The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us 

Refferal

References

 

 

 

  Want to Help?

BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA - SABTU, 9 DESEMBER 2000

Hotel Wijaya II Terbakar, MUI Tuduh Militer Terlibat
Dansektor: Itu Ulah Perusuh

Ambon, Siwalima (09/12/00) - Hotel Wijaya II yang terletak di kawasan Mardika, sekitar pukul 22.00 WIT semalam terbakar. Disaat yang sama rentetan tembakan senjata otomatis berlangsung cukup panjang di daerah Kapahaha, kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon. Sekretaris Pokja MUI Maluku, Malik Selang yang dihubungi Siwalima semalam, menyatakan, bahwa kebakaran yang terjadi pada kamar 204 hotel tersebut diduga dilakukan oleh seseorang yang menurut mereka adalah oknum militer.

Ia menuturkan, pihaknya yakin sekali bahwa kebakaran tersebut diduga dilakukan oknum TNI AD. "Kami menduga kuat (yakin) ada oknum TNI AD yang terlibat dalam kebakaran tersebut. Karena kebakaran itu berawal pada sekitar pukul 16.00 WIT, ada seorang pria yang mengaku bernama La Ode Arman asal Sulawesi Selatan check in di hotel tersebut," kata Malik Selang, tanpa menjelaskan identitas oknum dimaksud apa benar seorang militer atau bukan.

Namun, lanjutnya, "Kami belum tahu persis apakah yang bersangkutan militer atau bukan. Tapi kami yakin dia militer karena ketika Check In terlihat ada membawa sebuah ransel," katanya.

Selanjutnya sekitar pukul 16.35 WIT, pria itu, demikian ujar Selang, keluar dari hotel dan dijemput sejumlah pria bersenjata dengan menggunakan mobil kijang biru dengan plat nomor polisi terlihat samar-samar.

Beberapa saat kemudian kelompok bersenjata itu pun menghilang, dan hanya selang beberapa menit Hotel Wijaya II terbakar, katanya. Malik Selang menambahkan, di kamar 204 itu ditemukan pula empat dirigen berisi bensin dan sebuah granat. Dari empat jerigen ini, baru dua jerigen yang terbakar dan granat tangan itu pun belum sempat meledak. Hingga tadi malam kebakaran di Hotel Wijaya II tersebut dapat dilokalisir oleh pihak hotel sehingga tidak api menyebar ke ruangan lain..

Ulah Perusuh
Sementara itu, Dansektor Pengamanan Wilayah I, Kolonel Inf A Siswanto yang dihubungi Siwalima semalam, mengatakan, dugaan MUI seperti diungkapkan Malik Selang itu terlalu mengada-ada dan hanya bermaksud menyeret aparat dalam kasus itu.

"Saat ini banyak warga sipil memiliki granat maupun sejumlah peralatan standar TNI/Polri, dan mereka itulah yang selama ini menjadi perusuh di wilayah Maluku," tegasnya..

Ditanya soal aksi tembak-tembakan semalam Kapahaha, Kecamatan Sirimau, sebelah utara Kota Ambon, Kolonel Siswanto mengatakan, itu terjadi karena ada operasi penyerangan oleh kelompok perusuh ke rumah-rumah penduduk di wilayah itu. Namun gerakan perusuh itu cepat dibaca aparat keamanan sehingga segera dilakukan penghalauan untuk menghentikan gerak maju perusuh.

"Jadi kalau anda dengar tembak-tembakan semalam itu, itu diawali para perusuh yang hendak menyerang ke sejumlah rumah-rumah penduduk. Namun cepat dihalau aparat keamanan yang bertugas di wilayah itu. Jadi saat ini kita benar-benar menerapkan pola tindak represif terhadap gerakan dari para perusuh yang mencoba ingin mengacaukan situasi dan kondisi keamanan di Kota Ambon," jelas Siswanto.

Dalam dua pekan terakhir sejumlah serangan bersenjata perusuh terus meningkatkan ofensif serangan terhadap sejumlah kantong-kantong warga Kristen maupun tembakan sporadis di perairan teluk Ambon. Akibatnya para penumpang yang bepergian keluar dengan KM Dobonsolo yang biasa merapat di pangkalan TNI AL di Halong, tidak melewati teluk Ambon. Terpaksa mereka dikawal aparat keamanan melalui jalan darat menuju Halong.

Terhadap aksi-aksi serangan bersenjata para perusuh, Kolonel Siswanto menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan perusuh dengan leluasa menciptakan kebengisan dan kegalauan di Kota Ambon dan sekitarnya. Oleh sebab itu, "Kita tidak akan mentolerir semua ulah para perusuh. Siapapun yang ingin membuat rusuh berarti berhadapan dengan aparat keamanan," tegas Kolonel Siswanto.

Suara tembakan tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIT, membuat warga Kota Ambon sempat tersentak, dan semua ramai-ramai mengarahkan kuping mereka ke arah rentetan tembakan para perusuh yang dihalau aparat keamanan di Kapahaha, sekitar kawasan Galunggung hingga Tantui. Tercatat pada pukul 01.35 terdengar tiga kali

Ledakan bom di kawasan Pohon Pule
Sampai berita ini diturunkan, pihak Sektor Pengamanan I telah menggerakkan sejumlah pasukan dilengkapi panser menuju kawasan Galunggung hingga Kapahaha. (lai/mg4).



Received via e-mail from : Ambon@cogaul.com

Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com