The Cross

Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Maps
Ambon Info
Statistics
Links

 

  References

  Refferal

  Want to Help?

  Feedback

  Pattimura

 


HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright © 2000
1364283024&
1367286044

 


 

AMBON Berdarah On-Line
About Us


 

 Laporan Harian Masariku Network
Ambon, 30 November 2000 


Menjelang hari Natal dan Idul Fitri di Maluku, berkembang berbagai isu yang umumnya berpesan akan terjadinya aksi kekerasan. Isu-isu ini telah menyebar luas dan telah membuat masyarakat Kristen di Ambon hidup dalam ketakutan dan kekuatiran. Beberapa isu yang terpantau beredar dalam masyarakat antara lain:

1. Isu Desember Kelabu: Mari Padamkan Lilin di Bulan Desember

Natal berdarah merupakan isu yang dikemas dalam tema Mari padamkan lilin di bulan desember. Isu sekaligus cita-cita kelompok jihad dan muslim Maluku ini telah menyebar di tengah masyarakat Maluku baik Islam maupun Kristen. Isu ini semakin diperkuat dengan adanya statement dari beberapa kalangan Islam Maluku bahwa bulan puasa bagi umat islam maluku hanya dilaksanakan selama 3 hari (mulai 27-30 Nov), selanjutnya hari-hari memasuki bulan natal bagi umat Kristen akan dibanjiri pertumpahan darah dari ujung Halmahera sampai Tenggara Jauh.

Dalam kaitan itu, kelompok Islam dipulau Ambon berencana akan melaksanakan Tablig Akbar di desa Passo dan sekitarnya (daerah Kristen). Rencana ini akan diawali dengan penyerbuan besar-besaran terhadap desa Passo yang dilakukan dari 3 arah masing-masing : Tulehu (arah timur), Nania (arah selatan) dan dari Galunggung, kampus IAIN, Kebun cengkeh (arah barat). Penyerangan ini direncanakan akan dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1421 H. yang akan diawali dengan sholat tarawih berjamaah bersama warga muslim disepanjang jasirah leihitu (daerah yang telah dikuasai oleh Islam).

2. Isu wisuda Unpatti berdarah

Wisuda Unpatti yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2000 bertempat di gedung PGSD (depan RS. Dr. Latumeten) diisukan akan diwarnai dengan pembantaian terhadap para wisudawan Unpatti. Isu ini hangat dibicarakan mengingat lokasi pelaksanaan wisuda ini berada pada daerah perbatasan (rawan konflik).

Ancaman pengusiran Warga Kristen dari Pulau Ai (Kepulauan Banda)

Sekitar 60-an kepala keluarga yang berpuluh tahun hidup di pulau Ai (Kepulauan Banda) diancam akan dibunuh oleh warga Muslim didaerah kecamatan pulau Banda apabila dalam batas waktu bulan desember 2000 tidak dievakuasi keluar dari pulau tersebut. Gubernur Maluku Dr. M. Saleh Latuconsina mengatakan bahwa beliau juga baru mendengar informasi ini dari Camat pulau Banda.

Camat pulau banda menyurati Gubernur Maluku untuk melakukan evakuasi terhadap umat Kristen yang masih ada di pulau Ai, namun oleh Gubernur Maluku memberikan alternatif yaitu : dievakuasi atau penambahan pasukan TNI ke daerah tersebut. Rencana evakuasi warga Kristen dari pulai Ai ini selaras dengan rencana besar Islam Maluku, yakni untuk melakukan relokasi atau pengusiran terhadap umat Kristen di beberapa daerah strategis di Maluku, selain pulau Seram, Buru dan beberapa daerah strategis di daerah Maluku lainnya.


Received via email from:
Peter by way of PJS
Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com