The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Mon, 23 Apr 2001 10:09:12

REPUBLIKA PENGHASUT YANG GOBLOK
download artikel     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sejahtera!

Saudara-saudara sebangsa,

Media PENGHASUT seperti "republika" ini, tentu tidak akan melewatkan kecempatan baik seperti sekarang ini, mumpung FKM dan RMS lagi dibawah sorotan! Media ini tidak hanya memberitakan, tetapi ‘memilah-milih’ berita yang sesuai dgn. tujuan yang akan dicapainya, yaitu mendiskreditkan pihak-pihak tertentu, yang biasanya Kristen, atau berbau Kristen!!!! Coba kita lihat bersama!

SOURCE REPUBLIKA
Date 2001-04-21
Warga Ambon Cemas FKM Tuduh NKRI Pemberontak
Laporan: SUKIRNO

Ambon-RoL—Mendekati tanggal 25 April ini, warga Ambon dilanda keresahan. Kecemasan terjadi karena Penguasa Darurat Sipil (PDS) Maluku dan jajarannya tidak bertindak tegas terhadap Front Kedualatan Maluku (FKM) yang membangkang terhadap larangan PDS untuk menghentikan semua kegiatannya. FKM bertekad akan tetap mengibarkan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) sekaligus memperingati hari kemerdekaannya pada 25 April nanti.

JOSHUA:
HASUTAN PERTAMA! Berita ini ditayangkan pada tanggal 21 April 2001, berarti masih 4 hari lagi baru tanggal 25 April, yang dipermasalahkan! FKM bertekad AKAN tetap mengibarkan bendera RMS pada tanggal 25 April. Apakah TEKAD itu sebuah KEGIATAN??? BUKAN!!! Jadi, menurut media PENGHASUT ini, PDSD-Maluku TIDAK bertindak tegas terhadap TEKAD yang BUKAN KEGIATAN, dan KEGIATAN YANG AKAN TERJADI!!! Dan karena itu, masyarakat jadi resah!!!

SOURCE REPUBLIKA
Warga khawatir akan terjadi kerusuhan besar pada hari itu. Dari pantauan Republika On-Line di lapangan selama satu pekan menunjukkan, kekhawatiran akan terjadinya kerusuhan besar terjadi di dua kelompok yang selama ini terus bertikai. Di komplek pasar Batu Merah, yang merupakan pusat konsentrasi warga muslim terlihat mulai berkurangnya para penjual di pasar itu. "Teman-teman sudah banyak yang pulang kampung," kata Amah (46), salah satu penjual sayur yang ditemui Republika On-Line di pasar itu, Sabtu (21/04/01). Menurutnya, sejak terdengar rencana pengibaran bendera RMS , teman-temannya mengaku ketakutan, mereka kawatir akan terjadi kerusuhan besar pada tanggal 25 April nanti.

JOSHUA:
HASUTAN KEDUA! Akan ada KERUSUHAN BESAR pada tanggal 25 April, dan warga MUSLIM LEBIH KETAKUTAN sehingga BANYAK YANG MENGUNGSI!!! Hal ini berarti, SELAIN MENGIBARKAN BENDERA, WARGA KRISTEN AKAN MERUSUH ke WILAYAH MUSLIM!!! Saya jadi teringat pada PENGUNGSIAN SEBELUM LEBARAN 1999, yang kemudian DIPUTAR-BALIKKAN sebagai INDIKASI terhadap PENYERANGAN KRISTEN, padahal "rumah, desa dan Gereja" milik KRISTEN yang DIJARAH dan DIBAKAR! Sekarang, TIPUAN ULAR BELUDAK yang SAMA, dipakai "rerpublika" untuk MEMUTAR-BALIKKAN situasi tentang FKM!!! Kita akan lihat BELANGNYA nanti!!!

SOURCE REPUBLIKA
Keresahan dan kehawatiran yang dirasakan oleh penghuni pasar Batu Merah itu juga dirasakan oleh warga Ambon yang bermukim di wilayah kristen. Hal ini disebabkan, di wilayah merekalah bendera RMS akan dikibarkan. Salah seorang pegawai Kanwil P dan K Maluku yang berdomosili di desa Batu Gantung, ketika Republika temui di kantor Gubernur, kemarin, mengaku sangat takut dengan rencana pengibaran bendera RMS itu. "Kami khawatir pengibaran bendera itu akan mendatangkan ketidaksenangan warga muslim, sehingga wilayahnya dijadikan sasaran kemarahan," katanya.

JOSHUA:
HASUTAN KETIGA! Jika bendera RMS dikibarkan pada wilayah-wilayah KRISTEN, UNTUK APA Muslim di pasar Batumerah BERGAYA MENGUNGSI segala??? Mencoba MENGANGKAT warga MUSLIM sebagai ANTI RMS, si DUNGU "republika" ini malah LEBIH menjadikan "alasan PENGUNGSIAN warga Muslim seperti LELUCON konyol" Masakan warga Muslim yang MARAH, warga Muslim pula yang MENGUNGSI??? KELEDAI DUNGU kan???

INTI yang ingin DISEMBUNYIKAN media PENGHASUT ini adalah bahwa, LASKAR BIADAB ALLOH-IBLIS itu akan MEMANFAATKAN MOMEN INI untuk MERUSUH lagi!!! SITUASINYA PERSIS SAMA dengan SEBELUM IDUL FITRI 1999!!! Karena itu, walaupun bergaya bak PEMANTAU LAPANGAN, MEDIA PENGHASUT ini TIDAK BOLEH memberitakan peristiwa PENYITAAN 400 BENDERA RMS pada KANTONG MUSLIM MARKAS LASGAB ALIB, Kebun Cengkeh – Galunggung!!!

SOURCE REPUBLIKA
Sementara itu, Pimpinan Ekselutif, FKM Alex Manuputty kembali menegaskan bahwa pihaknya akan tetap akan mewujudkan tekadnya, mengibarkan bendera RMS. NKRI Pembrontak Kepada sejumlah wartawan di Ambon, Manuputty kembali menyatakan, kalau rencana pengibaran bendera itu akan tetap dilaksankan, karena sudah ditunggu-tunggu oleh rakyat Maluku, yang ingin mengembalikan hak bangsa Maluku yang dirampas Republik Indonesia. Sementara itu ketika disinggung tentang pernyataan dari Gubernur Maluku yang menyatakan FKM adalah separatis, Manuputty justru membalikkan persoalan. Menurutnya, yang separatis adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena telah membarontak terhadap Republik Indonesia Serikat.. "Berdasarkan perjanjian Renville, Linggarjati dan Meja Bundar, negara RIS terlebih dulu terbentuk, dan disitulah terdapat RMS. Namun setelah RI melakukan ‘pemberontakan’ maka negara RIS yang merupakan ketetapan internasional itu dirubah menjadi NKRI," kata Manuputty.

JOSHUA:
Hei PENGHASUT!! Kalian yang dibawah ASUHAN ICMI, yang katanya CENDEKIAWAN itu, apakah secara ILMIAH juga IMPOTEN terhadap PERNYATAAN FKM??? Suruh si CENDEKIAWAN DROP-OUT, "sasono-sasini" kerahkan para CENDAWAN ..eh CENDEKIAWAN JAGONYA untuk MENYANGGAH KLAIM FKM!!! Ini cuma USUL saja, jika kalian memang punya KEMAMPUAN lain dari sekedar MENDUSTA dan MENGHASUT!!!

SOURCE REPUBLIKA
Untuk memperkuat rencananya itu, Manuputty juga mengajak rakyat Maluku, meminta kepada RI untuk mengembalikan kedaulatan RMS untuk dapat kembali merasakan kemakmuran. Ia memprediksi, dilihat dari kondisi yang ada saat ini, maka untuk dapat kembali kepada titik awal kehidupan normal di Maluku, maka diperlukan waktu 100 tahun lagi, jika Maluku masih bergabung dalam NKRI. "Itu baru titik awal, belum waktu yang diperlukan untuk berkembangnya. Padahal, kalau kedaulatan RMS dikembalikan maka dalam waktu 10 tahun saja Maluku bisa berkembang, jauh di udara melewati Indonesia yang masih di tanah," katanya. Menurut Manuputty, untuk mewujudkan kondisi seprti diatas, bangsa Maluku tidak akan kesulitan, karena memiliki penduduk yang pintar dan tersedia sumber daya alam yang dapat memberi makan 220 juta orang. "Bisa dibayangkan, dengan besarnya kekayaan alam itu, 2 juta rakyat Maluku akan berenang dengan uang," katanya.

JOSHUA:
Saya TIDAK membantah pernyataan dr. Alex Manuputty, tapi saya ingin INGATKAN bahwa kendala TERBESAR nantinya, terletak pada MENTAL orang MALUKU!!! Jika banyak yang seperti Saleh Latuconsina dan Etty Sahuburua, saya KUATIR sangat!!!

SOURCE REPUBLIKA
Walaupun FKM tetap akan mewujudkan rencananya itu, Gubernur Maluku, Saleh Latuconsina selaku PDS Maluku mengaku belum menemukan persoalan-persoalan yang serius terkait dengan rencana FKM itu. "Hingga kini belum ada gejala-gejala yang serius, walaupun begitu kami akan selalu meningkatkan langkah-langkah antisipasi," kata Saleh seusai mengikuti rapat koordinasi jajaran PDS di kantor Gubernur, Jum’at (20/04/01).

JOSHUA:
Saya ingin BERTANYA lagi!!! APA YANG AKAN KAMU PERBUAT DENGAN ke-400 LEMBAR BENDERA RMS, MADE IN GALUNGGUNG itu PADUKA SALEH??? Apakah PENYITAAN ini BUKAN GEJALA yang SERIUS atau DUARIUS??? Jangan-jangan, ANTISIPASI yang PADUKA maksudkan adalah ANTISISAPI??!! SONTONG-sontoloyo!!

SOURCE REPUBLIKA
Sementara itu, Pangdam XVI Pattimura, Brigjen I Made Yasa ketika menjawab wartawan seputar sikap TNI terhadap rencana pengibaran bendera RMS, Pangdam hanya berdalih, saat ini pihaknya sedang menunggu langkah dari pihak kepolisian. Menurutnya, permasalahan FKM adalah tugas polisi. "Polisi yang bermain, TNI yang mendukung," kata Pangdam. Hanya saja, Kapolda Maluku, Brigjen Firman Gani belum bersedia memberikan keterangan berkaitan dengan langkah yang akan ditempuh polisi, jika FKM nekad mengibarkan bendera.(zis)

JOSHUA:
Penggunaan istilah BERDALIH bagi Pangdam I Made Yasa, memperlihatkan DENDAM "republika" yang masih berasap terhadap YONGAB, gara-gara ALMARHUM KOMANDO SILUMAN WIJAYA –II!!! Bicara-bicara tantang Komando Siluman ini, saya ingin bertanya, "SAMPAI DIMANA kasus KOMANDO SILUMAN WIJAYA-II ini Pak WIDODO AS, dan Pak BIMANTORO, serta Pak DANPUSPOM(apa masih plastik juga?)?? Kalian kelihatan BERNAFSU AMAT pada pasukan RELA MATI Gus Dur, dan PURA-PURA LUPA, bahwa kami di MALUKU menunggu REALISASI dari kasus kasus seperti KSW-II ini!!!

Kamorang memang BIA RACONG ale!!!

Salam Sejahtera!!!

JL.

Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com