. Apa arti "GITASWARA SADHANA" ?

Sebenarnya bagian nama "Gitaswara" itu muncul tanpa perencanaan. Gara-gara si Meirina 'ditodong' oleh pihak panitia FPS ITB X 1988, apa nama paduan suara kami, sewaktu dia hadir di Technical Meeting I dengan maksud mendaftar sebagai peserta. Memang waktu itu berangkat aja ngga pakai mikir nama paduan suara. Wong paduan suaranya aja belum ada! Ya sudah, karena kepepet, Meirina asal tulis aja: "Gita Suara". Belakangan karena kayaknya asik-asik aja, ditetapkanlah nama Gitasuara dengan sedikit dikerenin: Gitaswara.

Kalau bagian "Sadhana"nya adalah singkatan yang diuraikan sebagai berikut: Sapta Dhasa Purna. Maksudnya mau agak-agak sanskrit, kan waktu itu lagi nge-trend nama-nama berbau Majapahit, gitu. Sapta artinya "tujuh", Dhasa artinya "sepuluh", Purna ambil dari purnawira (pensiunan?). Maksudnya tentu: Alumni (SMA) Tujuh Puluh. Keren 'khan? Jadilah nama Gitaswara Sadhana dengan disingkat GSS. Kenapa GSS? Soalnya kalau GS itu kan merk aki mobil,.....

Belakangan, kami baru tahu bahwa bahasa Sansekerta yang benar untuk "Tujuh Puluh" adalah Sapta Ti. Yaah,... gimana dong?? Ya sudah, cuek aja, soalnya nama GSS udah kadung nge-top (hehehe).

. Sejarah Singkat

Paduan Suara Gitaswara Sadhana (GSS) adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh sejumlah alumnus SMAN 70 Bulungan Jakarta yang sebelumnya tergabung dalam kelompok Paduan Suara SMA 70. Mereka adalah Feri Dewobroto, Meirina Simanungkalit, Satyorini, Tim Jahja, Diah Wisnuwardhani, dan Srie Chandrawati sebagai pengurus angkatan pertama, bersama anggota-anggota lainnya. GSS berdiri pada tanggal 17 September 1988, ditandai dengan pertama kalinya paduan suara tersebut tampil di muka umum, yaitu dalam Festival Paduan Suara Institut Teknologi Bandung ke X tahun 1988, sebagai peserta nomor undian 13.

Dalam perkembangannya GSS mulai menumbuhkan identitas bermusik secara pesat. Terutama berkat "keberanian" mereka membawakan lagu-lagu karya (aransemen) sendiri untuk mengikuti lomba. Langkah ini membuat GSS "berbeda" di antara kelompok Paduan Suara lainnya. Dengan didukung oleh rasa kekeluargaan yang tinggi dan kreativitas anggota-anggotanya, dalam waktu hanya 3 tahun sejak dilahirkan, GSS berhasil meraih Juara I sekaligus Best Performer dalam Lomba Paduan Suara Universitas Trisakti 1991. Keberhasilan tersebut seolah membuka jalan bagi prestasi-prestasi berikutnya (Lihat detailnya di halaman: Aktivitas)

Kini, Paduan Suara GSS menempati posisi tersendiri di antara masyarakat paduan suara Indonesia sebagai paduan suara "anak muda" yang memiliki ciri khas dalam bermusik, yang memberi semarak bagi warna musiknya, para pencita paduan suara akan langsung warni perkembangan seni paduan suara di tanah air. GSS sudah termasuk di antara sedikit paduan suara yang, apabila diperdengarkan dapat menebak: "itu lagunya GSS".

 

Kembali ke Profile

Melanjutkan

 

home 

 

Kabar | Profil | Personil | Aktivitas | Partitur | Links | Members | Guest Book | E-mail


(c) 1998 GSS Homepage Team

All Rights Reserved

Contact the webmaster at: cheppy@vision.net.id

Our Motto: "Keep things simple, let the fun begin ! "