|
|
Selama Konflik Maluku Jumlah Pengungsi 248.450 Jiwa Ambon, Siwalima (09/12/00) - Selama kerusuhan Maluku jumlah pengungsi sebanyak 248. 450 jiwa atau sekitar 48.894 Kepala Keluarga (KK), demikian data pengungsi yang dihimpun oleh Pos Komando Darurat Sipil daerah (Posko Darsi) sejak awal kerusuhan tanggal 19 Januari 1999 hingga Oktober 2000. Dari jumlah tersebut dapat dirincikan sebagai berikut. Untuk Kodya Ambon jumlah pengungsi sebanyak 108.640 jiwa atau 16. 750 KK, Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 86.146 jiwa atau 16.024 KK, Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 34.945 jiwa atau 6.804 KK, Kabupaten Buru sebanyak 10.317 jiwa atau 1.680 KK, Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebanyak 8.402 jiwa atau 2.636 KK. Jumlah keseluruhan sebanyak 48.894 KK dan terbanyak berada di Kota Ambon. Sementara rumahrumah penduduk yang terbakar selama rusuh Maluku mulai periode I (19 Januari 1999 - 27 Juni 2000) dan periode II (27 Juni - Oktober 2000) menurut yang didata Posko Darurat Sipil daerah sudah sebanyak 16.398 unit rumah terbakar, 1.011 orang yang meninggal dunia, 2.478 orang luka berat dan luka ringan, dan 17.398 korban materi. Untuk sementara ini, pihak Posko Darurat Sipil daerah masih terus melakukan pendataan bagi yang belum sempat terdata. Kalau semuanya bisa di data jumlah korban tersebut bisa bertambah. (mg1/mg2). Hari Ini, 883 Sarjana Unpatti di Wisuda Ambon, Siwalima (09/12/00) - Hari ini 883 sarjana Unpatti di wisuda dengan mengambil tempat di halaman belakang Kantor Gubernur Maluku, pukul 09. 00 WIT. Mengingat kerawanan yang masih terasa di sekitar kompleks Kantor Gubernur, maka disyaratkan tidak diperkenankan orang tua atau keluarga untuk memotret. Yang bisa memotret hanya petugas foto yang telah ditentukan. Ini juga berlaku untuk para dosen.. Rektor Unpatti Prof Mus Huliselan mengharapkan acara wisuda tahun II ini dapat berjalan lancar sesuai rencana, katanya dalam rapat terakhir yang dipimpinnya di ruangan rapat dewan guru Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Rabu (6/12). Dari jumlah para sarjana yang sudah selesai ujian meja tersebut adalah periode Mei-November 2000 yakni Fakultas Hukum Jurusan Keperdataan sebanyak 20 orang, Jurusan Pidana sebanyak 16 orang, Hukum Tata Negara (HTN) sebanyak 8 orang, Hukum Internasional (HI) sebanyak 2 orang. Fisipol terdiri dari Jurusan Ilmu Administrasi Negara sebanyak 35 orang, Jurusan Sosiologi sebanyak 18 orang, Jurusan Pemerintahan sebanyak 42 orang. FKIP Jurusan IPS sebanyak 66 orang, MIPA sebanyak 59 orang, Bahasa dan Seni sebanyak 31 orang, Kependidikan sebanyak 46 orang. Fakultas Ekonomi Jurusan manajemen sebanyak 28 orang, Studi Pembangunan sebanyak 10 orang. Fakultas Pertanian jurusan Budi Daya Pertanian sebanyak 44 orang, Peternakan 8 orang, Kehutanan sebanyak 27 orang. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Perkapalan sebanyak 8 orang, Teknik Permesinan sebanyak 14 orang. Fakultas Perikanan Jurusan MSP sebanyak 21 orang, THP sebanyak 11 orang, IK sebanyak 11 orang. Fakultas D3 Perikanan Jurusan MSP sebanyak 23 orang. Politeknik Jurusan Teknik Mesin sebanyak 18 orang, Teknik Sipil sebanyak 6 orang, Teknik Listrik 8 orang, Tata Niaga sebanyak 21 orang. FKIP Jurusan PGSD sebanyak 50 orang, dan FKIP Jurusan PGSD Penyetaraan sebanyak 232 orang. Total keseluruhan 883 orang, dengan klasifikasi lelaki sebanyak 462 orang dan perempuan 421 orang. (mg1/mg2)
|