Sudah Terlambat!!!

David Livingstone adalah seorang penjelajah Afrika dan seorang penginjil yang berhasil dari Inggris. Menjelang kematiannya, ia pernah berkata, "Tubuhku boleh dikuburkan di Inggris, tetapi hatiku tetap ada di Afrika."

Setelah ia meninggalkan dunia kembali kepada Bapa yang di sorga, jenasahnya dibawa ke Inggris untuk dimakamkan di tempat kelahirannya. Banyak orang yang mengiring menuju ke pemakaman. Di tengah jalan, tiba-tiba ada seseorang berteriak, "Sudah terlambat, sudah terlambat!" Dia berteriak lagi sambil menangis, sepertinya menyesal dengan apa yang diperbuatnya. Katanya, "Sudah terlambat, sampai saat ini saya belum melakukan apa-apa untuk Tuhan. Saya dulu sama-sama dengan David Livingstone belajar Firman Tuhan dan mempunyai kesempatn yang sama untuk dapat melayani Tuhan. Kami sama-sama ditawari untuk melayani Tuhan. Pada waktu itu saya menolaknya, karena saya berpikir bahwa saya masih muda. Begitu banyak kesempatan datang kepadaku meminta saya melayani Tuhan, tapi saya menolaknya terus. Akhirnya saya mulai terpikat oleh hal-hal yang sia-sia. Saya menunda panggilan Tuhan sampai sekarang."

"Namun sekarang, sudah terlambat!" teriaknya, "Temanku David Livingstone telah memperoleh upah dari hasil jerih payahnya dari Tuhan sekarang, sedangkan saya belum melakukan apa-apa untuk Tuhan." Pada saat itu ia hanya dapat menyesali apa yang sudah berlalu. Ia sudah terlalu tua untuk dapat melayani, dan ia menyadari bahwa apa yang diusahakannya selama ini hanya hal yang sia-sia karena ia tidak akan membawa apa-apa pada saat kematiannya, selain upah pelayanannya kepada Tuhan.
Pada akhir jaman ini, ternyata masih banyak juga orang yang menunda-nunda pelayanan yang ditawarkan Tuhan kepadanya. Namun ingat, jangan menjadi seperti teman David Livingstone itu. Bila engkau tidak melayani Tuhan, akhirnya engkau pasti akan melayani dunia dan terpikat olehnya. Karena itu lepaskanlah ikatan dunia dalam nama Tuhan Yesus, atau engkau ingin berteriak dengan menyesal seperti orang tadi, "Sudah terlambat, sudah terlambat!" Layanilah Tuhan sejak masa mudamu, karena jerih payahmu tidak akan sia-sia.

Teman David Livingstone tadi dapat menunggu sampai dia tua, kemudian menyesal. Namun Pada hari-hari terakhir dari akhir jaman ini, sebelum kita menjadi tua, Tuhan sudah datang. Sudahkan kita mempersiapkan apa yang patut kita bawa bagi Tuhan dan bertanggung jawab atas perbuatan kita?

1Korintus 15.58: ⁵⁸Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

[ Ministries ] [ Praise Worship ] [ Seasons ] [ Salvation ] [ Keselamatan ] [ Study ] [ World ]

[ COMMENTS | DESIGNER | FRIENDS | INTERCESSION | LOVE | MUSIC | VEGETATION ]