Kampung Halaman Keselamatan http://www.oocities.org/wisinss

Akhir Zaman ] Alam ] Benar ] Ilustrasi ] Kehidupan ] Prinsip ] Tokoh ]

Kesakaian Pribadi

Homoseksual

To protect the privacy of the receiver of this e-mail, I purposedly use three lettered aphabets as the substitute. This letter may have offensive contents to some people. With due respects, I apologize for any inconveniences caused. This letter is not intended to be a complete personal testimony on how I turned to God for repentance. Many other factors are not included because this letter is solely written on the ground on how God changed my manhood perspectives. Because the e-mail recipient is not Christian, I do not include relevant verses. Readers who would like to know relevant verses could do so by contacting your local pastor or contact me directly through e-mail. May God bless you.

Dear XYZ,

XYZ, saya tahu kamu nggak kepingin ngomong soal ini tapi hati saya begitu berkobar untuk menyatakan hal ini bahwa sesungguhnya engkau tahu betapa engkau rindu untuk merasakan kasih sayang orang tua maupun orang yang lebih dewasa. Hal yang sama saya alami sewaktu saya masih bimbang dengan orientasi seks saya. Bahkan terus terang saya masih membutuhkan kasih sayang dari orang tua maupun orang yang mampu memberikan hal tersebut. Itulah sebabnya saya sering merasa tertekan dalam kehidupan saya. Saya seolah dituntut untuk mampu bersikap dewasa tanpa ada orang yang membimbing saya. Itulah irony kehidupan.

Sewaktu saya bertemu denganmu melalui ABC, saya seakan melihat ketidakberdayaan yang nyata dalam kehidupan anak muda, seperti yang pernah saya alami. Apa tujuan hidup ini? Berulang kali pertanyaan itu menghujam pikiran saya. Ok, ayah saya telah mampu menunjukkan kehidupannya yang sukses, tapi apa saya mampu berdiri di tempat ayah saya nanti? Sering saya merasa pada waktu itu terabaikan dalam kasih sayang. Saya bahkan melihat dengan mata kepala saya sendiri bagaimana orang tua saya berkelahi dengan hampir berbunuhan karena ayah saya mempunyai wanita simpanan lain. Dan ironisnya, WIL itu adalah seorang istri pendeta. Sebagai anak berusia 7 tahun, saya merasa sangat kecewa dengan ayah saya. Saya merasakan penderitaan yang dialami ibu saya. Saya berseru, TUHAN, apa gunanya hidup ini? Saya menjadi sangat tertutup dan mulai saat itu, saya mencoba mencari perlindungan dari orang laki-laki lain. Saya pun pernah mencoba merokok dan kebut-kebutan mobil untuk menghilangkan stress. Tapi semuanya tidak ada hasil.

Sampai suatu saat, sewaktu saya berusia 15 tahun, saya mengalami perubahan dahsyat dalam pribadi saya. Saya mulai melakukan onani dan anehnya, mungkin karena disebabkan karena tidak ada pengganti figur seorang ayah bagi saya, saya mulai berfantasi berhubungan seks dengan sesama laki-laki. Ditambah dengan kekaguman saya pada sepupu saya yang seorang karateka dan kebetulan sempat melihat penis dari pembantu pria saya yang lagi mandi tanpa sengaja, saya mulai berfantasi disayang oleh laki-laki lain. Fantasi itu sempat saya bawa kepada adik laki-laki saya dan sempat ingin saya gauli di ranjang. Tapi TUHAN sungguh baik. Dia tidak membiarkan saya berlarut-larut tenggelam dalam kesedihan saya.

Saya dibawa mengenal Kristus oleh paman saya yang bekerja di Malaysia sekarang tahun 1989. Waktu itu saya menganggap Kristus adalah salah seorang nabi atau dewa yang dikagumi banyak orang. Impresi pertama saya tentang Kristus adalah Dia seorang nabi yang sangat sakti. Dia mampu melakukan berbagai macam mukjizat. Hal itulah yang mendorong saya mempelajari Alkitab. Saya mempelajari Alkitab karena semata-mata ingin mengetahui lebih banyak tentang Kristus. Di sana saya menemukan pribadi Kristus yang lain. Dia adalah seorang yang sangat bijaksana. Saya mencoba untuk menerapkan kehidupan Kristus dalam diri saya dan sekolah saya pada waktu itu dan cukup sukses. Tapi kehidupan saya tetap kosong. Saya menguasai Alkitab dan waktu itu, sering mempermalukan orang-orang Kristen lainnya dengan memperdebatkan isi Alkitab. Baru sekarang saya mengerti bahwa saya mampu mengalahkan mereka karena mereka tidak pernah memeditasikan isi Alkitab dalam kehidupan mereka.

Tahun 1993, sewaktu saya sedang mencoba untuk berkomunikasi intim dengan Allah untuk pertama kalinya melalui doa yang diucapkan, saya mendengar suaraNYA yang lembut untuk pertama kalinya. Tujuan saya berdoa adalah supaya saya bisa mengenal Allah yang dahsyat yang sering saya dengar namaNya. Tapi Allah sungguh luar biasa. Dia menyuruh saya pergi ke rumah Pastor YJN untuk diberi penjelasan lebih lanjut. Ketika saya mengutarakan isi hati saya pada pastor YJN untuk mengenal kuasa Allah, saya diberi sedikit briefing dan kemudian saya ditumpangi tangan. Saat itulah, TUHAN seakan-akan berkata bahwa DIA siap menjadi pengganti ayah saya. Dia siap menjadi idola saya yang sangat saya rindukan dan idam-idamkan. Saat itu saya begitu dikuasai oleh Roh Kudus sehingga saya merasa begitu damai dan tenang.

Tapi iblis tidak senang dengan pertobatan saya. Dia mencoba dengan berbagai macam cara untuk mengajak saya kembali ke jalan kegelapan yang menuju maut itu. Bahkan sampai sekarang saya secara jujur mengatakan belum bisa lepas dari bayang-bayang saya sebagai seorang biseksual. Berulang kali iblis berusaha membujuk saya dengan cara membuka web-web site yang terlarang. Tapi Allah kita adalah Allah yang memproteksi umatNya. Saya sejak diampuni dosanya tahun 1993, saya tidak pernah jatuh dalam dosa homoseksual. Roh Kudus kerap kali mengingatkan saya akan bahaya dosa homoseksual dan tentang pentingnya kekudusan supaya mampu melihat Allah dan masuk dalam tanah perjanjian Allah yang penuh rahmat dan berkat.

Jadi, saudara XYZ yang saya kasihi, mungkin anda sekarang berpikir saya adalah seorang yang sangat cerewet. Mungkin bahkan anda segera menghapus pesan ini begitu anda terima. Tapi hati saya rindu untuk mengabarkan kabar baik ini padamu; bahwa Allah mau menjadi pengganti seorang ayah bagi anda. Saya merasa terbeban untuk melayani orang-orang homoseksual seperti anda karena sayapun pernah mengalami hal semacam itu. Saya akan terus berdoa bagi anda supaya hidup anda boleh berkemenangan dalam Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. Amen.

Back ] Up ] Next ]

You are visitor #### to be blessed in Wisin's Home Sweet HomePage since May 14th, 2000. Visitors
Thanks for visiting! God bless you! Would you please sign my GuestBook?! Would you please view my GuestBook?! Personal Information. Open Me First! A ouvrir d'abord! Zuerst offnen! Da aprire subito! ¡Abreme Primero! Don't hesitate to send me your oppinions and suggestions. Just mail wisinss@yahoo.com.