-sampai melibatkan 'seorang Pendeta'! Padahal, 'karangan tandingan ini justeru membuktikan kebusukan mereka di dalam penyerangan ke-3'!!! Coba mintakan "barang-barang bukti" sitaan mereka!!!! Percaya pada saya, jika bukan "tidak ada, karena memang hanya karangan", pastilah "tidak ada karena sudah dibagi bagi sebagai barang jarahan"!!! Dasar perusuh dan penjarah rakus!!!

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Temuan ini makin menguatkan dugaan bahwa penduduk Alang Assaude sedang melakukan persiapan penyerangan besar besaran ke desa-desa tetangganya. Bahkan santer terdengar isu, Alang Assaude akan mendatangkan 3.000 perusuh dengan dalih untuk membangun desa. Beberapa saat setelah bentrokan terjadi, Yon Gab datang ke Desa Waesala langsung melakukan aksi pemukulan kepada sejumlah warga termasuk wanita, dan menyiksanya. Beberapa pemuda bahkan ditelanjangi.

JOSHUA:
Yang berupa fakta saja sudah tidak mampu disampaikan dengan benar karena begitu bodoh, bagaimana kita bisa bergantung pada "dugaan orang dungu"??? Bagaimana sebuah desa yang hancur total, bisa dibangun dalam sekejap dari beberapa sak semen, untuk dijadikan basis kekuatan penyerang yang dapat menampung 3000 orang??? Hei 'jaffar plastik" hentikan usaha mempermalukan diri sendiri di depan umum ini!!! Kalau mau jadi perampok, jadilah perampok yang lebih terhormat!!! (bagaimana ya?)

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Ambon, Laskarjihad.or.id (03/03/2001)
Para tokoh Umat Islam dari kalangan pemuka agama, tokoh masyarakat, pimpinan Posko-Posko Jihad, dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Islam, sepakat untuk memberantas segala bentuk kemaksiatan yang masih marak di Kotamadya Ambon dan sekitarnya. Hal ini terungkap dalam Silaturrahmi Tokoh-Tokoh Umat Islam Maluku di Gedung Asari, Kompleks Masjid Raya Al Fatah, Ambon, Selasa siang (27/2).

JOSHUA:
Kalau bukan hanya kamuflase dari "dakwah penuh hasutan", saya harus katakan "Bagus!!!" "Mulailah dari dalam Al Fatah!!!"

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Acara yang diprakarsai Humas Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah ini, dimaksudkan sebagai respon terhadap berbagai peristiwa yang menimbulkan korban Umat Islam yang dipicu oleh sikap su'udzan (berburuk sangka) kepada sesama Muslim dan perilaku maksiat akibat pengaruh minum-minuman keras, perjudian, dan lainnya.

JOSHUA:
Bukan karena 'miras' dan 'judi' saja!!! Dr. Paing Suryaman sekarang lagi berhadapan dengan "jaksa penuntut di Neraka"!! Beberapa pertanyaan yang harus dijawabnya, kira-kira berbunyi sebagai berikut! "Mengapa anda menyutikkan serum anjing-gila kepada anak-anak laskar jahad?" "Sebagai seorang dokter, tidakkah anda tahu bahwa selain membuat seseorang menjadi berani seperti anjing gila, efek dari serum terebut membuat kemaluan pamakainya tetap berereksi?" "Tidakkah anda sadar bahwa ereksi kemaluan itu memerlukan penyaluran?" "Tahukah anda bahwa akibatnya dari penggunaan serum anjing-gila itu, saudara-saudara perempuan seiman harus menjadi pelayan seks paksaan bagi para pahlawan laskarmu itu?" Kamu, harus bertanggung jawab terhadap ratusan anak haram yang diproduksikan secara masal di Al Fatah!!!" Si Paing kelu!!!!

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Ustadz Ja' far Umar Thalib dalam kesempatan tersebut menyatakan keinginannya untuk menyelenggarakan pertemuan semacam ini secara berkala dalam rangka menutup celah-celah yang biasa disusupi syetan yang selalu menumbuhkan kebencian dan permusuhan, serta melahirkan prasangka di antara sesama kaum Muslimin.

JOSHUA:
Usulan saya, "mulailah dengan membebaskan para wanita asal Bugis, Buton, dll. itu, yang tidak punya cukup uang untuk melunasi "ongkos pembebasan" mereka, dan yang takut meninggalkan Al Fatah, karena ancaman bunuh atas orang tua mereka!

LASKAR JAHAD AHLUSDUS'TA WALHA'SUT:
Ustadz Ja'far dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 150 tokoh ini, juga mengingatkan akan besarnya makar yang dihadapi kaum Muslimin Indonesia. Kasus Sampit, contoh Ustadz Ja'far, merupakan buah konspirasi mereka dalam mengadu domba sesama kaum Muslimin dengan meniupkan sentimen kesukuan. Rencananya, dalam menyikapi kasus Sampit, Laskar Jihad akan memberikan ultimatum kepada pemerintah. Bila dalam waktu dekat pemerintah tidak segera menuntaskan kasus SARA tersebut, maka Laskar Jihad akan mengirimkan pasukannya ke Sampit. Sehingga, lanjut Ustadz Ja'far, menghadapi makar musuh yang tersembunyi semacam ini, hanya Allahlah yang mampu menolong.

JOSHUA:
Bung Harris!!! Umpan kita dimakan juga oleh ikan-ikan dungu ini!!! Kita tunggu saja, apakah cuap-cuap ini memang ada buktinya, atau hanya mengap-mengap seperti ikan yang tergeletak di dasar perahu menunggu ajal!! Saya malah kuatir, Sampit ini adalah proyek 'cari dana' mereka dari para Syeik Arab sana, sekaligus untuk menghitamkan Gus Dur, lewat distributor politisi busuk di negeri ini, seperti si "Fuad Bawa….." anda sambung sendiri-sendiri!

(habis)

Salam Sejahtera!!!

JL.

Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com