Kampung Halaman Keselamatan http://www.oocities.org/wisinss

Akhir Zaman ] Bagaimana ] Benar ] Ilustrasi ] Kehidupan ] Prinsip ] Zaman Baru ]

Renungan Pemimpin: Ganjarlah Pekerja Yang Baik Dan Unjuk Kerja Yang Baik
CEO's Tips: Mengajar adalah Belajar dan Memimpin
Secarik Motivasi:

Perbaiki Hubungan Bermasalah Anda

Setiap hubungan dengan orang lain selalu membuka pintu perselisihan. Namun, bagaimana anda bisa lebih memahami orang lain tanpa berselisih paham? Dalam perselisihan, anda belajar untuk mengetahui batas-batas hubungan. Sehingga anda tahu mana teman, mana sahabat. Dan, tiada yang lebih menyia-nyiakan kesempatan untuk menjalani hidup ini dengan ringan selain hubungan yang bermasalah. Segeralah memperbaiki hubungan anda, sebelum sahabat menjadi musuh anda. Dan, jangan segan meluruskan berbagai kerumitan karena seorang lawan pun dapat menjadi sekutu anda. Hanya karena perbedaan kepentingan, tak usah memilah-milah mana teman mana lawan.

Anda tak dapat memanggil seekor anjing sambil melambai-lambaikan tongkat pemukul. Seekor anjing pun takkan percaya pada ucapan lembut bila tindakan anda mengatakan berbeda. Namun, anda dapat menyeru merpati-merpati untuk hinggap di tangan anda, hanya dengan segenggam jagung. Perhatikan bagaimana anda berhubungan dengan orang lain. Apakah anda membawa sebatang tongkat atau segenggam jagung? (Editor)

****************************************************************************
Renungan Pemimpin:
GANJARLAH PEKERJA YANG BAIK DAN UNJUK KERJA YANG BAIK
Bruce Hyland dan Merle Yost

Luangkan waktu, uang, dan perhatian Anda pada para karyawan Anda yang baik. Jangan mengganjar unjuk kerja buruk secara tidak bijaksana.

Renungan:

Ingat dalil lama 80-20 itu? Delapan puluh persen hasil anda berasal dari 20 persen karyawan anda. Setiap organisasi yang sukses mengandalkan orang-orang yang termasuk 20 persen ini. Anda harus tahu siapa orang-orang itu dalam perusahaan anda. Jika tidak, cari tahu sekarang juga. Kemudian cari jalan untuk memberitahu mereka bahwa mereka sangat berharga bagi perusahaan.

Sekalipun anda sudah tahu siapa mereka dan betapa pentingnya mereka, seringkali anda tergoda untuk menganggap para karyawan yang digolongkan terbaik itu memang sudah sewajarnya begitu. Kadang-kadang anda sudah loyo karena harus mengurusi yang 80 persen—biasanya menangani masalah-masalah yang mereka timbulkan. Kadang-kadang para manajer merasa para karyawan terbaik mereka tidak doyan umpan balik. Kenyataannya, mereka tidak akan keberatan dibantu; mereka hanya terlalu sering dikecewakan oleh masukan manajemen yang buruk, sehingga tak mau lagi mengharapkan apa yang dianggap penting. Kesalahan umum lain yang sering dibuat para manajer adalah menganggap memberikan pekerjaan lebih banyak adalah cara yang pantas untuk mengatakan bahwa karyawan sangat dihargai.

Bayangkan anda sendiri menjadi mereka. Jika orang mengabaikan anda, apa yang anda lakukan? Jika anda seperti kebanyakan orang, anda akan mencari tempat kerja dimana anda akan mendapatkan penghargaan yang menurut anda pantas anda terima. Jika bintang-bintang pekerja anda pergi untuk mencari uang atau pengakuan lebih besar, atau lingkungan kerja lebih baik, anda sendiri rugi. Mencari dan membentuk pekerja itu mahal, dan kemungkinan anda mendapatkan pekerja yang baik adalah satu banding empat. Itu tak baik.

Bahan Renungan:

(diadaptasi dari "Reflections for Managers," Bruce Hyland dan Merle Yost)

****************************************************************************
CEO's Tips:
MENGAJAR ADALAH BELAJAR DAN MEMIMPIN
Jeffrey J. Fox

Terimalah selalu peluang untuk menyampaikan sebuah presentasi pelatihan dalam perusahaan anda. Tidak masalah apa pekerjaan anda, anda dapat meningkatkan perusahaan anda dengan mengajar orang lain tentang apa yang anda lakukan, apa yang dilakukan oleh staf anda, alasan anda melakukannya, cara anda melakukannya, dan segala hal yang berkaitan dengan tanggung jawab anda. Jika anda berada di bawah nauangan bagian keuangan atau personalia, ajarilah karyawan penjualan tentang semua itu. Jika anda bertanggung jawab untuk iklan atau penelitian pasar, ajarilah karyawan manufaktur mengenai
detail iklan televisi dan mendesain angket pelanggan.

Jika anda harus mengajar, anda akan mempersiapkan presentasi anda. Persiapan anda membutuhkan pekerjaan rumah, keteraturan, sintesa, dan praktek. Studi dan disiplin ilmu yang diperlukan akan membantu anda menguasai dan menambah pengetahuan anda. Persiapan dan praktek yang baik akan menghasilkan sebuah presentasi yang baik pula. Sebuah presentasi yang baik bakal memberi anda sebuah reputasi baik dalam perusahaan dan keahilan dalam pekerjaan anda. Anda juga akan akrab dengan banyak karyawan dari bidang lain dalam perusahaan. Anda dapat membina lingkaran pengaruh yang cukup kuat.

Mengajar meningkatkan kemampuan anda dalam mengartikulasikan pentingnya tanggung jawab anda bagi perusahaan. Dan saat itu, pemirsa akan percaya bahwa anda adalah sosok penting bagi perusahaan. (diadaptasi dari: "How To Become CEO", Jeffery J. Fox)

****************************************************************************
Kesempatan mengetuk di saat yang paling aneh. Persoalannya buka pada kapan itu terjadi, melainkan bagaimana anda membuka pintu. (Steve Gray)

Sebagaimana banyak buah apel yang tersimpan dalam sebuah biji apel, dalam setiap kesempatan yang kita raih terdapat begitu banyak keuntungan yang tak dapat diceritakan. (Rick Irving)

Orang menunggu kesempatan datang, padahal ia hadir setiap pagi. (Dennis the Menace)

Back ] Up ] Next ]

You are visitor #### to be blessed in Wisin's Home Sweet HomePage since May 14th, 2000. Visitors
Thanks for visiting! God bless you! Would you please sign my GuestBook?! Would you please view my GuestBook?! Personal Information. Open Me First! A ouvrir d'abord! Zuerst offnen! Da aprire subito! ¡Abreme Primero! Don't hesitate to send me your oppinions and suggestions. Just mail wisinss@yahoo.com.