Anda pengunjung ke #### untuk diberkati di Halaman Wisin sejak 1 Oktober 1998 Silakan isi BukuTamu saya. Silakan lihat BukuTamu saya. Jangan ragu menyampaikan kesan / pesan anda ke wisinss@yahoo.com. Halaman ini dilayani oleh Geocities! Dapatkan Homepage Gratis Anda Sendiri! Halaman ini di-update tanggal 1 Januari 1999
Halaman Keselamatan Wisin

SIRKUS

Bagian hidup yang terbaik dari kehidupan seseorang yang baik adalah tindakan-tindakannya yang kecil, tak bernama dan tidak pernah diingat mengenai kebaikan dan cinta.
Oleh William Wordsworth

Pada suatu saat ketika saya masih berumur belasan tahun, ayah dan saya berdiri di antrian untuk membeli tiket pertunjukan sirkus. Akhirnya, hanya tinggal sebuah keluarga di antara kami dan counter
tiket. Keluarga tersebut memberi kesan yang sangat mendalam dalam diri saya. Keluarga itu mempunyai 8 anak, boleh jadi semua masih di bawah usia 12 tahun. Anda bisa mengatakan mereka tidak mempunyai banyak uang. Pakaian mereka sangat sederhana, tetapi bersih. Anak2nya mempunyai sikap yang sangat baik, semua berdiri antri dengan tertib, dua2 dibelakang orang tua mereka, sambil bergandengan tangan. Mereka semua sangat antusias berbicara tentang badut-badut sirkus, gajah, dan hal-hal lain yang akan mereka lihat. Orang pasti merasa kalau mereka belum pernah melihat sirkus sebelumnya. Nampaknya malam itu akan menjadi moment yang sangat penting dalam kehidupan mereka.

Sang ayah dan ibu berada di depan, berdiri dengan bangga. sang ibu memegang tangan suaminya, menatap dengan bangga seolah berkata, "kau adalah ksatriaku dengan pakaian baja yang bersinar". Sang suami tersenyum dan penuh kebanggaan dan seolah menjawab, "memang benar".

Penjual tiket menanyakan kepada sang ayah berapa tiket yang dia inginkan. Dengan bangga dia menjawab, "Saya membeli 8 tiket untuk anak-anak dan 2 tiket untuk dewasa agar dapat membawa seluruh keluarga saya untuk menonton sirkus."

Penjual tiket lalu menyebutkan harga tiket yang harus dibayar. Istri lelaki tersebut melepaskan tangan suaminya,menatap suaminya, lalu kepalanya terkulai. Bibir lelaki itu nampak mulai gemetar. Sang ayah lalu mendekati penjual tiket sambil memiringkan tubuhnya dan berkata,"berapa?" Kembali penjual tiket mengatakan harganya dengan suara yang lebih keras.

Uang lelaki itu tidak cukup untuk membayarnya. Apa yang akan terjadi seandainya ia berbalik dan mengatakan kepada kedelapan anaknya bahwa dia tidak mempunyai cukup uang untuk membawa mereka melihat sirkus? Sang ayah tak mampu.

Mengetahui apa yang terjadi, ayah saya memasukkan tangan ke saku celananya, mengambil uang 20 dolar dan menjatuhkannya ke lantai secara sengaja.

(Kami sama sekali tidak kaya!).Ayah saya membungkuk mengambil uang tersebut, dan menepuk bahu lelaki tersebut dan mengatakan," maaf,pak, uang ini jatuh dari saku anda".

Lelaki itu mengetahui maksud ayah saya. Jelas dia tidak ingin minta bantuan tetapi yang pasti dia sangat menghargai bantuan tersebut dalam situasi yang putus asa., menyedihkan dan juga memalukan. Dia menatap mata ayah saya secara langsung, menyambut tangan ayah ke dalam kedua tangannya, menggenggam erat 20 dolar tersebut, dan dengan bibir gemetar, dia menjawab,"Terima kasih, terima kasih, Pak. Uang ini sangat berarti bagi saya dan keluarga saya."

Kami kembali masuk ke dalam mobil dan langsung pulang. Walaupun tidak jadi nonton sirkus malam itu, tetapi kami merasa senang dan bahagia.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA! TUHAN MEMBERKATI!
See! The birds rejoice. How about you. Do you rejoice in the Lord?
[ Index | Internet | Salvation | Computer | Botany | Mathematics | Theology | Personal ]

Anda pengunjung ke #### untuk diberkati di Halaman Wisin sejak 1 Oktober 1998 Silakan isi BukuTamu saya. Silakan lihat BukuTamu saya. Jangan ragu menyampaikan kesan / pesan anda ke wisinss@yahoo.com. Halaman ini dilayani oleh Geocities! Dapatkan Homepage Gratis Anda Sendiri! Halaman ini di-update tanggal 1 Januari 1999