THANKS FOR VISITING! GOD BLESS YOU!
Seorang hamba Tuhan berada di kota New York. Pada suatu hari ia mau pelayanan ke suatu tempat. Ia diperingati sahabat-sahabatnya supaya jangan berjalan sendirian di malam hari, karena banyak perampok di jalanan pada saat itu, namun ia tidak takut. Ia pergi menuju tempat pelayanan dengan membawa uang tujuh dolar.
Pada saat ia berjalan melintasi jalan yang sepi dan agak gelap, datanglah seorang pengemis kepadanya meminta sedekah darinya, "Pak, berilah saya makanan supaya saya dapat makan atau uang supaya saya dapat membeli makanan. Sudah beberapa hari saya tidak makan."
Karena hatinya iba melihat pengemis itu, ia mengeluarkan uang tujuh dolar yang dibawanya dan memberikan enam dolar kepada pengemis itu, serta mengantungi sisanya yang 1 dolar.
Dalam perjalanannya, ia merasa dibuntuti seseorang, namun ia terus berjalan. Tiba-tiba ada seorang yang begitu cepat menyambar uang 1 dolar dalam sakunya. Setelah dilihat, ternyata pengemis tadilah yang melakukannya.
Tuhan sudah memberikan 6 hari kepada kita supaya kita dapat bekerja dan melakukan aktivitas kita, namun hari yang ketujuh adalah untuk Tuhan. Namun masih ada juga di antara kita yang bahkan menggunakan hari ke tujuh untuk kepentingan kita sendiri. Dalam hal ini sebetulnya kita telah merampas hak milik Tuhan seperti pengemis tadi yang merampas juga uang 1 dolar dalam saku hamba Tuhan itu.
Bila kita melakukannya, sesungguhnya kita seperti pengemis yang tidak tahu diri itu. Maukah engkau menjadi pengemis tak tahu diri itu? Kalau tidak kita perlu menguji diri kita dan bertobat dari jalan kita yang tidak benar. Jangan sampai pada hari penghakiman nanti Tuhan berkata, "Enyahlah engkau, hai pengemis tak tahu diri!"
THANKS FOR VISITING! GOD BLESS YOU!
