|
|
Masariku Update 22 Mei 2001 Dear all, Aktifitas kota Ambon (khususnya kantong Kristen) berjalan seperti biasa, namun issue yang semakin ramai beredar adalah masih akan terjadi lagi pembantaian umat kristen di Kota Ambon secara sporadis oleh umat Muslim dengan modus operandi yang sama yang dimainkan di beberapa lokasai Kristen pada hari kemarin (20/5). Issue yanng membuat mayarakat Kristen merasa was-was apabila tibanya malam menimbulkan fenomena lain di masyarakat kristen pada malam hari. Seperti pantauan Masariku Network Ambon di beberapa lokasi perbataasan di kota Ambon adalah, lampu yang biasanya digunakan untuk menerangi jalan kampung (jalan setapak) yang biasanya tidak difungsikan nampaknya mulai berubah menjadi terang berderang dan dibiarkan tetap menyala hingga pagi. Hal ini diakibatkan oleh teror yang dilancarkan warga Muslim pada minggu malam kemarin (20/5) dimana mereka bergerak saatmati lampu. Disisi lain dari siaran radio SPMM (Suara Perjuangan Muslim Maluku) tanggal 21 Mei 2001 pukul 22.00 WIT, mereka membenarkan adanya serangan yang dilakukan oleh warga muslim ke beberapa kantong Kristen di Kota Ambon. dan mereka menngaku bahwa pembantaian yang dilakukan ini adalah aksi balas dendam akibat aksi dari penembakan di perairan teluk dalam kota Ambon beberapa waktu lalu, padahal semua orang yang hidup saat ini di kota Ambon mengetahui hal tersebut kalau penembakan secara sporadis di perairan teluk dalam kota Ambon maupun di perairan laut depan P. Seram, Haruku dan Saparua adalah juga merupakan aksi dari warga Muslim. Masariku Network Ambon Received via email from: Masariku@yahoogroups.com |