The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Maps
Help Ambon
Statistics
Links

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


 

AMBON Berdarah On-Line
About Us 

Refferal

Feedback

Pattimura

  References

 

  Want to Help?


19 Brimob Diduga Terlibat Pertikaian Kairatu

Ambon, Siwalima (04/12/00) - Sedikitnya 19 personil Brimob Resimen III yang ditangkap oleh Pasukan Gabungan TNI AD di daerah Gemba, Kecamatan Kairatu, Maluku Tengah belum lama ini, diduga terlibat pertikaian di Kairatu, kata anggota DPRD I Maluku Drs J Oratmangun, Sabtu (2/12). Itu diungkapnya berdasarkan berita yang diterimanya dari Kairatu. Dikatakan, kabar itu menyebutkan, ke 19 personil Brimob itu mulanya bertugas di daerah Kairatu tetapi saat dilakukan penyisiran oleh batalyon gabungan/pasukan gabungan terhadap masyarakat setempat, mereka malah berada di daerah Gemba. Anehnya, ketika pasukan gabungan hendak menyergap, mereka masih sempat melakukan perlawanan dengan mengeluarkan beberapa semburan timah panas.

Bila berita yang diterimanya itu benar, kata Oratmangun, sangat disesalkan. Dan ini menjadi satu masalah serius bagi upaya penegakkan hukum yang selama ini terus ditenggarai sulit bisa berjalan ke depan. “Meski kita masih menduga-duga, tapi peristiwa itu sungguh meresahkan masyarakat," kata dia menambahkan, “bagaimana mungkin saat mereka hendak ditangkap malah melakukan perlawanan terhadap pasukan gabungan, ini tentunya membuat masyarakat menjadi kurang percaya lagi kepada aparat kepolisian yang kita berharap bisa memberikan kenetralannya dalam situasi penuh ketidakpastian sekarang ini.

Oleh sebab itu Kapolda Firman Gani diminta segera mengusut berita penangkapan terhadap 19 anak buahnya yang diduga ikut terlibat dalam suatu kelompok menyerang kelompok lain. "Dalam kasus ini kita berharap Pak Gani harus transparan untuk mengungkap secara jelas posisi anak buahnya saat operasi penyisiran di daerah Gamba itu,” tegasnya. “Kalau benar terlibat mereka harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku". Oleh sebab itu, “Saya sarankan kepada Pak Gani dapat segera mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap seberapa jauh kebenaran berita itu,”ujarnya.  

Sementara itu di tempat terpisah, Ketua DPD PDIP Maluku, John Mailoa, menyerukan tertangkapnya 19 aparat Brimob tersebut, maka Kapolda Firman Gani harus transparan terhadap masyarakat. ”Kan aneh kalau ditempatkan di Kairatu tetapi bisa sampai di Gemba dalam situasi yang begitu, apalagi harus melakukan perlawanan dengan tembakan organik,” ujar Mailoa kesal. Menurutnya, Kapolda harus jujur dalam masaalah ini, karena selama ini masyarakat begitu percaya terhadap Kapolda. Sebab jika Kapolda tidak secara tegas dan bijaksana menanggapi hal ini maka bisa dipastikan masyarakat akan menuding Kapolda turut dalam upaya melanggengkan konflik di Maluku ini. 

Senada dengan itu, Koordinator TPG Semmy Waeleruny, SH, mengatakan, penyerangan di Kairatu saja sudah 19 anggota yang tertangkap dengan indikasi turut terlibat, maka jika dikalkulasikan dengan setiap kejadian yang terjadi berarti sekian ratus aparat ternyata turut bermain dalam kerusuhan ini,” ujar Waeleruny. (mg1/mg2/mg4)


Received via e-mail from : Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com