The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Tue, 13 Mar 2001 10:41:33

PENDUSTA JAHAD SEMAKIN KETAKUTAN!
download artikel     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sejahtera!

Saudara-saudara sebangsa,

Untuk mendapatkan gembaran yang lebih jelas tentang situasi Ambon/Maluku sekarang ini, cobalah simak potongan berita dio bawah ini!

Source Antara
Date 2001-03-09
PEMERINTAH DAN DPR DIDESAK BERTINDAK NYATA UNTUK MALUKU

"Delegasi yang terdiri atas Raja-raja, seperti Raja Seith Latupatti Leihitu Mahfud Nukuhehe, Raja Passo Ny Theresye Maitimu, anggota DPRD setempat Ricky Palyama dan tokoh-tokoh masyarakat Maluku lainnya itu menyampaikan aspirasi mereka kepada Ketua DPR RI Akbar Tandjung di ruang kerjanya di Jakarta, Jumat. Menurut delegasi itu, secara umum kondisi keamanan di provinsi berjuluk "Seribu Pulau" itu sudah kian membaik.Kedua belah kubu masyarakat yang pernah bertikai pun telah berfikir untuk masa depan masing-masing."

Tidakkah kedua "basudara Pela-Gandong, Salam-Sarani" harus mengucap: "Allahuakbar" dan "Haleluya", di dalam rasa syukur yang tidak berhingga kepada Tuhan??? Di dalam terang-damai Tuhan, kedua pihak sudah belajar untuk saling bicara, bertukar pikiran, bertukar dagangan, dan lain-lain bentuk interaksi!!!

Sayangnya, sementara kami menyongsong masa depan yang damai dengan penuh suka cita, ternyata ada kelompok yang semakin ketakutan, dan semakin gencar menebar 'dusta dan hasutan' untuk "meresahkan dan merusuhkan" kembali, Ambon/Maluku!

Inilah kelompok yang seharusnya menjadi "musuh bersama" dari "basudara Pela-Gandong", dan juga musuh masyarakat beragama serta masyarakat pencinta damai"!!! Perhatikan bahwa sementara "ustadz plastik" menebar hasutan di Jazirah Leihitu, Pulau Ambon, dimana salah satu Desa Adat Muslim yang katanya dikunjungi juga, adalah Desa "Seith"! Lucunya, ketika itu "Raja" Desa Seith - "Latupatti Leihitu Mahfud Nukuhehe" sedang sibuk berkampanye bersama "Team Baku-Bae di atas"!!!

LASKAR JAHAD-FPIM:
Source Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jamaah
Date 2001-03-12
Konspirasi Gereja dan RMS Semakin Nampak di Ambon

Ambon. Konspirasi antara pihak Gereja Protestan Maluku (GPM) dengan gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS) dibalik pertikaian di Ambon/Maluku semakin kelihatan. Dengan demikian dapat dipastikan kalau perancang dan aktor dari perang agama di Maluku yang sudah berjalan dua tahun lebih ini adalah pihak Kristen dan RMS baik yang berada di Ambon, di dalam maupun di luar negeri, khususnya Belanda.

JOSHUA:
Entah sudah berapa kali "dusta murahan" ini disebarkan untuk menutupi "kebusukan sendiri"! Walau sudah berkali-kali juga saya telanjangi, kelompok penghasut dungu ini memang benar-benar berkulit badak, "bebal dan tak tahu malu"!!! Karena terbiasa dengan "konspirasi jahat trio: MUI-Maluku - Al fatah" -"laskar plastik", mereka berpikir bahwa RMS dan GPM itu sama dungunya dan sama rendah akhlaknya dengan "trio durjana" tadi!! Begitu besarkah "dosa trio durjana" ini, sehingga mereka begitu "ketakutan" di dalam suasana damai yang tercipta???

LASKAR JAHAD-FPIM:
Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI) Maluku, M. Husni Putuhena, Sabtu (10/2). Kepada Laskarjihad.or.id, Husni menegaskan berdasarkan kenyataan di lapangan konspirasi antara RMS dan GPM semakin kentara saja. Gejala tersebut dapat terlihat dengan berbagai komentar dan keinginan pihak gereja yang seragam dengan RMS.

JOSHUA:
Perhatikan tanggalnya!! "laskar dungu sudah menerima kepastian dungu ini, dari si dungu "putuhina", sejak lebih sebulan yg. lalu! Kenyataan ini membuktikan bawah "berita dusta" ini sudah 'diulang-ulang', karena KEHABISAN BAHAN DUSTA!!! Mereka duduk diam seperti "ular mengintai mangsanya", sambil mengamati warga Kristen! Apapun yang dilakukan warga Kristen, selalu mereka hubungkan dengan RMS! Di dorong oleh sifat iri hati dan niat yang jahat, Sidang Sinode GPM yang berhasil diselenggarakan, dimanipulasi untuk dijadikan bahan 'dusta dan hasutan kotor' mereka!!!

LASKAR JAHAD-FPIM:
Keseragaman yang dimaksud Husni adalah niat kedua basis pihak kristen itu untuk menyelesaikan kerusuhan dengan menghadirkan dunia internasional dalam menyelesaikan masalah Maluku. Ide seperti ini pertama kali dikeluarkan oleh Front Kedaulatan Maluku (FKM), yang merupakan neo RMS baru. Ketika pemikiran tersebut dilemparkan FKM, secara beramai-ramai tokoh Gereja Maluku mendukung pemikiran FKM itu.

JOSHUA:
Baru saja diberitakan bahwa Belanda menyumbangkan sekian juta dollar untuk kepentingan "pendidikan di Maluku", tanpa membedakan Agama! Bukannya "berterima kasih", kelompok sirik ini malah menjadikannya sebagai "bahan dusta dan hasutan"!! Padahal, para "habib" mereka di Arab sana, tidak berbuat apa-apa untuk menolong, selain dari sumbangan Kuwait berupa 'kopiah dan sajadah', untuk "Muslim Karbitan dari warga Kristen Kesui"!!! Setelah gagal dengan "kebohongan penumpukan senjata" oleh RMS-Kristen untuk pemberontakan baru, kini mereka menciptakan dusta "keseragaman rencana kerja GMP dan RMS", yang katanya untuk "mengundang pihak Internasional"!! Kalau memang berniat baik, bukankah Arab cs. bisa bergabung dengan "dunia Internasional" untuk menyumbang??? Sayangnya, para habib mereka ini lebih biasa untuk menyumbang bagi "kegiatan teror dan perusuhan"!! Untuk menutupinya, laskar gila rusuh ini, lalu "mengkristenkan Barat" dan "meng-RMS-kan Kristen"!!! Padahal, Dr. Thamrin Amal Tomagola juga "setuju" untuk mendatangkan pihak Internasional, terutama bagi kegiatan-kegiatan sosial! Begitu begonya "laskar plastik" ini, sehingga mereka tidak tahu bahwa "neo" itu sama dengan "baru"!!!

LASKAR JAHAD-FPIM:
Bahkan menjelang sidang dan pelaksanaan pemilihan ketua Sinode GPM, 4 Maret yang lalu, kalangan kristen meminta dan berobsesi agar yang menjadi ketua adalah orang-orang yang memperhatikan dan mau memperjuangkan kristen Ambon di dunia Internasional.

JOSHUA:
Saya percaya, istilah "terobsesi" dan "dunia Internasional" adalah dua istilah "dusta" untuk menajamkan "hasutan" mereka !!! Sewajarnya, seorang Ketua Sinode GPM harus memperhatikan nasib Jemaat Kristen, apalagi setelah kerusuhan yang berkepanjangan ini!!! Tetapi memberikan perhatian dan berjuang untuk kepentingan Jemaat Kristen, bukan berarti "menyusun rencana jahat" bagi warga Muslim Ambon/Maluku, Pela dan Gandong!! Jangan "cangkokkan" sifat "trio-durjana", MUI-Maluku- Al Fatah-"laskar plastik", kepada GPM, karena tidak mungkin cocok!

LASKAR JAHAD-FPIM:
Bahkan, salah satu tokoh kristen, Drs. Cosmos Hukubun dalam pernyataan resminya yang dimuat di harian lokal milik kristen (Siwalima, 3 Maret) meminta agar peserta sidang Sinode GPM memilih ketua yang mempunyai misi dan visi seperti Uskup Belo di Timor Timor. Dalam pernyataan itu Cosmos menilai, kalau saat ini diperlukan tokoh kristen yang sama dengan uskup Belo yang dikatakan oleh Cosmos sebagai orang yang bersedia membela warga kristen yang tertindas. "Tidak ada pimpinan umat kristen yang mendesak kepada pemerintah dan dunia internasional untuk memnyelesaikan konflik Maluku," kata Cosmos.

JOSHUA
Mana yang salah di sini??? Baik dari segi "iman", maupun dari kenyataan yang ada, Drs. Hukubun sudah berkata benar!! Saya malah ingin memperpanjang pernyataan dan harapan tersebut sampai ke PGI di Jakarta sana!!! "Gembala yang baik adalah gembala yang menyerahkan nyawanya untuk domba-dombanya"!!! Begitupun, perhatian dan perjuangan GPM, tidak akan melibatkan "konspirasi dengan kelompok teroris, perusuh dan penjarah", seperti yang dilakukan MUI-Maluku dan Al Fatah!!! Selama kerusuhan, Ketua Sinode GPM, Pdt. Sammy Titaley, tidak pernah "mendatangkan laskar Kristen dan memasok senjata serta amunisi", seperti yang dilakukan Ketua MUI-Maluku, Letkol (Pol) R. Hasanussi!!!

LASKAR JAHAD-FPIM:
Bagi kalangan masyarakat Maluku, khususnya Ambon, pernyataan tokoh kristen ini mengisyaratkan kalau pihak GPM akan mencari sosok ketua seperti Belo yang mampu menggiring umatnya memisahkan diri dari negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan itu akan ditempuh RMS/FKM dengan bekerja sama dengan GPM.

JOSHUA:
Sudahlah "putuhina"!!! Yang kalian maksudkan dengan "kalangan Maluku, khususnya Ambon" itu, hanyalah "segelintir manusia ketakutan karena dosa sendiri", dan yang setiap saat menjadikan Al Fatah sebagai "pusat inspirasi jahat"!!! "Tidak ada seorang Kristenpun (Kristen = Protestan + Katolik) yang berpikiran seperti itu terhadap Monsinyur Belo!!! "Fitnahan kotor" seperti ini adalah 'ciri khas' kalian!!! Jika "neo" dan "baru" saja kalian tidak tahu, siapa yang percaya bahwa kalian becus membuat analisa yang akurat???

LASKAR JAHAD-FPIM:
Dan untuk mewujudkan semua programnya itu, pihak gereja maupun FKM saat ini telah melakukan konsultasi dengan gereja-gereja Belanda dan RMS di 'pengangsingan' Belanda dan beberapa negara Eropa. Bahkan saat pembukaan sidang ke XXXIV Sinode GPM di Baleo Oikumne Ambon, (4/4) lalu, utusan khusus dari gereja Belanda dan RMS datang secara khusus di Ambon.

JOSHUA:
Mungkin saja pembaca belum tahu, bahwa kedua Gereja di Maluku ini memiliki "keterikatan khusus" dengan Gereja di Belanda!! Santo Fransiscus Xaverius adalah seorang warganegara Belanda yang menjadi inisiator dan "Pelindung" Gereja Katolik Ambon / Maluku!!! Pdt. Josep Kamp yang digelar "Rasul Maluku" adalah inisiator Gereja Protestan Maluku (GPM), yang juga warganegara Belanda!!! Sampai saat ini, salah satu "Klasis" (bagian dari Sinode) GPM masih ada di Belanda, dimana setiap saat, ada Pendeta GPM yang bertugas/melayani di Jemaat GPM-Belanda tersebut!!! Keterikatan sejenis juga nampak di antara HKBP dengan Gereja Kristen di Jerman (Nomensen)!!! Apakah kedatangan perserta Sidang Sinode GPM, maupun Pemerhati Keuskupan Amboina dari Belanda adalah sesuatu yang terlihat "aneh" dan "mencurigakan"??? Dasar penipu dan penghasut dungu murahan, apa saja yang dari Belanda, dikatakan sebagai RMS!!!

LASKAR JAHAD-FPIM:
Selain permainan di jajaran gereja tersebut, di dunia politiknya FKM dengan gencarnya juga melakukan lobi-lobi kepada dan tekanan terhadap penguasa darurat sipil (PDS), yang saat ini lagi mandul.

JOSHUA:
Hei "kelompok penjahat", kalau ada yang dibilang "mandul" sekarang ini, ya.."kalian" itu!!! Kalian seharusnya melahirkan kerusuhan kan? Karena sekarang ini, keamanan sudah mulai pulih dan umat Salam-Sarani sudah mulai berinteraksi, maka kalian mulai berusaha untuk "manghamili orang dengan benih kebencian dan permusuhan dari iblis", untuk melahirkan "anak-anak perusuh yang baru"!!! Sayangnya, kalian bukan saja mandul, tetapi "sudah uzur"!!

LASKAR JAHAD-FPIM:
Yang sangat membelalakkan mata dan membuat hati panas muslim Ambon adalah kenekatan ketua FKM, Alex Manuputty menuntut Kapolda berkaitan dengan penangkapannya pada tanggal 11 Januari 2001 yang lalu. Dalam tuntutan praperadilannya yang digelar pada hari Sabtu (3/3) lalu, Alex menggugat Kapolda berkaitan dengan penangkapan dirinya. Tentu saja ini sangat aneh, pasalnya Alex Maunputty yang pemberontak itu menuntut Kapolda yang ingin menjaga keutuhan Bangsa. Walaupun akhirnya praperadilan itu dicabut Manuputy, pada sidang kedua, tetapi kejadian tersebut merupakan bukti kalau FKM telah terang-terangan menentang pemerintah RI.

JOSHUA:
Muslim Ambon yang "panas" itu goblok siapa?? Paling-paling ya, kalian-kalian ini kan?? Apa urusan kalian dengan masalah FKM-Kapolda??? Korek dan obati "borok-borok" kalian yang "bernanah" itu, supaya berkuranglah "lalat-lalat yang mengerubungi Al Fatah, karena bau busuk kalian!!! Dr. Alex sudah dibebaskan, berarti FKM bukan "makar"! Itu saja kenyataan yg. sederhana saat ini!!! Tapi dasar kalian memang "manusia berkepala udang" , mana kalian mampu menganalisa masalah yg. lebih rumit? Jangankan "melakukan sesuatu", "adanya kalian" saja, "laskar-laskaran plastik" di dalam negara ini, sudah lebih dari "menentang Pemerintah"!!! Diri sendiri berlumuran kotoran, orang lain yang disuruh mandi!!!

LASKAR JAHAD-FPIM:
Sementara itu Kapoda Maluku, Brigjen Firma Gani, di pengadilan negeri Ambon kembali menegaskan kalau pengkapan terhadap diri Manuputty sudah sesuai hukum, karena berkali-kali Manuputty menyatakan ingin memisahkan diri dari NKRI. "Saat ini muslim Ambon sedang berhadapan dengan pemberontak RMS," kata sejumlah warga ketika Laskarjihad.or.id meminta keterangan berkaitan dengan sepak terjang GPM dan FKM/RMS. (ron)

JOSHUA:
Logikanya sederhana saja!!! Firman Gani menangkap Alex Manuputty, "sesuai dengan prosedur hukum"!!! Firman Gani kemudian membebasakan Alex Manuputty, "sesuai dengan prosedur hukum!!! Jangan memperumit masalah yang ketika tadinya masih sederhana saja, kalian tidak mampu memahaminya!! Tidak ada "karena itu, karena ini", tapi Alex sudah bebas!! Kamu tahu apa beda manusia dengan udang??? Manusia makan, kotorannya dibuang, tetapi udang makan, kotorannya disimpan di kepala, kata orang-orang tua Ambon/Maluku!!! Karena itu berhentilah mempermalukan diri dengan "memperlihatkan isi kepala udang kalian kepada umum"!!! Ucapan ini memang tidak enak didengar, tetapi keamanan, perdamaian dan keselamatan serta masa depan Ambon/Maluku, maha lebih penting dan dibutuhkan "basudara Salam-Sarani" sekarang ini!!!

Kalian,…enyahlah dari sini bersama si "putuhina" kalian!!!!

Salam Sejahtera!!!

JL.

Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com