|    
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
    
   HTML pages
 designed &
 maintained by
 Alifuru67
 
   Copyright ©
 1999/2000 -
 1364283024
 & 1367286044
 
   
  
 |   |   
 From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com> Date: Tue, 08 May 2001 09:52:45
 MASIH SEPUTAR FKM
  download artikel  Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya Salam Sejahtera! Saudara-saudara sebangsa, Ternyata kita belum diizinkan untuk sampai ke ujung akhir dari masalah FKM, dan saya masih 
harus tetap bertugas rutin untuk ikut berkomentar tentang masalah ini!!! Saya harap anda akan 
tetap mengikuti ocehan saya yang takkan habis-habisnya ini!!! Mari kita telusuri bersama!   SOURCE CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINADate 2001-05-03
 THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS - Report no. 171
 1. ATTITUDE OF THE DUTCH GOVERNMENT IN RELATION TO THE RMS/FKM – The Crisis 
Centre received a phonecall from the Royal Dutch Embassy at Jakarta in which the 
Ambassador asked us to inform the readers of these digests about the stance of the Dutch 
Government in relation to the recent events concerning the Front Kedaulatan Maluku and its 
activities, especially the hoisting of the RMS flag by Dr. A.Manuputty c.s. last April 25, 2001. 
This stance is as follows: "The Government of the Netherlands endorses uncurtailedly the 
territorial integrity of the Republic of Indonesia, and does in no way support or approve of any 
actions of separatism".
 JOSHUA:Sebenarnya, APA TUJUAN yang ingin dicapai PEMERINTAH BELANDA dengan pernyataan 
ini??? Apapun yang dikatakan, DUNIA TAHU, dan INGAT, bahwa Pemerintah Belanda punya 
HUTANG JANJI kepada Warga Maluku di Belanda, yaitu bhw. mereka AKAN DIPULANGKAN 
KE MALUKU MERDEKA!! Walaupun Belanda yang mulanya MENYOKONG RMS itu,lalu 
MENGHIANATI RMS di Forum Internasional, Belanda masih TERIKAT dengan JANJI itu!!! 
Mengapa Pemerintah Belanda menjanjikan MALUKU MERDEKA, walau sudah TAHU bhw. 
RMS adalah gerakan SEPARATIS??? Sebenarnya, dibalik pernyataan MUNAFIK ini, 
Pemerintah Belanda sendiri TIDAK BECUS membuktikan bahwa RMS itu SEPARATIS!!!
 SOURCE CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA2. ATTITUDE OF THE CATHOLIC CHURCH IN RELATION TO THE RMS/FKM – Likewise the 
Catholic Church – in this case represented by the Diocese of Amboina – disapproves of any 
separatist movement or action in the Moluccas. The Moluccan Protestant Church (GPM) has 
the same position.
 JOSHUA:Ini lagi, PARTNER GOBLOK dari GPM!!! BUKTIKAN dulu bahwa FKM atau RMS itu memang 
benar SEPARATIS, sesuai dengan Hukum Internasional, baru kalian bisa muncul dengan 
PERNYATAAN SIKAP yang TERTANGGUNG-JAWAB!!! Yang paling HAKIKI untuk kalian urus 
adalah, HAK WARGA GEREJA, sebagau WARGA NEGARA yang SAH, utk PUNYA AGAMA, 
PUNYA GEREJA dan PUNYA IBADAH!! Dengan demikian, warga Gereja TIDAK dilarang untuk 
BERIBADAH, Gereja TIDAK DIBAKAR, dan Jemaatmu TIDAK DISUNAT-KARBITKAN!!! Itu 
urusan ke LUAR!!! Ke DALAM, kalian KOKOHKAN IMAN dan AKHLAK Kristiani Jemaat, 
supaya mereka kelak TIDAK menjadi Pemimpin KORUP dan Politisi MUNAFIK, yang menjual 
KESENGSARAAN RAKYAT, demi UANG dan MASA DEPAN pribadi!!! Apa yang kalian 
peroleh dari Pernyataan tak berdasar ini??? Ribuan GEDUNG GEREJA BARU, ataukah 
Piagam PAHLAWAN INTEGRASI?? Hendak kalian SEBUT apakah USKUP BELLO itu??? 
Nau-nau ni!!!
 SOURCE ANTARADate 2001-05-04
 KAPOLDA MALUKU: BAP DR. MANUPUTTY TELAH SELESAI
 Ditanya pasal yang menjerat Manuputty, Kapolda menjelaskan, pasal 106 (perbuatan makar). 
"Nanti, kalau perbuatan makar tidak bisa dibuktikan, maka dikonstatir dengan pasal 110 atau 
154 tentang perbuatan yang mengundang provokasi," ujarnya.
 JOSHUA:Ini juga suatu PERNYATAAN BODOH!!! Jika tindakan FKM (dr. Alex Manuputty) TIDAK 
DAPAT DIBUKTIKAN sebagai tindakan MAKAR, maka yang dimaksudkan dgn. PROVOKASI 
itu PROVOKASI KE ARAH MANA Pak Firman??? Dr. Alex TIDAK mengajak warga Maluku 
untuk MEMBUNUH, tetapi agar kami BERSATU sebagai BASUDARA PELA-GANDONG, 
SALAM-SARANI!!! Apakah karena itu, dr. Alex Manuputty, layak disebut PROVOKATOR?? 
(ingat, MAKAR tidak terbukti) Lain kali kalau bicara, gunakan OTAK lebih banyak, Pak!!!
 SOURCE ANTARABendera separatis RMS dengan nama "Mena Moeria", sempat dikibarkan sekitar tujuh hingga 
10 menit bersama bendera Merah Putih dan PBB, kemudian diturunkan Komandan Detasemen 
Provost Polda Maluku, Komisaris Pol. John Maitimu bersama anak buahnya yakni Inspektur I 
Pol. Richard Noija dan Brigadir II Pol. Edwin Tahapary. (U.ABN02/PK01/PK04/B/JT/ 4/05/:1 
12:01)
 JOSHUA:Lagi-lagi seekor KAMBING DUNGU yang ikut-ikutan untuk MENGEMBIKKAN ‘SEPARATIS’, 
tanpa punya pengetahuan sedikitpun tentang RMS, selain hapalan TIPUAN SEJARAH yang 
didapat pada tingkat SD dulu!! Besar di dalam lingkungan dengan SEJARAH yang BENGKOK, 
lalu LATAH menyebut RMS itu separatis, TANPA DUKUNGAN Hukum Internasional apapun!!! 
Walaupun belajar TUTUP MULUT jauh lebih baik daripada mengumbar OTAK KOSONG di 
depan umum, orang-orang seperti ini TIDAK akan berhenti meneriakkan "separatis’, agar 
KEKALLAH ATRIBUT IDIOT itu melekat ke Maluku, di dalam pikiran orang banyak!!! Itulah 
tujuan utamanya!!!
 SOURCE HARIAN UMUM SIWALIMADate 2001-05-05
 BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: 5 Mei 2001
 Sementara itu, sumber Siwalima di Mapolda Maluku malah memuji sikap Manuputty dalam 
pemeriksaan. "Beliau sangat ksatria mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam 
pemeriksaan, Pak dokter (Manuputty) bersikap sangat jujur dan tidak bikin repot pemeriksa," 
ucap sumber di Mapolda Maluku.
 JOSHUA:Apakah saya BERLEBIHAN kalau saya katakan bahwa PDSD-Maluku sebenarnya sedang 
MEMBUNUH ANAK MANISnya sendiri, ANAK MALUKU, tetapi MENIMANG PERUSUH di 
dalam Pangkuan Maluku!!! Sayang!!!
 SOURCE HARIAN UMUM SIWALIMAMinta Transparan
 Sementara itu, seorang tokoh pemuda Muslim, Abu Rumahkefing, S.Sos meminta agar proses 
hukum yang tengah dijalani Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM), dr. Alex 
Manuputty dilakukan secara transparan. Hal ini diperlukan untuk meredam keresahan di 
kalangan masyarakat, sekaligus untuk menjawab keinginan masyarakat untuk mengetahui 
bagaimana proses hukum tersebut berlangsung.
 JOSHUA:Masih ada juga yang ada KAKARLAK (kecoa) yang coba-coba BERLAGAK ADIL untuk 
MENGHASUT!! Si ABU TUNGKU ini mengerti arti TRANSPARAN atau tidak??? Ohhh, 
mungkin si ABUNAWAS ini pikir bahwa Berkas BAP itu harus dikirim sebagai TEMBUSAN 
kemana-mana, dan salah satunya ke Pak S.SOS ini, Pak Firman!!! Hei KAMBELO, S.SOS 
seperti kamu itu untuk urus SOSIS, dan bukan Proses Penyidikan Polisi!!!
 SOURCE HARIAN UMUM SIWALIMA"Sebab, secara cermat harus disadari oleh pihak kepolisian bahwa semenjak ditangkapnya dr 
Alex Manuputty, warga masyarakat dari dua komunitas ini baik Muslim maupun Kristen 
menginginkan agar proses hukum yang sementara berjalan terhadap dokter Manuputty itu 
perlu untuk ditransparansikan kepada masyarakat," ujar Rumahkefing kepada Siwalima, 
kemarin.
 JOSHUA:Dari mana si ABU TUNGKU tukang ASAR SOSIS ini tahu tentang KEINGINAN warga 
Kristen??? Padahal, orang-orang di PASAR KAGET bicara dari A sampai Z tentang kasus 
FKM ini!!! Kalau bukan KERESAHAN AL FATAH maka si ABU TUNGKU ini berusaha 
MENGKAMUFLASEKAN keresahan PRIBADI dengan mengikut sertakan perasaan warga 
Kristen, yang dia TIDAK TAHU!!! Coba saja tanya dia, bagaimana bentuk praktis dari proses 
MENTRANSPARANSIKAN kepada masyarakat itu!!! Kalau tidak DUDUK bersama PENYIDIK, 
apa harus bikin TEMBUSAN BAP kemana-mana??? Ataukah ada maksud lain yang saya 
belum bisa raba???
 SOURCE HARIAN UMUM SIWALIMAAdanya keresahan di masyarakat akan proses hukum terhadap Manuputty, menurut dia, bisa 
disebabkan oleh ketidakjelasan policy (kebijakan) Polda Maluku. Dimana, Manuputty pernah 
ditangkap dan kemudian dilepaskan kembali tanpa alasan yang jelas. "Oleh karenanya, kita 
khawatir hanya kebetulan ditahan, dan tidak adanya proses hukum secara transparan untuk 
dikatahui masyarakat akhirnya dilepaskan secara diam-diam. Kita belajar dari pengalaman 
ketika awalnya Manuputty ditahan saat mendeklarasikan FKM yang bertujuan mengembalikan 
kedaulatan RMS. Saat itu, Polda menahan Manuputty namun pada kenyataanya dia akhirnya 
bebas dengan alasan hukum yang tidak jelas," ungkap Rumahkefing.
 JOSHUA:Coba katakan, apakah setelah BAP dr. Alex Manuputty dikirim ke Kejaksaan, masihkah 
kekuatiran si ABU TUNGKU ini punya alasan, bahwa Polda Maluku akan membebaskan 
dr.Alex lagi??? He kunyuk!!! BELAJAR DARI PENGALAMAN itu BUKAN berarti MENGULANG 
PENGALAMAN tersebut!!! Sebaiknya, kalau si ABUNAWAS ini belum bisa TUTUP MULUT, 
coba Polda Maluku MENGUNDANG Pak S.SOS ini untuk berikan CERAMAH tentang 
BAGAIMANA SEHARUSNYA mengurus dr. Alex Manuputty ketika itu, dan APA dasar 
HUKUM untuk itu, serta apa INTERPRETASI HUKUM bagi PERNYATAAN FKM!!! Coba kita 
lihat, orang ini RAIB atau tidak!!!
 Banyak hal yang masih BURAM di Polda Maluku, dan itu sudah berulangkali saya singgung. 
Ambil saja contoh Laskar BIADAB, yang 12 orang, dan lain-lain seperti 4 orang di Buru, yang 
semuanya tertangkap basah!!! Sampai saat ini, SATUpun dari mereka tidak pernah terdengar 
lagi!!! Jika si ABUNAWAS ini memang PENCARI KEADILAN, mengapa CUMA FKM yang dia 
soroti, dengan mengumbar KERESAHAN MASYARAKAT segala, dan malah dengan 
melibatkan Masyarakat KRISTEN??? SOURCE HARIAN UMUM SIWALIMAJika kondisi itu yang akan berlangsung, dia khawatir akan memicu ketidakpuasan dan 
keresahan masyarakat dari kedua komunitas, baik Islam maupun Kristen. "Akibat dari 
ketidakpuasan masyarakat itu secara otomatis akan menimbulkan problem baru. Sehingga 
kami usulkan sekali lagi agar proses hukum terhadap Manuputty itu ditransparansikan kepada 
masyarakat. Biar hanya sedikit saja, tetapi itu perlu untuk diketahui masyarakat guna 
mencegah keresahan dalam masyarakat," pinta Rumahkefing. (S10/S11)
 JOSHUA:Jika yang saya PEROLEH dari PASAR, RUMAH KOPI dan berbagai MEDIA massa ini, masih 
juga tergolong DIBAWAH ungkapan ‘BIAR SEDIKIT" dari si ABU TUNGKU INI, maka ‘BIAR 
SEDIKIT’ itu pastilah BAP dr. Alex Manuputty, yang ke Kejaksaan itu!!! Jika dicermati lebih 
dalam, akan terlihat bahwa JAUH di DALAM SANA, bukan masalah Transparansi, tetapi 
KETIDAK PUASAN tertentu yang mengganjal ulu hati si ABU TUNGKU ini!!! Bisa jadi berupa 
ketidakpuasan oleh PERLAKUAN MANIS yang diterima dr. Alex di Polda (harus babak-belur 
dan terkurung dari dunia luar)!!! Orang dituduh melakukan MAKAR, masa DITAHAN seperti 
seoiarng TAMU di HOTEL, yang pakai KUNJUNGAN segala! Bisa juga berupa PENCARIAN 
ALASAN bagi suatu HURU-HARA BARU!!! Ataupun bisa berupa sejenis HASUTAN 
TERSAMAR ke arah sana!!!
 Kapan ORANG MALUKU bisa SEDIKIT LEBIH PINTAR??? Salam Sejahtera!!!  JL. Received via email from: Alifuru67@egroups.com
  Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
 HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
 Send your comments to alifuru67@egroups.com
 |