|    
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
    
   HTML pages
 designed &
 maintained by
 Alifuru67
 
   Copyright ©
 1999/2000 -
 1364283024
 & 1367286044
 
   
  
 |   |   
 From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com> Date: Mon, 09 Apr 2001 08:59:08
 TANGGAPAN : Haruskah RMS Bangun Kembali?
  download artikel  Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya Salam Sejahtera! Saudara-saudara sebangsa, Lagi-lagi saya mesti menanggapi opini yang berkaitan dengan RMS dan Maluku! Seperti 
biasanya, saya BUKAN membela siapa-siapa, tetapi "mencari kebenaran"! Jika RMS 
‘bersalah’, maka RMS harus saya salahkan, tetapi jika RMS ‘benar’, maka RMS harus saya 
benarkan! Begitupun yang namanya "pencari kebenaran", BUKANLAH pemilik seluruh 
kebenaran! Oleh sebab itu, setiap orang yang merasa lebih tahu tentang "yang lebih benar" 
tentang RMS dan Maluku, jangan sungkan-sungkan untuk menanggapi komentar saya! Kepada saudara-saudara yang meminta kesediaan saya untuk berpartisipasi di dalam kegiatan 
masmedia mereka, dengan sangat menyesal, saya harus katakan bahwa saya tidak mampu!!! 
Ketika komentar-komentar saya sudah ditayangkan, saya percaya bahwa komentar-komentar 
tersebut sudah menjadi "milik umum"! Tanpa memberitahukan saya terlebih dahulu, setiap 
orang yang berkeinginan untuk meneruskan sirkulasi komentar-komentar tersebut BOLEH 
melakukannya, asalkan isinya tidak terdistorsi!! Selamat mencermati! JOWO MBALELO:[INDONESIA-L] J_M - Re: Haruskah RMS Bangun Kembali?
 Date: 4 Apr 2001 21:09:39 -0700
 To: "apakabar@saltmine.radix.net
 From: Jowo mbalelo <"jowo_mbalelo@indonet.com>
 Subject: Haruskah RMS bangunkembali?
 Saya ini bukan pemuja negara kesatuan NKRI atau Mojopahit Syndrom. Saya lebih memilih 
melihat masalah dari sisi untung dan rugi bagi kedua belah pihak. Tidak hanya Maluku Selatan 
saja yang saya nilai direbut Soekarno, yang mungkin menurut hukum Internasio nal tidak syah, 
akan tetapi keberadaan NKRI telah membentuk sistem yang plural tidak terkecuali di Maluku 
Selatan. JOSHUA:Mungkin saya salah, tetapi setelah mengikuti seluruh tayangan, saya TIDAK melihat komentar 
Sdr.JM, menyangkut "kerugian RMS"! Berikutnya, "menilai" bahwa RMS direbut oleh 
Soekarno, berarti "menilai" bahwa tindakan Soekarno itu "ilegal", menurut hukum Internasional! 
Kata, "mungkin" seharusnya tidak ada di sana! Dengan mengikuti berbagai komentar tentang 
‘konflik Ambon/Maluku’ dengan saksama, seseorang pasti ingat pada pernyataan, "Suku BBM, 
terutama suku Buton, sudah tinggal di Ambon/Maluku, lebih dari ‘seratus’ tahun"!!! Ketika 
‘Majapahit runtuh’, ada beberapa orang Bangsawannya yang meninggalkan Pulau Jawa dan berdiam 
di Ambon! Jauh sebelum Indonesia merdeka, Ambon/Maluku sudah didatangi oleh berbagai 
suku di Indonesia, termasuk suku Tionghoa!!! Karena itu, dapatlah disimpulkan bahwa 
"Ambon/Maluku sudah PLURALISTIK, baik dari segi suku, maupun agama, JAUH sebelum 
Indonesia merdeka!!! Kebinekaan di Ambon/ Maluku berlangsung dalam "damai", sampai pada 
masa Soekarno!!! Di dalam zaman ORBA, "pluralistik yang damai" itu mulai DIRACUNI oleh 
"program busuk, TRANSMIGRASI"!! Habibie kemudian mengubah TRANSMIGRASI menjadi 
EKSPANSI, yang ditandai dengan BANJIR BBM ke Ambon/Maluku!!! Pluralistik yang 
KEHILANGAN KESEIMBANGAN itu, akhirnya menjelma menjadi BENCANA!!!
 JOWO MBALELO:Tentu timbulnya RMS akan mengubah peta NKRI secara keseluruhan, perubahan peta ini tentu 
saja akan menimbulkan kerugian yang besar. Dibawah ini saya coba paparkan kerugian dan 
keuntungan jika RMS yang syah secara international itu timbul kembali.
 JOSHUA:Menyinggung soal "perubahan PETA", seharusnya meliputi "perubahan demografis", di dalam 
hubungannya dengan "SDM (pendidikan dan budaya), lingkungan atau SDA (sumber daya 
alam) dan kesempatan", menurut hemat orang awam seperti saya!!! Melalui analisa terhadap 
faktor-faktor tersebut di atas, barulah perhitungan ‘untung-rugi’ dari ‘perubahan peta’ 
tersebut dapat dilakukan dengan benar!!! Bagaimana dengan yang ini? Kita akan lihat nanti!!!
 JOWO MBALELO:1. Keuntungan bagi RMS, tentu saja keuntungan dipihak RMS karena selain tidak terikat lagi 
dengan NKRI, tidak tertutup kemungkinan para pendatang akan terusir dari tanah Maluku, 
seluruh aset yang telah dimiliki para pendatang bisa dikuasai.
 JOSHUA:Seharusnya Sdr.JM memberikan penjelasan, "mengapa ketidak-terikatan RMS dengan NKRI, 
memberikan keuntungan kepada RMS", misalnya, "kesempatan bagi putra daerah untuk 
memimpin daerahnya, tidak tergantung lagi dari permainan politik Jakarta", atau "SDA Maluku 
tidak lagi bisa ‘dirampok’ oleh para "koruptor Pusat" dengan alasan ‘kepentingan 
Nasional’!!!
 Sayangnya, analisa Sdr. JM ini "didangkalkan" oleh faktor "rasial" yang sengaja ditonjolkan, 
untuk memberikan nilai "negatif" ke atas orang Ambon/Maluku!! Orang yang ‘bijak’ pasti 
melihat kenyataan bahwa TIDAK ada satupun negara MONOLISTIK yang moderen dan maju! 
Sebaliknya, yang menonjol adalah negara PLURALISTIK yang menggunakan "kekuatan" 
kebinekaannya dengan membuka ‘kesempatan yang sama’ bagi setiap warganegara untuk 
mengisi infrastruktur nasional dengan berbagai keunggulan khas dari masing-masing 
komponen etnisnya!!! Apa yang terjadi sampai saat ini, menyatakan bah- (bahwa -red) warga 
Ambon/Maluku BUKAN turunan perampok, tetapi "turunan yang dirampok"!!! JOWO MBALELO:Walaupun RMS bukanlah wakil pihak kristen, akan tetapi kelompok kristenlah yang akan 
mendapat keuntungan paling besar karena warna RMS tetap kristen apa lagi paska kerusuhan, 
yang pihak Islam tidak menghendaki RMS ada lagi. Tentu saja pihak Internasional 
menghendaki Maluku dikendalikan oleh pribumi yang kristen, bukan oleh BBM yang muslim.
 JOSHUA:Sampai di sini, analisa Sdr.JM mulai diisi dengan "kebodohan", yang berbau "hasutan"!! 
Pernyataan salah pertama adalah yg. menyebutkan bahwa "walaupun RMS bukan wakil 
Kristen, tetapi RMS tetap berwarna Kristen"!!! Sejak kasus FKM muncul ke permukaan, para 
penentangnya secara terbuka, TERBANYAK dari pihak Kristen!! Sdr. JM sengaja mengabaikan 
kenyataan ini, dan menggunakan hasutan "laskar biadab" itu sebagai ‘referensi’-nya!! Inilah 
pernyataan salah kedua!! Walaupun "pihak Internasional" tidak rasialis, mereka pasti "tidak 
dungu" untuk menganjurkan, misalnya, "Aceh Merdeka dikendalikan oleh orang Ambon"!!! Apa 
yang dikatakan Sdr. JM pada akhir bagian di atas adalah ‘kesalahan ketiga’!!!
 JOWO MBALELO:2. Kerugian di pihak Muslim, setelah paska kerusuhan tentu saja pihak muslim baik BBM, 
maupun muslim pribumi lebih senang kalau Maluku selatan dibawah NKRI. Mereka tentu 
masih curiga dengan pihak Kristen. Sekarang saja BBM yang terusir saja belum tentu nyaman 
kembali ke Ambon apalagi di bawah RMS.
 JOSHUA:Dari manakah kamu memperoleh "DATA JAJAK PENDAPAT" untuk kalimat pertama di 
atas??? Dari "laskar jahad ah-hlus dusta wal hasut"??? Coba kamu pikirkan, "Mengapa warga 
asal BUTON lebih BANYAK dan lebih SUKA tinggal di dalam WILAYAH ADAT warga Kristen 
Ambon/Maluku?? Selama "pergolakan RMS", TIDAK seorang asal BUTON-pun yang tergores!!! 
Jika sebaliknya, sudah terjadi PENGUNGSIAN besar-besaran, 50 tahun yang lalu!! Setelah 
menjadi TUMBAL Al Fatah di dalam kerusuhan, sudahkah kamu hitung, berapa nyawa warga 
BUTON yang melayang ditangan Muslim sendiri??? SEISI Kampung WANATH malah harus 
mengungsi karena kampungnya dijarah dan dibakar Muslim Lokal (Hitu)!!
 JOWO MBALELO:Juga tentang Pela-gandong saya kira sudah tidak dipercayai lagi oleh muslim pribumi. RMS 
meskipun bukan kristen tetapi bukan jaminan akan melindungi muslim pribumi, apalagi BBM.
 JOSHUA:Lagi-lagi, "argumentasi laskar gabungan alloh-iblis" yang digunakan oleh Sdr. JM, padahal 
"Kembali ke Adat-Istiadat" adalah INTI dari ‘Pesan Langgur’!! Jika Sdr. JM tidak bisa 
mencernakan isi Pesan Langgur, "rebus nasakahnya dengan air tujuh gelas, dan biarkan 
sampai sisa satu gelas, kemudian airnya diminum (semakin panas, semain manjur)!!! Jangan 
lupa menyebut "husss jappar" sebanyak tiga kali, sebelum dan setelah airnya diminum!!!
 JOWO MBALELO:3. Kerugian terbesar adalah dipihak NKRI, jika Maluku Selatan lepas, maka NKRI akan segera 
hancur, pribumi akan segera mengusir para pendatang, mayoritas akan membersihkan 
minoritas dimana saja. Coba lihat pengungsi Sambas saja sudah dua tahun tak bisa ke mbali, 
itu masih NKRI apalagi jika benar-benar pecah.
 JOSHUA:Mulanya saya pikir bahwa tujuan Sdr. JM adalah bahwa "Indonesia akan hancur, karena ‘ 
pendatang’ terusir dari Maluku!! Ternyata menurut perkiraan JM, "pengusiran" itu terjadi 
dimana-mana!! Ini namanya mencoba ‘mengubah pepatah’, "Maksud hati memeluk gunung, 
apa daya gunungnya tak ada"! Apakah kamu tidak sedang "menghasut", JM??? Apakah anda 
sedang mencoba mengubah bangsa ini menjadi segerombolan hewan liar??? Kamu terlalu 
bodoh, atau mentalmu terlalu dekil untuk memahami bahwa "kalaupun Indonesia ini nantinya 
hancur berantakan, itu BUKAN karena RMS"!! Dengan ‘melirik’ wajah si Amin Rais saja, 
saya sudah bisa melihat "embrio kehancuran itu"!!!
 JOWO MBALELO:Jadi kesimpulannya RMS tidak perlu muncul kembali, meskipun itu syah. RI harus tetap ada 
meskipun pada waktu pembentukannya penuh dengan darah orang tidak berdosa, Otonomi 
atau RISlah yang mungkin sebagai alternatif. Hak setiap pribadi di manapun harus te tap 
dilindungi. Salam.
 JOSHUA:Saya bisa membayangkan "bagaimana wajah saja berlumuran ludah orang se-Aceh, jika saya, 
anak Maluku, mengatakan bahwa "Aceh tak perlu Merdeka!" Masalahnya bukan terletak pada 
"merdeka atau tidak tidak merdeka", tetapi apa HAK saya untuk menetapkan "apa yang perlu 
dan apa yang tidak perlu bagi orang Aceh"??? Jika Sdr. JM ini masih memiliki cukup 
‘kepekaan’, tentunya dia sudah "tahu diri", tanpa harus saya katakan!!! Itu lebih baik daripada 
"sebuah wajah penuh ludah"!!!
 Selain itu, analisanya belum lengkap nih JM!!! Jika RMS tidak jadi muncul kembali, apa 
KERUGIAN Maluku yang adalah KEUNTUNGAN NKRI??? Jika masalah RMS ini tidak 
dituntaskan sekarang, dan dipendam lagi, maka istilah-istilah dungu dan dusta, seperti 
KELOMPOK SEPARATIS, PEMBERONTAK, RMS-KRISTEN, dan lain-lain seperti itu, akan 
tetap digunakan untuk MENINDAS Joshua dan turunannya!! Tanah ADAT Joshua akan tetap 
DIRAMPAS untuk "kepentingan nasional"!!! Kalau tidak boleh MENJILAT, maka Joshua harus 
MENGGADAIKAN KUBURAN PUSAKA-nya, agar bisa menjadi pejabat di DESA-nya sendiri!!! 
PELA dan GANDONG, Salam-Sarani, akan TERUS diadu untuk SALING BUNUH, supaya 
yang KELAPARAN bisa DIKENYANGKAN, dan yang SERAKAH boleh DIPUASKAN dengan 
MILIK PUSAKA PELA dan GANDONG!!! Dll. dll.!!! CATAT bahwa saya TIDAk berbicara tentang MERDEKA atau TIDAK MERDEKA, tetapi 
tentang KEDAULATAN dan KEHORMATAN yang harus DIKEMBALIKAN!!! Tuhan kiranya 
menerangi akal dan hati kamu!!! Salam Sejahtera!!!  JL. Received via email from: Alifuru67@egroups.com
  Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
 HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
 Send your comments to alifuru67@egroups.com
 |