|
|
MASARIKU UPDATE Malam ini 23 Maret 2001 sejak jam 21.30 WIT terdengar rentetan bunyi tembakan mesin dari arah Ahuru-Karang Panjang, dan Galala. Rentetan tembakan senjata mesin seakan tak henti dalam durasi waktu yang cukup panjang, dan pengulangan yang terus menerus. Informasi yang terpantau oleh Masariku Network Ambon dari komunikasi radio HT, baik pada dial aparat keamanan maupun pada dial-dial umum, memastikan titik konflik utama terjadi pada perbatasan antara wilayah Halong Atas dengan Desa Galala. Titik lainnya dengan intensitas yang lebih kecil terjadi di wilayah Ahuru. Sampai saat ini ( jam 22.40 ) bunyi tembakan masih ramai terdengar. Menarik untuk menghubungkan kejadian malam ini dengar berakhirnya latihan semi militer yang diselenggarakan laskar jihad di beberapa tempat baru-baru ini. Latihan terakhir yang diselenggarakan di dusun Kota Jawa - Desa Rumahtiga berlangsung sejak tanggal 19-22 maret kemarin. Sebagaimana latihan yang terjadi sebelumnya di desa Waai, maka latihan terakhir inipun terjadi di depan pos-pos pengamanan aparat yang digelar disekitar wilayah itu. Sayangnya menurut Dan Sektor dalam percakapannya dengan BPH Sinode GPM, mereka (hanya) terus memantau secara kritis perkembangan latihan baris-berbaris yang menggunakan bambu runcing. Rupanya sejak kedatangan Laskar Jihad secara bergelombang dengan menumpangi kapal-kapal PT.PELNI belakangan ini, peningkatan eskalasi mulai terjadi kembali. Dikhwatirkan bahwa eskalasi ketegangan yang semakin berkembang ini bisa kembali menyulut kerusuhan baru, setelah selama sebulan terkhir ini situasi benar-benar telah terasa kondusif. Dalam kaitan ini Masariku Network Ambon menerima informasi dari lingkaran dalam TNI di Jakarta, bahwa didalam rombongan Laskar Jihad telah menyusup KELOMPOK MAWAR, yang merupakan desertir-desertir militer yang turut memicu berbagai konflik belakangan ini. Bila demikian maka semakin jelas konspirasi kelompok-kelompok ekstra parlemen bermain, dalam upaya untuk menimbulkan situasi instabilitas di berbagai wilayah di Indonesia. Tentunya kita masih terus menunggu perkembangan demi perkembangan dalam situasi pertarungan politik Indonesia, yang jelas-jelas telah mengorbankan rakyat kecil di pelbagai tempat. Received via email from: Masariku@yahoogroups.com |